5. Higan Temukan Solusi Pencarian Organisasi Ninja
Higan mengendarai motornya untuk mengunjungi beberapa tempat yang diduga sebagai markas persembunyian organisasi Ninja. Namun, setiap tempat yang dikunjunginya ternyata salah. Higan pun beristirahat di sebuah bar. Kemudian, 2 aparat mampir dan menindas petugas bar karena uang pungli yang dimintainya kurang. Bahkan, aparat menuduh Higan mengendarai motor curian. Higan merobohkan aparat pertama yang hendak menangkapnya. Pukulan tanpa menyentuh Higan berhasil menghempaskan tubuh aparat kedua. Melihat mobil polisi di parkiran bar, Higan langsung teringat kartu nama Mike.
Di kantor FBI, Emma sedang menggunakan Auza Vision Pro untuk melacak penjahat yang sedang bertransaksi di dunia virtual. Higan, yang merasa agen FBI bisa membantunya mencari markas organisasi ninja, akhirnya memilih menelpon Mike. Sambil berbincang mengatur tempat pertemuan dengan Higan, Mike memberi kode pada Emma untuk melacak lokasi Higan yang sedang melakukan panggilan. Akan tetapi, layar komputer Emma menampilkan pesan kegagalan untuk melacak keberadaan Higan.
6. Higan Bertemu Mike & Pertarungan Melawan Ninja Auza
Sebelum menemui Mike, Higan melakukan sterilisasi lokasi yang akan dikunjunginya dan menyusun rencana simulasi pengamanan. Saat Higan menemui Mike di dalam sebuah restoran, Ujang pemilik restoran pergi dan mengingatkan Mike untuk mengganti setiap barang yang rusak. Higan menunjukkan kartu nama yang diberikan Mike dan meminta Mike untuk membagikan detail sekecil apa pun tentang kasus pembunuhan berantai oleh pasukan ninja. Namun, Mike malah menodongkan pistol pada Higan.
Mike berupaya menginterogasi Higan. Namun, prosesnya terganggu akibat ulah driver Auzafood yang beberapa kali keluar masuk restoran untuk mengambil makanan. Higan kemudian melemparkan kursi untuk menangkis serangan sabit dadakan dari Ninja Auza 1. Lalu, Higan menggunakan satu pedang untuk berduel melawan Ninja Auza 1 yang memakai dua sabit. Ninja Auza 1 berhasil menangkis setiap peluru yang ditembakkan oleh Mike. Kemudian, Higan menangkis sabit Ninja Auza 1 yang nyaris menebas Mike. Sabit tersebut kemudian terpental dan masih berhasil menggores sedikit tubuh Mike.
Berikutnya, Ninja Auza 1 mengaktifkan Jutsu untuk menambahkan 2 lengan dipunggungnya, ia bersiap menyerang Higan. Pertarungan antara Higan melawan Ninja Auza 1 berlangsung sengit dan seimbang. Keduanya mampu menangkis serangan masing-masing dengan cekatan, dan tidak ada yang berhasil mendaratkan serangan.
Higan kemudian mengaktifkan Jutsunya. Empat tangan tambahan tumbuh dari punggungnya, masing-masing menggenggam pedang. Berkat Jutsu ini, Higan mampu menahan serangan sabit Ninja Auza 1 dan bahkan berhasil memukulnya hingga terpental. Namun, Ninja Auza 2 tidak tinggal diam. Dia segera membantu Ninja Auza 1, dan dengan kerjasama apik, mereka berhasil memukul mundur Higan.
Ninja Auza 1 dan Ninja Auza 2 menyerang secara bersamaan untuk menghabisi Mike. Dengan gerakan cepat, Higan memindahkan tubuh Mike ke tempat aman. Higan menggesek kedua pedangnya sampai berapi dan bertarung sengit melawan dua Ninja Auza. Jutsu api dilepaskan Higan, menyembur mengenai dua Ninja Auza. Selanjutnya, lemparan pedang Higan berhasil memutus kepala Ninja Auza 1. Kepala Ninja Auza 1 beserta pedangnya menancap di dada Ninja Auza 2, membuatnya terhuyung mundur. Tanpa membuang waktu, Higan meluncurkan pedang yang berhasil nge-headshot kepala Ninja Auza 2.