4. Kemampuan Nanami Kento

Nanami memiliki dua sumpah pengikat. Pertama, Mengungkapkan kemampuannya pada musuh untuk meningkatkan efektivitas Tekniknya. Kedua, Melepaskan energi kutukan dalam jumlah besar pada saat pekerjaannya belum selesai saat melebihi batas waktu yang ditetapkan.

Nanami adalah pemilik Teknik Kutukan yang bisa menciptakan titik lemah pada musuhnya, yaitu Tujuh Banding Tiga. Dengan membagi rata ukuran panjang tubuh musuhnya, ia dapat dengan cepat menemukan dan menyerang titik terlemah dalam perbandingan tersebut, sehingga menghasilkan serangan mematikan. Teknik Kutukan Nanami juga berfungsi untuk mencari titik lemah manusia, roh kutukan, dan benda mati.

Dalam pertarungan, Nanami selalu mengandalkan pisau yang telah dibungkus berlapis-lapis. Apabila Nanami bertarung melawan musuh yang kuat, Teknik Kutukan Nanami tetap akan menciptakan kehancuran yang besar. Sebagai contoh, saat melawan Mahito yang menggunakan Energi Kutukan untuk mencoba menahan tebasan Nanami, tangan Mahito tetap tersayat. Sebaliknya, jika Nanami bertarung melawan musuh yang lemah, Teknik Kutukan Nanami bisa memotong musuhnya, bahkan dengan menggunakan pisau yang tumpul.

Pada saat bertarung melawan Mahito, Nanami mencari titik lemah sebuah bangunan dan meninju keras dindingnya. Tindakan ini menyebabkan Energi Kutukannya menyebar, memperluas Teknik Kutukan dan memasukkan energi kutukannya ke dalam bangunan. Setelah itu, Nanami memotong kaki Mahito, membuat Mahito terjatuh ke lantai. Reruntuhan bangunan pun secara tepat sasaran menimpa tubuh Mahito.

Nanami tidak hanya mengandalkan senjata pisau yang dibungkus berlapis-lapis, tetapi juga mampu mengalirkan Teknik Kutukan Tujuh Banding Tiga pada kepalan tangannya.

Dengan Teknik Kutukan Tujuh Banding Tiga, Nanami memukul wajah Shigemo, mengakibatkan tubuhnya terlempar keras. Shigemo bahkan mengakui bahwa mungkin ia sudah mati jika tidak mengandalkan Teknik Kutukannya. Nanami kemudian meninju perut Shigemo, membuatnya terkapar. Terakhir, Nanami mengangkat tubuh Shigemo dan meninju wajahnya, mengakibatkan Shigemo terpelanting sangat jauh.