9. Ruangan Horor

Okarun dan Jiji lalu masuk ke dalam rumah dan memeriksa bagian tembok tersebut. Anehnya, tak ada ruang apa pun di sana, padahal dari luar terlihat seperti ada tambahan bangunan.

Saat Jiji mengetuk tembok itu, Okarun menempelkan telinganya dan mengatakan bahwa suaranya terdengar kopong. Jiji merasa tembok ini mencurigakan dan mungkin ada kaitannya dengan kondisi sakit kedua orang tuanya.

Meskipun rumah itu rumah sewaan, Jiji tetap mengambil palu dan melubangi tembok tersebut. Hasilnya membuat Okarun dan Jiji terkejut—melalui lubang kecil itu, mereka melihat sebuah ruangan luas yang penuh dengan ribuan kertas jimat.