10. Akhir Hayat Nanami Kento
Meskipun dalam kondisi setengah sekarat, Nanami tetap melangkahkan kakinya menuju kumpulan manusia transfigurasi. Nanami mengungkapkan keinginannya untuk tinggal di Malaysia, membangun rumah di tepi pantai Kuantan, dan menikmati waktu santai sambil membaca buku. Nanami juga masih sempat mengkhawatirkan keadaan Megumi yang sedang bertarung melawan Toji, serta prihatin dengan keadaan Naobito dan Maki yang, seperti dirinya, terkena serangan pembakaran dari Jogo.
Kemudian, Nanami menggunakan senjata pisau berlapis andalannya untuk menebas kumpulan manusia transfigurasi. Sembari bertarung menghadapi lawannya, Nanami membayangkan sebuah kehidupan yang sangat di idamkannya, menikmati setiap langkah di tepi pantai Kuantan, menari-nari, dan membasuh wajahnya dengan air laut.
Setelah Nanami menghabisi cukup banyak manusia transfigurasi, Mahito tiba-tiba muncul di belakangnya dan menyentuhkan telapak tangannya ke punggung Nanami. Nanami sempat merenungkankan keputusannya yang pernah kabur dari dunia jujutsu, namun kembali lagi dengan alasan konyol.
Lalu, Nanami melihat Haibara berada di depannya menunjuk ke kanan. Saat Nanami menoleh ke belakang, ternyata Yuji ada di sana. Pada saat itulah, Mahito meledakkan tubuh Nanami di hadapan Yuji.