1. Rapat Auza & Sekretaris Negara
Joseph mempresentasikan produk reaktor Auza kepada sekretaris negara. Joseph menyatakan bahwa reaktornya mampu menghasilkan 2,2 juta kilowatt daya perdetik, setara dengan 1,5 pembangkit listrik tenaga nuklir. Dengan mengandalkan bahan bakar baru berjenis kuborium, reaktor ini dapat menghasilkan kalor tak terbatas melalui reaksi fusi. Hasilnya, reaktor ini ramah lingkungan dan 80 persen lebih murah dibandingkan dengan energi di kota lain, seperti Auza City. Joseph berharap departemen energi mendukung produknya agar Auza bisa membangun lebih banyak pembangkit listrik.
Namun, sekretaris negara menolaknya. Ia meyakini bahwa departemen perikanan dan lingkungan hidup juga akan menentang pembangunan fasilitas Auza di sepanjang pantai. Namun, sekretaris negara sangat terkejut saat Joseph menunjukkan layar tabletnya, berisi orang-orang yang dianggap menentang oleh sekretaris negara, ternyata telah menandatangani dokumen perizinan, bahkan telah menjadi anggota komite penasehat reaktor Auza. Joseph mengaku telah mempengaruhi kepala departemen lain dengan uang. Kemudian, Joseph menyodorkan dokumen untuk ditandatangani oleh sekretaris negara.
2. Mike & Jason
Jason mendadak berteriak histeris ketakutan setelah diberitahu Mike bahwa mereka tak hanya menghadapi Auza, tetapi juga melawan para Ninja. Tak ingin disalahkan, Mike memberitahu bahwa Jason sudah menceburkan diri dalam masalah sejak menulis rencana rahasia Auza di situs gelap. Mike kemudian menasihati bahwa jika Jason sudah bertekad ingin menghancurkan Auza, maka Jason juga harus menuntaskan tekad tersebut. Mike pun berjanji akan menjamin keselamatan Jason. Lalu, Jason mempertanyakan nama Emma yang dikenali Mike dalam daftar Spy Auza. Mike pun hanya terdiam.
3. Perjalanan Menuju Pembangkit Listrik Auza
Higan sedang mengemudikan truk dalam perjalanan bersama Emma. Emma memberitahu Higan bahwa bagian dari rencana Master Yamaji adalah mengizinkan Auza memanfaatkan kekuatan organisasi. Emma mengungkapkan bahwa Auza berencana memonopoli seluruh infrastruktur energi di semua negara di seluruh dunia. Sebagai mantan komandan organisasi, Emma memahami bahwa organisasi hanya menjadi boneka Auza, dan Master Yamaji sudah kehilangan harga diri sebagai Ninja. Oleh sebab itu, Emma akan memanfaatkan misi pengamatannya selama berada di Auza untuk bisa membantu Higan.
Higan dan Emma sedang terjebak kemacetan karena petugas Auza sedang berpatroli. Emma kemudian sukses melakukan peretasan untuk melumpuhkan sistem keamanan teknologi A.I dan pelindung elektromagnetik. Petugas kesal karena truk yang dikemudikan Higan menerobos keluar dari gerbang kota Auza, namun pihak keamanan tidak bisa menyerangkan pasukan drone karena sistem sedang down.
Setelah itu, Emma dan Higan menuju pembangkit Listrik Auza yang belum selesai dibangun. Berdasarkan informasi dari spy bawahannya, Emma mengetahui ada Komandan yang akan melakukan uji operasi untuk mengetes respon dari Gusoku Gear di lokasi. Namun, Emma juga akan menggunakan energi di lokasi untuk menambah daya Gusoku Gear Kamui dan mencuri beberapa tangki daya portabel. Emma juga mengingatkan Higan untuk mengendalikan emosi agar Gusoku Gear Kamui bisa bekerja maksimal.
4. Joseph Pamerkan Robot Ninja Auza
Dalam siaran langsung, Dilly terlihat mengenakan Gusoku Gear dan menghadapi pasukan militer di medan perang. Dilly memamerkan kekebalan Gusoku Gear dengan berdiam diri, membiarkan para tentara menembakinya dengan senapan. Kemudian, Dilly bergerak cepat menghabisi pasukan tentara dalam waktu singkat dan meledakkan beberapa tank. Setelah siaran berakhir, Joseph memberitahu Menteri Pertahanan bahwa batas baterai Gusoku Gear hanya 5 menit, tetapi bisa terus dioptimalkan untuk performa yang lebih baik. Alhasil, Menteri Pertahanan gemetar mengetahui kekuatan Robot Ninja.
5. Higan vs Big D
Di lokasi pembangkit Listrik Auza, petugas Auza melakukan uji operasi untuk mengisi daya secara nirkabel pada Gusoku Gear Big D. Sementara itu, Emma menelepon Higan bahwa ia telah berhasil mencuri tangki daya portabel, namun penyusupan Emma telah terciduk oleh Big D. Kemudian, Big D menyerang dengan 2 robot kelabang untuk menyerang Emma, tetapi Higan mendadak muncul lalu menggunakan 2 pedangnya untuk menangkis serangan 2 robot kelabang yang hendak menyerang Emma.
Big D mengungkapkan bahwa ia sangat ingin bertarung melawan prajurit sejati seperti Higan, bahkan Big D berjanji akan bertarung secara sportif. Big D mengetahui Higan sedang mencari Master Yamaji, dan Big D berjanji akan memberitahu lokasinya jika Higan bisa mengalahkan Big D. Meskipun Emma memperingatkan Higan bahwa Big D pasti sedang melakukan jebakan, tetapi Higan mengaku tak punya pilihan selain meladeni Big D. Akhirnya, terjadilah pertarungan antara Higan melawan Big D.
Berikutnya, Big D menyerangkan 2 robot kelabang pada Higan. Higan pun sibuk meladeni 2 robot kelabang yang menyerangnya. Melihat kelengahan Higan, Big D menendangnya hingga terpelanting. Lalu, Robot kelabang A melilit tubuh Higan sampai tidak bisa bergerak, dan Big D menyerangnya dengan tendangan bertubi-tubi pada kepala Higan. Setelah itu, Higan berteriak kesakitan karena tersengat serangan listrik dari robot kelabang A yang melilit tubuhnya.
Setelah berhasil melepaskan diri dari jeratan robot kelabang A, Higan berhasil menghindari serangan tembakan laser bertubi-tubi dari Big D. Lalu, Higan memenggal robot kelabang A. Higan kemudian berhasil menghindari semua serangan tendangan kaki bertubi-tubi dari Big D. Bahkan, Higan mampu menggunakan pedangnya untuk menghentikan laju tendangan kaki Big D.
6. Sportifitas Big D
Sementara itu, Emma berlari menuju reaktor sistem sambil membawa tangki daya portabel, karena Emma mengetahui Big D telah menerima pasokan daya tak terbatas melalui pengisian nirkabel dari reaktor sistem. Oleh karena itu, Emma berinisiatif untuk mematikan reaktor sistem agar pengisian daya ke Gusoku Gear Big D terhenti dan Big D kehabisan baterai. Namun, Robot Kelabang B mengejar Emma di mana pun dia berlari, dan berupaya menyerangnya.
Selanjutnya, sengatan tangan robot Emma tidak berpengaruh pada Robot Kelabang B. Lalu, Emma melemparkan tabung energi pada Robot Kelabang B yang berada di dekat reaktor sistem, kemudian menembakkan pistol pada tabung energi tersebut, menyebabkan robot kelabang B dan sistem reaktor meledak bersamaan. Guncangan dari ledakan tersebut menyebabkan reruntuhan dan lantai yang sedang dipijaki oleh Emma roboh, sehingga Emma terjatuh ke lantai dasar.
Beruntung, Higan masih sempat menyelamatkan Emma dengan menarik kerah baju Emma sambil tangan Higan memegangi tiang bangunan. Akan tetapi, daya baterai Gusoku Gear Kamui Higan sudah habis. Sementara itu, Big D menyaksikan Higan dan Emma yang sedang bergelantungan di tiang bangunan. Big D memberitahu Higan bahwa Gusoku Gear-nya juga telah kehabisan daya karena sistem sedang down. Big D juga mengaku bisa saja menghabisi Emma dan Higan jika memanggil bantuan, namun Big D enggan menggunakan cara kotor untuk melawan Higan. Big D pun berharap bisa bertarung melawan Higan lagi suatu hari nanti tanpa ada gangguan.
7. Notifikasi Pencurian Mobil
Di dalam truk, Higan memperban luka di tangan Emma. Higan kemudian menanyakan mengapa Emma begitu keras kepala dalam menyelamatkan Higan, bahkan melebihi permintaan dari Marry. Emma menjelaskan kepada Higan bahwa sejak kematian Marry, ia telah bersumpah pada dirinya sendiri untuk selalu menjaga Higan. Setelah itu, Emma menerima notifikasi dari jam tangannya bahwa ada seseorang yang sedang menyalakan komputer canggih di mobilnya. Alhasil, Higan dan Emma curiga bahwa itu ulah organisasi.
8. Kenangan Masa Lalu Mike Bersama Emma
Jason dan Mike mengendarai mobil canggih milik Emma. Jason mengaku terkejut bahwa kartu nama agen FBI Mike bisa digunakan untuk mengambil mobil dari bengkel tanpa hambatan. Mike kemudian menjelaskan bahwa status keanggotaannya di FBI sudah tidak penting baginya, karena tugas menumpas kejahatan jauh lebih utama. Kemudian, Jason menyampaikan bahwa dia tidak bisa meretas komputer mobil Emma karena kode enkripsinya terlalu kuat. Bahkan, Jason menilai Emma bukanlah seorang hacker sembarangan.
Berikutnya, radio mobil Emma menyala secara otomatis dan memutar lagu “Bitter Sweet” yang membangkitkan kenangan masa lalu Mike. Kala itu, di sebuah bar, Mike mengomeli Emma sebagai agen baru yang sering bertindak egois dan tidak melibatkan rekannya. Mike menasihati Emma untuk menganggap rekan kerja seperti keluarga, dan menyuruh Emma untuk bergantung pada seniornya. Lalu, Mike menaiki panggung dan menyanyikan lagu “Bitter Sweet”, yang membuat Emma tersenyum. Setelah itu, Emma dan Mike menjadi akrab dan bisa bekerja sama menyelesaikan banyak misi penyelidikan.
Sadar perjalanan mereka sedang dibuntuti, Mike dan Jason menghentikan mobil di parkiran motel. Kemudian, Mike dan Jason bersiap untuk melakukan serangan dadakan pada penguntit. Jason keluar dari mobil lalu melemparkan petasan. Saat Mike keluar dari mobil, tubuhnya langsung tertangkap. Namun, Mike terkejut saat melihat sosok penguntit tersebut ternyata adalah Higan dan Emma.
9. Emma Jujur Pada Mike
Higan, Jason, Mike, dan Emma mengadakan rapat darurat di kamar motel. Mike terkejut saat mengetahui bahwa Emma adalah seorang Kunoichi. Emma membantah dituduh bersekongkol dengan FBI, karena ia menyusup ke FBI atas perintah Auza, dan tak seorang pun di FBI mengetahui tentang penyusupannya. Namun, Mike tetap marah pada Emma karena merasa telah dikhianati, bahkan Emma menyuruh Mike mendekati Jason untuk menjauhkannya dari fakta. Akibatnya, Mike pergi meninggalkan kamar motel, namun tubuhnya terjatuh setelah menginjak jebakan petasan yang dipasang Jason.
Sambil mengobati luka Mike, Emma meminta maaf karena telah merahasiakan identitas aslinya dari Mike. Emma kemudian tersentak saat Mike mengaku memahami kewajiban Emma dalam menjalankan perintah tugas dari Auza. Lalu, Mike menunjukkan lukisan mendiang putrinya pada Emma, yang berisi pesan “aku suka papa, karena melindungi semua orang dari penjahat”. Mike kemudian mengungkapkan bahwa wasiat putrinya bagaikan kutukan yang membuatnya juga harus mematuhi perintahnya.
Mike juga yakin bahwa semua orang terikat pada sesuatu, dan Emma bukan pengecualian. Oleh karena itu, Mike mengaku tidak kesal pada Emma yang telah merahasiakan sesuatu. Sebagai senior, Mike hanya ingin Emma bergantung pada dirinya. Emma tersenyum mendengar perkataan Mike, kemudian mengakui bahwa sesuatu yang mereka anggap sebagai kutukan terkadang bisa menjadi sebuah kekuatan. Akhirnya, Emma dan Mike berbaikan.
10. Aliansi Melawan Auza
Emma, Higan, Mike, dan Jason menggelar rapat aliansi. Dari layar laptopnya, Emma menunjukkan rekaman Robot Ninja buatan Auza dan dokumen yang mengungkapkan bahwa Auza terus membangun pembangkit listrik untuk mengendalikan infrastruktur negara. Mike memahami bahwa Auza memanfaatkan organisasi Ninja untuk memuluskan rencananya dan menyingkirkan para pengganggu. Jason takjub melihat bahwa Auza mampu menciptakan teknologi pakaian robot canggih atau Gusoku Gear.
Emma setuju pada komentar Mike yang menyatakan bahwa rekaman Emma tidak bisa dijadikan barang bukti, karena pasti dianggap hoax jika disebarkan. Namun, Emma meminta aliansinya untuk tidak berdiam diri dan hanya melihat. Mereka harus bertindak untuk mencegah Auza menghancurkan negara Amerika.
Sementara itu, beberapa politikus mendesak Joseph untuk menutupi sebuah insiden. Mereka meminta Joseph membuat pernyataan yang dapat menenangkan masyarakat sebagai respons atas desakan tersebut. Joseph setuju untuk memenuhi permintaan mereka, menganggap insiden tersebut hanya masalah kecil yang tidak akan menghancurkan kepercayaan masyarakat pada Auza. Namun, raut wajah Joseph menunjukkan rasa takut yang tak tersembunyikan.