2. Kakashi Hatake Mengajarkan Muridnya untuk Melanggar Aturan

Setelah 10 tahun mengemban tugas sebagai anggota Anbu Konoha dan bahkan mencapai posisi sebagai ketua Anbu, Sandaime Hiruzen memerintahkan Kakashi untuk pensiun dari posisinya tersebut. Sebagai gantinya, Hiruzen menugaskan Kakashi untuk menjadi seorang Jonin yang bertanggung jawab membimbing para Genin.

Meskipun diberi tugas untuk melatih tiga murid yang baru saja lulus dari Akademi dan resmi berstatus sebagai Genin, Kakashi tidak serta-merta menerima mereka sebagai murid. Ia menetapkan tes kelayakan sebagai syarat untuk memastikan apakah para Genin tersebut layak menjadi shinobi sekaligus bagian dari tim yang dipimpinnya.

Salah satu metode tes yang dilakukan Kakashi adalah saat makan siang. Ia pernah mengikat seorang Genin di pohon menggunakan tali, lalu memberikan dua kotak Bento kepada dua Genin lainnya. Kakashi menetapkan aturan tegas: kedua Genin tersebut dilarang memberikan makanan kepada rekan mereka yang terikat. Setelah memberikan perintah tersebut, Kakashi berpura-pura meninggalkan mereka.

Namun, ada konsekuensi dari ketaatan terhadap aturan itu. Jika ketiga Genin mematuhi perintah Kakashi dan tidak saling berbagi, Kakashi akan memutuskan bahwa mereka tidak layak menjadi muridnya dan mengembalikan mereka ke Akademi.

Tim 7, yang terdiri dari Sakura, Sasuke, dan Naruto, juga harus menjalani tes kelayakan serupa. Saat sesi latihan, Naruto tertangkap mencuri makanan sehingga ia dihukum dengan diikat pada pohon. Kakashi kemudian memberikan Bento kepada Sakura dan Sasuke, namun dengan peringatan bahwa mereka dilarang memberi makan kepada Naruto. Kakashi menegaskan bahwa siapa pun yang melanggar aturan ini akan langsung didiskualifikasi.

Setelah memberikan instruksinya, Kakashi dengan cermat berpura-pura meninggalkan Tim 7, memberikan kesan seolah-olah ia tidak mengawasi mereka. Dari kejauhan, ia mengamati perilaku ketiga muridnya. Sakura dan Sasuke tidak tega melihat Naruto kelaparan, apalagi harus menyantap makanan di depannya. Akhirnya, keduanya memilih untuk melanggar peraturan dan memberikan makanan kepada Naruto.

Kakashi pun tiba-tiba muncul di hadapan Tim 7, berpura-pura marah atas tindakan mereka yang melanggar perintahnya. Namun, di balik kemarahan pura-puranya, Kakashi justru memutuskan bahwa Tim 7 lulus sebagai muridnya.

Keputusan Kakashi meluluskan Tim 7 bukan tanpa alasan. Ia memegang teguh filosofi yang diwariskan oleh Obito, teman masa kecilnya: “Shinobi yang melanggar aturan dan tata tertib adalah sampah, tetapi Shinobi yang menelantarkan temannya lebih buruk dari sampah.”

Jika Sakura dan Sasuke memilih untuk mematuhi peraturan tanpa memikirkan kondisi Naruto, mereka akan gagal seperti tim-tim sebelumnya. Namun, keberanian mereka untuk mendahulukan teman di atas aturan membuat Kakashi yakin bahwa mereka adalah tim yang layak dipimpin olehnya.