5. Kilas Balik Ingatan Acrobatic Silky

Kilas balik diperlihatkan. Yolanda sedang pulang kerja pada malam hari. Di tengah langkah lelahnya, ia melewati sebuah butik dan berhenti sejenak untuk memandangi sebuah gaun merah yang terpajang indah di balik kaca etalase toko.

Sesampainya di rumah, Yolanda membuka pintu, dan Aira—putri kecilnya—langsung menyambut dengan memeluk Yolanda sambil tersenyum bahagia. Yolanda pun tersenyum dan menggendong Aira masuk ke dalam rumah.

Dalam kesehariannya, Yolanda bekerja sebagai petugas kebersihan dan juga penjaga kasir di sebuah toserba. Di sela kesibukannya, ia tetap meluangkan waktu untuk mengajari Aira menari balet. Ia juga memasak dan makan bersama Aira, menciptakan momen hangat di tengah kesederhanaan hidup mereka.

Setiap malam, Yolanda mengumpulkan uang dari hasil kerjanya. Meski tampak kelelahan dan sering tertidur dengan pakaian kerja masih melekat, setiap pagi Aira membangunkannya dengan semangat, mengajaknya bermain. Kelelahan itu pun sirna, tergantikan oleh kebahagiaan karena Yolanda sangat senang meladeni Aira.

6. Ulang Tahun Aira

Yolanda merasa bangga melihat Aira semakin mahir menari balet dan selalu tersenyum ceria. Ketika Yolanda memeriksa uang tabungannya yang sudah terkumpul cukup banyak, ia akhirnya membelikan gaun merah yang dulu dilihatnya di butik—untuk Aira.

Yolanda merasakan sukacita yang mendalam saat melihat Aira mengenakan gaun merah itu dan menari balet dengan bahagia.

Bahkan, di hari ulang tahun Aira, Yolanda merayakannya dengan senyum penuh cinta saat melihat putrinya meniup lilin di atas kue. Malam itu, Aira tertidur nyenyak di pangkuan Yolanda.

Meski hidup Yolanda tampak melelahkan dengan pekerjaan yang sederhana, ia merasa sangat bahagia karena memiliki Aira di sisinya.