7. Kemunculan Mantis & Nessie

Tiba-tiba, sesosok alien bernama Mantis muncul dan mengejutkan Okarun serta Aira. Mantis yang mengenakan sarung tangan tinju bergerak cepat, lalu melancarkan pukulan ke arah Aira. Okarun segera bertransformasi dan bergerak lebih cepat untuk mengangkat tubuh Aira dan memindahkannya ke tempat yang aman, menghindari serangan Mantis.

Okarun kemudian menyuruh Aira pergi mencari tempat aman agar tidak mengganggu pertarungannya. Aira justru tersipu malu, lalu berkata, “Jangan panggil nama depanku… kita bahkan belum ciuman.”

Sementara itu, Momo berdiri bersembunyi di balik pintu kelas, mengintip sosok seperti dinosaurus atau Nessie yang sedang berjalan di lorong sekolah di belakangnya. Nessie menyedot air yang membanjiri lantai sekolah, lalu menyemburkannya menjadi sinar laser yang bisa membelah tembok bangunan secara brutal. Beruntung, Momo sedang duduk, sehingga ia tidak terkena serangan laser yang membelah bangunan tempatnya bersembunyi.

8. Alien Serpu Lagi

Mendadak, tubuh Okarun roboh dan jatuh tertelungkup ke lantai, terkena tekanan gravitasi yang sangat kuat. Mode transformasinya pun terhenti, membuatnya sulit bergerak. Tiga alien Serpu kemudian muncul dan mengelilingi tubuh Okarun. Mereka mengaku senang akhirnya bisa bertemu lagi dengan Okarun.

Dengan susah payah, Okarun memperingatkan Aira untuk segera kabur karena tiga alien Serpu itu senang mengincar wanita. Namun, salah satu dari mereka menembakkan kekuatan psikokinesis yang membuat Aira terpental dan jatuh terbaring di lantai.

Para alien Serpu tampak heran melihat Aira bisa masuk ke dalam ruang hampa, karena seharusnya hanya manusia dengan tingkat spiritual tinggi yang bisa melakukannya.