7. Nenek Turbo Mengancam

Okarun meminta Nenek Turbo segera mengembalikan bijinya, karena kini ia sudah tak bisa kabur lagi. Namun, Nenek Turbo menjawab dengan santai, “Jika aku mati, bijimu takkan pernah kembali selamanya.” Nenek Turbo mengaku masih memegang kendali atas keadaan.

Dengan nada mengancam, Nenek Turbo menyuruh Okarun mengambil pisau, lalu memerintahkan agar ia menghabisi Seiko dan Momo. Jika perintah itu dituruti, barulah biji Okarun akan dikembalikan. Saat Okarun menolak, Nenek Turbo membentaknya, menegaskan bahwa Okarun tak punya pilihan lain selain menuruti dirinya.

8. Okarun Bertransformasi

Okarun sangat geram mendengar perintah itu, dan seketika tubuhnya bertransformasi. Momo dan Nenek Turbo terkejut—bagaimana mungkin Okarun bisa bertransformasi lagi, padahal roh dan kutukan Nenek Turbo sudah tidak ada di dalam tubuhnya?

Tak lama kemudian, Okarun kembali ke wujud manusianya. Momo pun bertanya, “Bagaimana caranya kamu bisa bertransformasi?”

Okarun menjawab bahwa ia sendiri tidak tahu. Saat tenggelam dalam amarah, tiba-tiba saja tubuhnya berubah begitu saja.