Dandadan Episode 8

1. Alasan Aira Serang Momo

Di rumah, Seiko menjamu Okarun, Nenek Turbo, Momo, dan Aira dengan menyajikan hidangan somen.

Aira lalu berkata kepada Momo bahwa ia tidak memusuhinya hanya karena insiden baskom yang jatuh ke kepalanya akibat ulah Momo. Ia meyakini bahwa Momo adalah jelmaan iblis berwujud manusia—itulah alasan sebenarnya mengapa ia mengincar Momo.

Momo membantah tuduhan itu. Ia mengatakan bahwa Aira sangat merepotkan karena asal menuduh, padahal semuanya hanya kesalahpahaman.

Namun, Aira bersikeras. Ia merasa memiliki argumen kuat yang mendasari tuduhannya. Menurutnya, Okarun sempat berubah menjadi iblis saat melawan Acrobatic Silky, dan Seiko terlalu cantik dan awet muda untuk disebut “nenek” oleh Momo.

Mendengar itu, Seiko justru senang karena merasa dipuji. Ia menyebut Aira sebagai anak yang baik, bahkan dengan bercanda membenarkan tuduhan Aira bahwa Momo memang jelmaan iblis.

Aira pun semakin yakin. Ia menyimpulkan bahwa Seiko dan Okarun adalah iblis bawahan, sementara Momo adalah bos besar yang memerintah mereka berdua. Aira menduga tujuan Momo menyamar sebagai manusia adalah untuk menghancurkan dunia.

2. Aira Menyukai Okarun

Aira bersiap untuk pulang, namun sebelum pergi, ia mengungkapkan keheranannya. Meskipun ia menganggap Okarun adalah iblis, kenyataannya Okarun berkali-kali menolongnya saat menghadapi bahaya melawan Acrobatic Silky. Ia pun bertanya, apa alasan Okarun melakukan itu.

Okarun menjawab dengan tenang, “Kalau ada yang kesusahan, memang sudah sewajarnya ditolong.”

Aira terkejut. Ia tak menyangka bahwa masih ada hati manusia dalam diri Okarun. Ia pun berjanji akan membebaskan Okarun dari kekangan Momo, lalu berpamitan untuk pulang.

Momo yang mendengar semua itu merasa canggung. Ia menatap Okarun dan bertanya, “Sebenarnya, apa yang terjadi sama Aira?”

Okarun menyimpulkan bahwa ini semua hanyalah kesalahpahaman di luar nalar. Momo pun setuju, lalu menambahkan, “Iya, kayaknya ada yang nggak beres di otaknya.”

Sementara itu, Aira merasakan getaran cinta di hatinya. Ia berkata dalam hati bahwa perasaan itu tak boleh dibiarkan tumbuh. Karena, menurutnya, ia adalah manusia dan Okarun adalah iblis. Hubungan cinta seperti itu tak seharusnya terjadi.