5. Mantis Minta Maaf

Mantis bermimpi berada di planet asalnya. Dalam mimpinya, ia melihat anaknya yang bernama Chiquitita menangis sambil melambaikan tangan ke arahnya. Mantis akan merantau ke Bumi untuk bekerja dan mencari uang.

Setelah terbangun dari mimpinya, Mantis mendapati dirinya terbaring di sebuah kasur dengan tubuh penuh perban. Ia melihat Momo, Aira, Seiko, dan Okarun berdiri di hadapannya. Saat Mantis mencoba bangkit, keempatnya langsung bersiap siaga, mengira Mantis akan kembali mengajak bertarung.

Namun, Mantis melihat sepiring kari terletak di dekat kakinya. Momo menjelaskan bahwa ia tidak tahu makanan apa yang biasa dikonsumsi alien, jadi ia membuatkan kari.

Mantis pun berlutut. Air matanya mengalir deras. Ia berterima kasih karena telah dirawat, bahkan mengaku ini pertama kalinya ia diperlakukan sebaik itu. Mantis berjanji tidak akan menyerang mereka lagi. Ia lalu menyantap kari tersebut dengan penuh haru.

6. Masalah Hidup Mantis

Setelah itu, Mantis bercerita bahwa putranya sedang menderita penyakit yang menyebabkan darah keluar dari anus dan saluran kencing. Jika tidak diberi transfusi darah setiap hari, nyawanya tidak akan tertolong. Bahkan, istrinya telah meninggal dunia karena penyakit yang sama. Pengobatannya membutuhkan biaya yang sangat besar.

Mantis lalu menceritakan bahwa planet tempat tinggalnya merupakan wilayah zona konflik yang tidak memiliki sumber penghasilan. Karena itu, mereka terpaksa mencari uang asing dari planet lain. Bangsa mereka adalah alien yang diberkahi tubuh kuat, sehingga sebagian besar bisa bekerja sebagai pengawal atau bodyguard.

Namun, karena Mantis tergolong lemah, ia tidak bisa mendapatkan pekerjaan tersebut. Akhirnya, satu-satunya jalan yang tersisa hanyalah bekerja secara ilegal atau melakukan pekerjaan berbahaya.