2. Makima Belum Melatih Denji Sebagai Devil Hunter Public

Setelah menerima laporan bahwa Divisi 4 terjebak selama berhari-hari di sebuah hotel karena ulah Devil yang menginginkan jantung Denji, Makima mulai menyadari potensi bahaya yang mengintai Denji. Devil tersebut bahkan menawarkan kontrak untuk membebaskan Divisi 4, dengan syarat mereka mau menghabisi Denji.

Menyikapi hal ini, Makima memutuskan untuk melakukan perjalanan dinas menggunakan kereta dari Tokyo ke Kyoto, dengan tujuan meminta bantuan kepada para petinggi Kyoto agar melindungi Denji.

Namun, perjalanan tersebut diwarnai tragedi. Sekelompok Yakuza melancarkan serangan baku tembak yang menargetkan seluruh anggota Divisi Devil Hunter di Tokyo. Serangan ini menewaskan banyak anggota, sementara beberapa yang selamat memilih mengundurkan diri.

Bahkan, Makima yang sedang dalam perjalanan dinas menggunakan kereta menuju Kyoto menjadi target serangan penembakan di dalam kereta. Meski begitu, Makima berhasil mengalahkan para Yakuza dengan kemampuannya yang luar biasa. Setelah insiden tersebut, Makima ditunjuk sebagai ketua Divisi Khusus Unit 4 yang baru.

Makima kemudian mengetahui bahwa dalang di balik insiden penembakan ini adalah Katana Man dan Sawatari Akane, yang diberi tugas oleh Gun Devil untuk mencuri jantung Denji. Untuk menghadapi ancaman ini, Makima memutuskan membawa Denji dan Power berlatih di bawah bimbingan Kishibe, seorang mentor yang terkenal dengan metodenya yang keras. Tujuan utama Makima adalah memperkuat anggota baru Divisi 4, terutama karena Denji kini menjadi incaran utama Gun Devil.

#2 Alasan kedua kekalahan Chainsaw Man vs Katana Man:

Denji kalah karena kurangnya pengalaman dan pelatihan. Saat pertama kali direkrut sebagai Devil Hunter Public, Makima tidak segera mengirim Denji untuk berlatih di bawah Kishibe. Sebaliknya, Denji yang masih amatir langsung ditugaskan untuk menjalankan misi membasmi Devil bersama Divisi 4, yang membuatnya tidak siap menghadapi ancaman serius seperti Katana Man.