2. Oiroke no Jutsu Boruto Berhasil Goda Jiraiya

Ketika Boruto dan Sasuke melakukan perjalanan ke masa lalu dan tiba di desa Konoha, mereka secara tidak sengaja bertemu dengan Naruto dan Jiraiya yang tampak sedang dikejar-kejar. Berniat membantu, Boruto dan Sasuke menawarkan diri untuk menyelesaikan masalah tersebut. Setelah itu, Naruto dan Jiraiya pergi meninggalkan mereka berdua sambil menyerahkan sebuah teropong kepada Boruto.

Namun, situasi berubah ketika Boruto dan Sasuke dituduh sebagai pelaku pengintipan di pemandian wanita. Tuduhan itu berdasarkan ciri-ciri pelaku, yaitu seorang pria dewasa dan seorang anak kecil, serta ditemukannya barang bukti berupa teropong yang kebetulan mereka bawa. Beruntung, Tsunade berhasil mengungkap pelaku sebenarnya, yaitu Naruto dan Jiraiya.

Karena dianggap sebagai orang asing di desa Konoha, Tsunade menanyakan tujuan kedatangan Boruto dan Sasuke. Sasuke kemudian menjelaskan bahwa mereka hanyalah pengelana yang terampil memberikan aksi hiburan saat mengunjungi berbagai desa.

Meskipun sudah memberikan penjelasan, Tsunade memutuskan untuk menempatkan pengawasan terhadap Boruto dan Sasuke. Ia menugaskan Naruto dan Jiraiya untuk mengawasi mereka. Namun, baik Naruto maupun Jiraiya menolak tugas tersebut. Terutama Jiraiya, yang dengan terang-terangan mengatakan bahwa ia tidak sudi mengawasi seorang anak kecil dan pria dewasa. Jiraiya bahkan bercanda bahwa jika tugasnya mengawasi wanita cantik, ia pasti dengan senang hati melakukannya.

Mendengar ucapan Jiraiya, Boruto pun memutuskan untuk menggunakan Oiroke no Jutsu dan memamerkannya di hadapan Jiraiya. Akibatnya, Jiraiya langsung tergoda dan dengan cepat setuju untuk menjadi pengawas mereka.