1. Pasukan Ninja Habisi Politikus
Salah satu politikus konservatif top di Eropa yang terkenal, menolak masuknya perusahaan asing di negaranya. Akibatnya, Lil membawa pasukan Ninja untuk menyerbu rumah politikus tersebut. Pasukan Ninja membantai semua bodyguard di rumah tersebut. Beberapa bodyguard berhasil mengamankan politikus dan kabur menggunakan mobil. Namun, pasukan Ninja menyerang mereka di dalam mobil, dan terjadilah kecelakaan. Lil kemudian meledakkan mobil yang berisi politikus beserta bodyguardnya.
2. Master Yamaji Mengadakan Pertemuan Dengan Lil
Master Yamaji bertemu dengan Lil. Yamaji memberitahu Lil bahwa para ninja pelarian yang telah mengkhianati organisasi harus dimusnahkan. Hal ini dimaksudkan agar ilmu Ninja tidak terbongkar kepada pihak luar. Lil menyebut Higan sebagai Ninja Elite yang menguasai berbagai Teknik bertarung dan terkenal sangat kejam pada musuhnya. Yamaji menduga Higan menguasai Jutsu Spesial yang dikuasai oleh leluhur Ninja, sehingga Higan bisa bangkit dari kematian. Oleh karena itu, Yamaji ingin melakukan persiapan untuk mengungkap Jutsu rahasia Higan agar bisa memusnahkannya.
3. Shinigami Zai Melawan Guru Berpedangnya
Zai, seorang Ninja yang bergelar Shinigami, baru saja menghabisi 2 Ninja pelarian dengan pedangnya. Setelah itu, seniornya menghampirinya. Ia mengingatkan ajaran ilmu pedangnya pada Zai bahwa mengayunkan pedang secara tidak hormat hanyalah tindakan kekerasan. Seniornya lalu bertanya, sudah berapa banyak kawan lama yang telah dihabisi oleh Zai? Seniornya berpendapat bahwa organisasi telah menjadi tempat yang busuk. Ia menilai Zai takut pada organisasi sehingga memburu para ninja pelarian.
Seniornya mengomentari kegagalan Zai dalam menghabisi Higan. Ia mengatakan bahwa organisasi tidak akan bisa mengalahkan para ninja pelarian yang memegang ideologi ninja murni. Seniornya yakin para ninja pelarian akan bangkit melawan organisasi. Setelah melancarkan serangan pedang pamungkasnya ke arah Zai, seniornya menyaksikan Zai dalam kondisi selamat dari kejauhan. Ia bertanya-tanya di mana pedang milik Zai. Ternyata, pedang Zai sudah lebih dulu menusuk tubuhnya. Seniornya pun tewas.