11. Akhir Tragis Big D
Emma bergegas menghampiri Big D yang hendak dieksekusi oleh Higan. Emma membantah tuduhan Big D yang menyebutnya telah mengkhianati Auza. Sejak awal, Emma mengaku tidak pernah menganggap dirinya berpihak pada Auza. Big D tersadar bahwa pertemanannya dengan Emma selama ini hanya palsu. Gusoku Gear Big D kemudian memancarkan cahaya, dan Big D menyadari bahwa Joseph telah mengatur sistem peledak otomatis saat Big D kalah.
Demi menghormati kemenangan Higan, Big D mengirim robot kelabang untuk melindungi tubuh Higan. Di sisi lain, Emma menyentuh layar jam tangannya untuk memerintahkan 3 robot untuk menghentikan langkah Mike yang hendak mendekatinya. Gusoku Gear Big D meledak dengan kuat dan memancarkan kobaran api yang besar. Akibatnya, Big D berubah menjadi abu, dan Emma terbaring sekarat di tanah. Higan, Mike, dan Jason yang berhasil selamat bergegas menghampiri Emma.
12. Pemakaman Emma & Tekad Higan
Wajah hologram di wajah Emma perlahan terkikis, menampakkan wajah aslinya. Emma terkejut saat Mike mengaku akan selalu mengenalinya meskipun wajahnya terus berganti. Sebagai penyidik berpengalaman, Mike berjanji akan mengajari Emma caranya.
Jason segera menelepon ambulans, sementara Higan dan Mike meminta Emma dapat bertahan hidup. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Emma menyanyikan lirik “Bitter Sweet” yang pernah dinyanyikan Mike. Di saat yang sama, Emma teringat kebiasaan Mike yang selalu mengamankan bonekanya yang tercecer. Emma melihat dirinya sebagai bocah kecil memeluk boneka, dan dirinya dewasa melihat Mike bernyanyi.
Saat upacara pemakaman Emma, Mike meletakkan boneka kesayangan Emma di atas mayatnya. Kepada Jason dan Higan, Mike menceritakan kenangan masa hidup Emma. Mike mengakui rasa kesalnya mendengar kata-kata terakhir Emma yang berpikir akan mati sendirian. Mike juga merasa bersalah karena tidak sempat memberitahu Emma bahwa saat bersama dengannya, Mike merasakan kehadiran mendiang putrinya. Emma selalu mengingatkan Mike pada anaknya yang telah tiada.
Higan memberitahu Mike bahwa Emma juga pasti sudah menyadari perasaan Mike, sebab Higan tak pernah melihat Ninja tewas dengan wajah sedamai Emma. Lalu, Higan meletakkan api untuk membakar jenazah Emma. Dengan raut wajah beringas, Higan pun bersumpah akan menghancurkan Auza.
13. Kantor Auza
Di kantor Auza, Zai dan Master Yamaji dengan tegang menyaksikan siaran pertarungan Big D dan Higan dari awal hingga akhir. Joseph murka karena Big D telah menggagalkan rencananya untuk meledakkan semua aliansi bebek, sehingga yang tewas hanya Emma. Dilly pun terkejut mengetahui bahwa Joseph adalah dalang di balik rencana peledakkan tersebut. Sementara itu, Zai dengan penuh antusiasme memandangi Gusoku Gear miliknya yang telah selesai dibuat 100%.