7. Shin Syok
Shin bertanya bagaimana Saw bisa mengetahui namanya. Saw lalu menatap selembar kertas, yaitu daftar eksekusi yang menjadi target para terpidana mati, yang berisi berbagai informasi. Dari situ, Saw mengetahui bahwa Shaotang, anak dari mendiang keluarga Lu, diberi peringkat Rank C, sedangkan Shin, mantan pembunuh bayaran sekaligus esper, hanya mendapat Rank D.
Shin mendadak kikuk. Ia kembali bertanya kepada Saw, “Apa benar rank-ku lebih rendah dari Shaotang?”
Saw menyuruhnya melihat sendiri isi kertas itu. Setelah membacanya, Shin merasa frustrasi dan berlutut di lantai, sulit menerima kenyataan bahwa Shaotang—yang seorang pemabuk—dianggap lebih unggul darinya.
Namun, Shin tak tinggal diam. Ia segera berlari ke arah Saw. Saw mengayunkan kapaknya ke arah Shin, tapi Shin dengan sigap menarik sekantong makanan hewan dari rak. Kapak Saw justru mengenai makanan itu hingga isinya berhamburan ke wajahnya. Saat itulah Shin langsung menendang wajah Saw.
Shin berkata, “Setelah aku menghajarmu setengah mati nanti, kau harus memperbaiki rank-ku!”
8. Saw Mengamuk
Saw mengaitkan tali panjang pada gagang kapaknya untuk memperluas jangkauan serangan. Shin mencoba membaca pikiran Saw, ingin tahu apa yang akan dilakukannya, namun ia hanya mendengar satu kata bergema di dalam pikiran Saw: “bunuh.”
Saw kemudian melemparkan kapaknya, yang ia kendalikan dengan tali seperti cambuk. Senjata itu mengikuti ke mana pun langkah kaki Shin dan Shaotang berlari.
Hingga akhirnya, kapak Saw mengenai tabung gas. Shaotang segera menangkap Shin dan mendorongnya menjauh dari area ledakan. Ledakan besar pun terjadi di dalam toko.
Saw langsung menyiram tubuhnya dengan sebotol etanol untuk mendisinfeksi luka-lukanya. Ia lalu melemparkan botol itu ke arah Shin dan Shaotang, yang terkapar di lantai di hadapannya.
Shin segera bangkit. Ia khawatir melihat kondisi Shaotang yang tampak kesakitan setelah melindunginya dari ledakan. Dalam keadaan setengah sadar, Shaotang mencium bau alkohol dari botol etanol yang tergeletak di dekatnya.
Shin merasa bersalah karena kelemahannya. Ia tak bisa melindungi Shaotang—bahkan Shaotang bisa saja mati jika ia gagal mengatasi Saw.