6. Nanami Kento Sangat Peduli Keselamatan Rekannya
#1
Walaupun mendapat misi bersama untuk mengungkap Roh Kutukan yang menewaskan 3 siswa SMA di Bioskop, Nanami sengaja tidak mengajak Yuji saat mendatangi lokasi persembunyian Mahito. Ia tidak ingin membahayakan Yuji, yang masih penyihir Jujutsu pemula. Saat bertarung, Nanami mengalami luka serius di perutnya karena Mahito menyentuh jiwanya. Sebab Mahito ingin mengubah Nanami menjadi manusia transfigurasi. Beruntung, Nanami berhasil selamat karena energi kutukan yang ia gunakan untuk melindungi tubuhnya secara tak sengaja ikut melindungi jiwanya.
Yuji marah mengetahui Nanami terluka akibat bertarung melawan Mahito. Ia juga kesal Nanami tidak mengajaknya ke tempat persembunyian Mahito dan terus menganggapnya sebagai beban. Namun, Nanami tetap tidak mengizinkan Yuji ikut, sebab sebelumnya Nanami mengetahui Yuji merasa bersalah telah menghabisi monster yang sebenarnya adalah manusia yang diubah bentuknya oleh Mahito. Alhasil, Nanami menceramahi Yuji yang masih bocah bahwa belum saatnya membunuh, tetapi suatu hari nanti.
#2
Saat Yuji mengetahui sebuah Tabir muncul di SMA Satsakura, ia menelepon Nanami untuk memberitahukan bahwa akan segera pergi ke sana, karena khawatir pada Junpei yang bersekolah di SMA tersebut. Meskipun Nanami melarangnya, ia tahu Yuji pasti tidak akan patuh pada perintahnya. Sehingga, Nanami yang sedang sibuk membasmi manusia transfigurasi di markas Mahito, akhirnya menyerahkan tugas tersebut pada Ino, karena khawatir Yuji akan bertarung melawan Mahito.
Untungnya, Nanami datang tepat waktu untuk menyelamatkan Yuji. Dengan Teknik Kutukan Tujuh banding tiga, ia berhasil menangkis serangan Mahito yang nyaris mencelakai Yuji.
#3
Saat sebuah Tabir muncul di SMA Satsakura, Yuji terkejut saat menyaksikan Junpei hendak mencelakai Shoto. Akhirnya, terjadilah pertarungan antara Yuji dan Junpei, sebab Junpei tidak senang pada Yuji yang menghalanginya untuk menghabisi pembullynya. Pada akhirnya, Yuji tahu motif Junpei ingin menghabisi Shoto karena menuduhnya sebagai pelaku yang menaruh kutukan di rumahnya, yang mengakibatkan ibunya tewas.
Setelah Mahito berhasil menaruh kutukan di rumah Junpei dan mempengaruhi Junpei menjadi jahat serta bertemu dengan Yuji, Mahito menampakkan dirinya lalu mengubah Junpei menjadi manusia transfigurasi. Sesuai keinginan Mahito yang berharap Sukuna bisa mengambil alih tubuh Yuji, ternyata Yuji pun meminta Sukuna untuk menyembuhkan Junpei, dan Yuji bersedia melakukan apapun permintaan Sukuna. Namun, Sukuna menolak tawaran Yuji, hingga akhirnya Junpei tewas dan keinginan Mahito gagal terwujud.
Setelah kejadian di SMA Satsakura, Gojo sempat bertanya kepada Nanami apakah ia memberitahu Yuji bahwa saat Yuji pulang bermain dari rumah Junpei, ditemukan jari Sukuna di rumah Junpei yang mengundang Roh Kutukan yang menewaskan Nagi, ibu dari Junpei.
Karena Nanami memahami sifat Yuji yang selalu memikirkan bahwa manusia seharusnya mati dengan cara yang wajar, ia memberitahu Gojo bahwa ia tidak memberitahu Yuji. Nanami tidak ingin Yuji menyalahkan dirinya sendiri yang sebenarnya tidak perlu.
Bahkan, Nanami mempertanyakan tindakan Gojo yang hendak membawa Yuji bersekolah di SMK Jujutsu lagi, padahal Yuji sudah dianggap tewas. Ia khawatir akan keselamatan Yuji, karena Yuji berisiko dihabisi oleh para petinggi Jujutsu lagi.
#4
Saat melihat Ijichi terkapar di jalanan dengan punggung terluka akibat sayatan pedang, Nanami lalu menyaksikan langsung Nobara dan Nitta disiksa oleh musuh. Nanami mengetahui bahwa Shigemo adalah dalang di balik kekacauan tersebut. Nanami meluapkan kemarahannya dengan menghajar Shigemo.
Setelah menyelamatkan Nobara dan Nitta, Nanami memberitahu mereka bahwa Ijichi baik-baik saja. Namun, Nanami melarang Nobara yang hendak ikut membantunya bertarung melawan musuh di Shibuya. Nanami tahu bahwa Nobara adalah penyihir Jujutsu tingkat rendah. Ia khawatir Nobara akan terluka dan menjadi beban baginya.
#5
Ketika Nanami, Maki, dan Naobito sedang berjalan bersama untuk menangani kekacauan di stasiun Shibuya, Naobito yang mengetahui Maki adalah penyihir tingkat terendah di antara mereka bertiga, lalu menyarankan Maki untuk pulang. Nanami pun setuju dengan saran Naobito.
Namun, Maki menyakinkan Nanami bahwa ia lebih berguna daripada Naobito yang sedang mabuk. Nanami pun mulai ragu pada Naobito yang baru saja diketahuinya dalam kondisi mabuk. Alhasil, Nanami khawatir pada keselamatan Naobito dan Maki, lalu Nanami menyesali keputusannya yang tidak memilih bertindak sendirian.
#6
Pada saat Nanami, Maki, dan Naobito terkurung dalam Domain Expansion milik Dagon, Dagon melancarkan serangan kumpulan Shikigami ikan raksasa ke arah mereka. Di momen genting itu, Nanami masih sempat mengkhawatirkan keselamatan Maki. Lalu, Nanami memberikan tips pada Maki yang tidak memiliki Energi Kutukan untuk bisa menghadapi serangan Shikigami Dagon. Namun, Nanami kehilangan fokus, akibatnya ia terkena serangan gigitan kumpulan Shikigami ikan raksasa.