Mitsuki adalah manusia buatan hasil penelitian Orochimaru di laboratorium miliknya. Orochimaru sendiri telah menjadi orang tua asuh bagi Mitsuki. Namun, sebagai anak, Mitsuki sering kebingungan menentukan apakah Orochimaru adalah ayahnya atau ibunya.
Walaupun penampilan dan sifat Mitsuki menyerupai manusia asli, tetap saja ada perbedaan mencolok antara dirinya dan manusia sungguhan. Salah satunya adalah keluguan Mitsuki dalam menyikapi situasi tertentu yang sering membuatnya tampak kebingungan.
Berikut adalah 5 momen lucu yang menunjukkan kepolosan Mitsuki:
1. Mitsuki Nyaris Hajar Nenek penjaga Toko
Kisah ini bermula saat para murid Akademi Konoha melakukan perjalanan wisata ke Desa Kirigakure. Sebelum berangkat, Boruto sempat berjanji akan membawakan oleh-oleh untuk Himawari. Namun, ketika Boruto pulang dari Kirigakure, ia lupa membelikan oleh-oleh yang dijanjikannya.
Melihat wajah Himawari yang penuh harap, Boruto merasa tidak tega untuk jujur mengakui kelalaiannya. Ia pun berbohong dengan mengatakan bahwa oleh-olehnya tertinggal di rumah teman dan akan segera diambil.
Boruto kemudian mendatangi semua teman sekelasnya untuk mencari tahu apakah ada yang masih menyimpan oleh-oleh berupa permen kayu manis. Namun, tidak ada satu pun yang memilikinya.
Mengetahui Boruto sedang kesulitan mencari permen kayu manis, Sarada memberi tahu bahwa ada sebuah toko serba ada (toserba) di Desa Konoha yang menjual berbagai barang dari desa lain. Boruto, ditemani Mitsuki, segera bergegas ke toserba tersebut untuk membeli permen kayu manis.
Akhirnya, Boruto menemukan permen kayu manis yang dicarinya. Namun, saat ia hendak mengambilnya, nenek pemilik toserba tiba-tiba memukul tangannya. Tanpa alasan yang jelas, nenek tersebut bahkan mengusir Boruto dan Mitsuki dari tokonya.
Melihat nenek pemilik toserba kembali hendak memukul Boruto, Mitsuki dengan cepat menghentikan aksi nenek tersebut. Ia bahkan mengangkat tubuh sang nenek sambil bertanya kepada Boruto, “Bolehkah aku menghajarnya?”
Tentu saja, Boruto langsung melarang niat konyol Mitsuki itu!
2. Mitsuki sangat Lugu Menulis Surat Izin Sekolah
Saat insiden Ghost menyerang Desa Konoha, kemampuan mata Jougan milik Boruto secara tidak sengaja aktif. Mata tersebut memungkinkan Boruto melihat orang-orang yang dirasuki oleh bayangan Ghost.
Karena insiden Ghost sering terjadi di sekitar Boruto, dan ia tahu cara mengatasinya, Boruto membentuk tim pemburu Ghost bersama Shikadai dan Mitsuki.
Tim pemburu Ghost mulai menjalankan patroli dengan mengawasi aktivitas warga Konoha sehari-hari. Saking bersemangatnya melakukan penyelidikan Ghost dan ingin menjadi pahlawan, Boruto, Mitsuki, dan Shikadai rela membolos dari Akademi.
Agar tidak ketahuan sedang bolos sekolah, Boruto dan Shikadai meminta Mitsuki untuk menulis dan mengirim surat keterangan sakit ke sekolah.
Namun, isi surat yang ditulis oleh Mitsuki sangat konyol. Dalam suratnya, ia menulis, *”Kami tidak bisa masuk sekolah karena sedang sakit. Uhuk, uhuk.”* Ya, Mitsuki bahkan menambahkan bunyi batuk secara tertulis!
Pihak Akademi, yang merasa curiga dengan surat tersebut, langsung mengambil tindakan dengan memanggil orang tua murid, yaitu Hinata dan Temari.
Gara-gara surat izin konyol yang ditulis Mitsuki, aksi Boruto dan Shikadai yang bolos sekolah akhirnya ketahuan oleh ibu masing-masing. Akibatnya, Boruto dimarahi habis-habisan oleh Hinata, sedangkan Shikadai mendapat tamparan keras di pipinya dari Temari.
3. Mitsuki Ngomong Jujur ingin Memata-matai Kawaki
Kisah ini bermula saat Sarada dan Mitsuki datang bertamu ke rumah Boruto. Hinata membuka pintu dan mempersilakan mereka masuk.
Suasana di dalam rumah Klan Uzumaki saat itu cukup tenang. Boruto sedang asyik bermain game, sedangkan Kawaki terlihat memandangi vas bunga di atas meja makan. Karena berada di ruangan yang sama, Kawaki merasa risih mendengar gumaman Boruto yang terlalu asyik bermain game.
Melihat kedatangan Mitsuki dan Sarada, Boruto merasa heran. Menurutnya, jarang sekali Mitsuki dan Sarada datang berkunjung secara bersama-sama. Mitsuki pun menjawab keheranan Boruto dengan jujur. Ia berkata bahwa kedatangan mereka ke rumah Boruto adalah untuk memata-matai Kawaki.
Mendengar pernyataan Mitsuki yang terlalu jujur, Sarada langsung panik dan berusaha menutupi hal tersebut. Ia meminta Mitsuki untuk tidak membenarkan ucapannya barusan. Namun, Mitsuki justru mengingatkan Sarada bahwa ia memang mengatakan hal itu sebelum mengajaknya ikut ke rumah Boruto. Tak disangka, Kawaki justru ikut memuji kejujuran Mitsuki dengan santai. ^_^
4. Mitsuki Nyaris tiru Tosaka menjilat Telur Burung
Ketika Boruto dan Mitsuki hendak menuju tempat pengambilan misi, di tengah perjalanan mereka melihat Tosaka berdiri di atas pohon. Boruto menduga bahwa Tosaka sedang mengintip seorang wanita yang sedang berganti pakaian di jendela sebuah apartemen. Tanpa berpikir panjang, Boruto melemparkan kunai ke arah Tosaka, hingga membuatnya terjatuh dari atas pohon.
Boruto dan Mitsuki segera menghampiri Tosaka yang terbaring di tanah. Namun, ternyata alasan Tosaka berada di atas pohon adalah untuk menyelamatkan telur burung di sarang yang nyaris jatuh. Barulah Boruto dan Mitsuki mengetahui bahwa Tosaka adalah seorang ahli ilmu burung sekaligus penggemar burung.
Menyadari kesalahannya, Boruto segera meminta maaf atas prasangka buruk dan tindakannya yang kasar. Tosaka menerima permintaan maaf Boruto, lalu menjilati telur burung dari sarang yang baru saja diselamatkannya. Menariknya, hanya dengan menjilati telur burung itu, Tosaka mampu mengetahui bahwa telur tersebut adalah milik spesies langka, yaitu merpati sayap panjang.
Tindakan Tosaka yang menjilati telur burung dianggap aneh oleh Boruto, meskipun Mitsuki yang ikut menyaksikannya merasa hal itu biasa saja. Tosaka kemudian menjelaskan bahwa kebiasaannya menjilati sesuatu bertujuan untuk memeriksa segala aspek, tidak hanya melalui penglihatan atau pendengaran, tetapi juga dengan merasakannya secara langsung.
Ia bahkan mengutip sebuah peribahasa yang berbunyi, “Lidah berbicara lebih keras dari mulut.” Namun, Boruto tidak setuju dengan interpretasi peribahasa tersebut seperti yang dilakukan oleh Tosaka.
Selanjutnya, Tim 7 dan Tim 15 diberi misi gabungan yang dipimpin oleh Konohamaru. Tugas kedua tim adalah menginvestigasi dan menghentikan penyebab burung-burung di daerah tersebut bertingkah brutal. Tosaka, sebagai ahli burung, dipilih untuk memandu misi gabungan tersebut.
Dalam perjalanan menuju habitat burung yang bertingkah brutal, Tosaka tiba-tiba mengambil kotoran burung. Ia menjelaskan bahwa burung tersebut memiliki makanan utama berupa buah anggur. Meskipun sudah mengetahuinya, Tosaka tetap menjilat kotoran burung tersebut untuk memastikan kebenarannya.
Sarada, yang menyaksikan Tosaka mengambil kotoran burung, sudah merasa aneh. Ketika melihat Tosaka menjilat kotoran burung, Sarada menjadi syok dan mual. Tubuhnya bahkan menjadi lemas, hingga ia harus dirangkul oleh Boruto untuk bisa berjalan.
Setelah mendaki gunung, Tosaka kembali menemukan sebuah sarang burung. Ia mengambil telurnya dan, seperti kebiasaannya, menjilat telur burung tersebut.
Hal yang lucu adalah Mitsuki, yang sejak awal merasa biasa saja dengan kebiasaan Tosaka menjilati sesuatu, akhirnya mulai terpengaruh. Setelah menyaksikan Tosaka berulang kali melakukan hal tersebut, Mitsuki jadi penasaran dan ingin mencoba melakukan hal yang sama.
Mitsuki pun mengambil telur burung dan hampir menjilatnya. Namun, aksinya berhasil dihentikan secara paksa oleh Sarada, yang tentu saja tidak ingin Mitsuki mengikuti kebiasaan aneh Tosaka.
5. Mitsuki Penasaran Alasan Boruto memanggil Hanabi Kakak
Cerita bermula dari kebingungan Boruto yang tidak tahu hadiah apa yang akan ia berikan untuk ulang tahun kakeknya, Hiashi Hyuga. Karena itu, Boruto mengajak Mitsuki untuk menyelinap ke rumah pemimpin Klan Hyuga dengan harapan bisa mengetahui apa yang disukai kakeknya. Namun, aksi Boruto dan Mitsuki saat menyusup ke rumah tersebut berakhir ketahuan oleh Hanabi.
Alih-alih marah, Hanabi mengajak Boruto dan Mitsuki masuk ke dalam rumah tanpa sepengetahuan Hiashi. Ia kemudian menyuguhi mereka makanan dan minuman sambil memberi komentar sarkastik tentang tindakan bodoh mereka yang mencoba menyusup ke rumah Klan Hyuga, pemilik Byakugan.
Saat Boruto dan Hanabi asyik berbincang mengenai hadiah ulang tahun untuk Hiashi, tiba-tiba Mitsuki menyampaikan rasa penasarannya. Ia bertanya kepada Hanabi tentang sesuatu yang mengganjal di pikirannya. Menurut Mitsuki, Hanabi adalah bibi Boruto, tetapi ia tidak mengerti mengapa Boruto selalu memanggil Hanabi dengan sebutan “kakak.”
Pertanyaan Mitsuki ini membuat Boruto langsung panik. Namun, Hanabi hanya tersenyum dingin. Ia kemudian menjawab dengan tegas kepada Mitsuki bahwa dirinya memang adalah kakak bagi Boruto.