5. Sosok Misterius Mengintai

Okarun, Jiji, dan Momo tiba di kota tempat tinggal Jiji. Momo terkejut karena kota itu dipenuhi tempat wisata pemandian air panas, dan Jiji menjelaskan bahwa hal tersebut ada hubungannya dengan pekerjaan ayahnya. Ia bercerita bahwa sang ayah, yang merupakan seorang dosen, meneliti gunung berapi di kampus yang terletak dekat daerah tersebut. Gunung berapi itu pernah meletus sekitar 200 tahun lalu, namun sejak saat itu tetap dalam kondisi aman.

Saat mereka bertiga melintas, beberapa bibi tua penjaga toko memperhatikan mereka dari kejauhan.

Jiji kemudian mengajak Okarun dan Momo menaiki tangga panjang sebanyak tiga kali berturut-turut untuk sampai ke rumahnya, karena kota itu memang berada di daerah pegunungan. Sesampainya di halaman rumah Jiji, Momo dan Okarun langsung roboh kelelahan dan kehabisan stamina.

Jiji lalu bertanya kepada Momo apakah ia merasakan atau melihat aura aneh di rumahnya. Momo, yang terengah-engah, justru memuji stamina Jiji yang masih terlihat santai. Momo juga menjawab bahwa sejauh ini tidak ada aura aneh di sekitar rumah Jiji. Momo mengaku sangat haus dan ingin segera beristirahat. Jiji pun segera membuka pintu rumahnya.

Sementara itu, di balik pepohonan depan rumah, tampak sekelompok bibi dan paman tua diam-diam berkumpul. Mereka memperhatikan Momo, Okarun, dan Jiji tanpa sepengetahuan ketiganya, sambil tersenyum dengan ekspresi yang terasa mengerikan.

6. Tak Ada Hantu

Di dalam rumah, Momo, Okarun, dan Jiji memeriksa setiap sudut rumah Jiji. Setelah selesai, mereka duduk di ruang televisi. Momo pun berkata bahwa ia tidak merasakan aura aneh sama sekali di rumah Jiji.

Jiji bertanya, “Kalian tidak percaya padaku?” Momo menjawab bahwa ia percaya. Bahkan, saat para pengusir roh datang ke rumah Jiji, semuanya mengatakan bahwa tempat itu sangat berbahaya. Momo menduga saat ini hantunya sedang bersembunyi—sama seperti saat Nenek Turbo bersembunyi di dalam tubuh Okarun.

Jika kekuatan hantu itu lemah, Momo akan kesulitan mendeteksinya, sehingga mereka bisa dengan mudah menyembunyikan diri. Dengan kata lain, hantu dengan kekuatan lemah akan lebih mudah diatasi. Jiji terkesima, lalu memuji kehebatan Momo dan bersiap membuatkan jus untuknya.

Momo menyuruh Okarun untuk beristirahat karena kemungkinan hantu akan muncul di malam hari. Ia sendiri ingin pergi ke pemandian air panas dan meminta Okarun agar akur dengan Jiji selama ditinggal berdua. Momo mengatakan bahwa ia akan kembali nanti sore.

Tak lama kemudian, saat Jiji membawa jus, Okarun memberi tahu bahwa Momo sudah pergi.