9. Seiko Jelaskan Situasi
Seiko lalu menjelaskan bahwa kipas yang ia pukulkan ke punggung Okarun berfungsi untuk mengusir roh jahat dari dalam tubuh. Ia menduga roh Nenek Turbo menempel sangat kuat pada Okarun, sehingga saat kipas itu dipukulkan, hanya kesadaran Nenek Turbo yang berhasil dipisahkan.
Artinya, kekuatan roh Nenek Turbo masih bersemayam di dalam tubuh Okarun, sementara kesadaran Nenek Turbo kini berada di dalam boneka kucing.
Seiko memberi tahu Nenek Turbo bahwa hanya dirinya yang bisa mengembalikan kesadaran Nenek Turbo ke wujud roh aslinya. Nenek Turbo pun panik dan mulai berkeringat dingin. Ia mengaku bersalah dan meminta maaf kepada Seiko.
Namun, Seiko melampiaskan amarahnya dengan memukuli Nenek Turbo menggunakan kipas.
10. Nenek Turbo Menjadi Teman
Momo mengungkapkan bahwa meskipun Nenek Turbo memang licik, ia tak bisa membencinya. Ia yakin Nenek Turbo memiliki simpati yang sama dengannya terhadap roh para gadis yang tewas di terowongan angker.
Momo lalu mengajak Nenek Turbo berteman. Ia mengatakan, jika Nenek Turbo mau mengembalikan biji milik Okarun, maka mereka akan membantu mengembalikan kekuatannya.
Nenek Turbo pun setuju untuk berteman dengan Momo, Okarun, dan Seiko. Namun, ia memberi tahu bahwa biji Okarun saat ini tidak ada, karena tanpa sengaja ia menjatuhkannya di suatu tempat.