Episode Boruto 290 diawali dengan kehadiran Boruto, Kawaki, Inojin dan Shikadai yang sedang nongkrong disebuah toko. Boruto menceritakan keresahannya pada Inojin dan Shikadai mengenai dirinya yang stress akibat terus-terusan diawasi oleh Nishi. Namun, Kawaki meragukan perkataan yang sudah diucapkan Boruto pada Inojin dan Shikadai, karena Kawaki menyaksikan Boruto selalu tidur nyenyak setiap malam seperti layaknya orang bodoh.
Kemudian, Inojin memberitahu Boruto dan Kawaki, jika tim pendeteksi (unit sensor) Konoha sangat terampil, dan seluruh desa Konoha telah dibungkus oleh sistem sensor. Asalkan musuh tidak bisa menghapus reaksi Chakra, meskipun musuh sangat ahli menyelinap, pasti tetap akan ketahuan. Kemudian, Kawaki merenungi perkataan Inojin soal kemampuan menghapus reaksi Chakra.
Berikut Adalah 9 Ulasan Boruto Episode 290
1. Nishi pengawalan ketat
Nishi adalah Shinobi tipe sensor yang ditugaskan untuk mengawal kemanapun Boruto dan Kawaki pergi. Nishi juga terus melaporkan posisi Boruto dan Kawaki setiap waktu kepada Shikamaru, dan Nishi akan menghubungi unit keamanan apabila ada musuh yang menghampiri Boruto dan Kawaki. Bahkan, Nishi yang jaraknya cukup berjauhan dengan Boruto, bisa mendengar percakapan Boruto dengan Inojin dan Shikadai yang telah membuatnya marah, akibat Nishi disebut tidak berguna oleh Boruto.
Siang dan malam, Nishi juga bertugas memantau Boruto dan Kawaki di kediaman rumah Klan Uzumaki. Nishi selalu melaporkan gerak-gerik Boruto dan Kawaki pada Shikamaru, meskipun Nishi tidak ikut masuk ke dalam rumah Klan Uzumaki.
2. Obrolan Amado dan Shikamaru
Shikamaru merasa tidak senang dengan ulah Amado yang sedang berada dibelakangnya secara diam-diam, karena Amado telah menguping pembicaraan Shikamaru dengan Nishi. Amado lalu memberitahu Shikamaru, jika Code memang sosok musuh kuat tetapi bukan musuh yang pintar, namun Amado tak menduga jika Konoha akan kerepotan menangani Code. Kemudian, Shikamaru merasa aneh dengan basa-basi Amado yang menyebut situasi Konoha menangani Code adalah keadaan tak terduga, karena Shikamaru menilai keadaan tersebut telah sesuai dengan skenario yang ditulis oleh Amado.
Berikutnya, Amado meminta Shikamaru untuk berhenti berprasangka buruk padanya, karena Amado sendiri juga tidak menyangka dirinya bisa bergabung pada pihak Konoha. Namun yang paling tak terduga adalah Kawaki, karena Amado tidak mengira Kawaki sangat loyal pada Naruto. Menurut Amado, kehidupan berat masa kecil Kawaki yang tidak pernah merasakan kasih sayang orang tua adalah penyebab Kawaki siap melakukan apapun demi melindungi sosok berharganya, yaitu Naruto.
3. Kawaki Kabur Dari Konoha
Dikediaman rumah Klan Uzumaki, Kawaki sedang berjalan-jalan dalam rumah menyaksikan Himawari yang sudah tertidur lelap. Kawaki juga mengamati ruang tamu tempat Hinata sedang menonton acara drama ditemani Naruto yang sedang tidur, dan Boruto yang sedang asyik bermain game konsol. Kemudian, Kawaki meminta izin ingin keluar rumah membuang sampah, tanpa rasa curiga Hinata mengizinkan Kawaki pergi keluar rumah, dan Boruto masih terus asyik bermain game tanpa menghiraukan Kawaki, serta Naruto masih asyik tertidur tanpa terganggu.
Setelah membuang sampah, Kawaki berusaha mengecoh pengawasan Nishi dengan bersembunyi ke dalam semak-semak, lalu Kawaki mengirim Kage Bunshin untuk kembali ke rumah Klan Uzumaki. Hasilnya, Nishi tidak menemukan kejanggalan pada Kawaki, karena Nishi tidak tahu Kawaki yang memasuki rumah Klan Uzumaki adalah Kage Bunshin, sebab Nishi yang seorang tipe Shinobi sensor tidak mampu merasakan kehadiran Kawaki asli yang sedang bersembunyi disemak-semak.
Dengan mata Senrigan yang juga terus mengamati Kawaki, Eida bisa mengetahui Kawaki sedang menggunakan kemampuan Otsutsuki untuk menyembunyikan Chakra. Eida menilai Kawaki bagaikan anak seekor kuda poni yang secara alamiah mampu berdiri dengan kakinya sendiri, sama seperti Kawaki yang secara alami mampu menggunakan kemampuan menyembunyikan Chakra seperti Otsutsuki secara alamiah.
Setelah itu, Kawaki berlari tergesa-gesa meninggalkan Desa Konoha.
4. Boruto Rasakan Suatu Keanehan
Meskipun Kawaki mampu menyembunyikan Chakra-nya untuk mengelabui Shinobi tipe unit sensorik, entah bagaimana Boruto bisa merasakan kejanggalan pada Kawaki. Boruto menyambut kedatangan Kage Bunshin Kawaki yang baru memasuki rumah Klan Uzumaki, lalu Kage Bunshin Kawaki masuk ke dalam toilet. Tetapi, Boruto merasakan perasaan aneh pada dirinya, karena Boruto sempat merasakan kehadiran seseorang disemak-semak dekat rumahnya.
Tiba-tiba saja, Boruto mendadak panik dan menyuruh Kawaki untuk segera keluar dari dalam toilet. Akhirnya, Naruto terbangun dari tidurnya dan mendatangi Boruto yang sedang berteriak-teriak pada Kawaki yang sedang dalam toilet. Boruto lalu mengajak Naruto untuk mendatangi semak-semak dekat rumah, dan sebelumnya Boruto menyebut telah merasakan kehadiran Kawaki disemak-semak.
Berikutnya, Naruto meminta Nishi untuk memastikan keberadaan Kawaki, lalu Nishi menyebut Kawaki memang berada didalam rumah. Namun, Boruto menyakini jika Kawaki yang sedang dalam rumah adalah Kage Bunshin, lalu Boruto berhasil membuktikan dugaan tersebut pada Naruto, karena Kawaki yang sedang ditoilet memang benar adalah Kage Bunshin.
Meskipun Kawaki mampu mengelabui tim sensorik dengan menyembunyikan Chakra, tetapi Boruto mampu merasakan hawa keberadaan Kawaki. Namun Boruto menyakini Kawaki sudah pergi jauh, karena ia sudah tidak bisa merasakan hawa Kawaki lagi. Walaupun Naruto sempat melarang Boruto untuk pergi sendirian dan meminta Boruto untuk menyerahkan urusan tersebut pada Naruto, tetapi Boruto tetap pergi sendirian mencari Kawaki dan Boruto berharap tim sensorik Konoha melacak Chakra miliknya.
5. Pihak Konoha Bertindak Mencari Kawaki
Nishi merasa terkejut saat diberitahu oleh Naruto dan Boruto jika Kawaki telah kabur, sebab Nishi tidak menduga kemampuan sensoriknya bisa dikelabui oleh Kawaki.
Berikutnya, Naruto melaporkan kejadian Kawaki telah kabur dari Konoha pada Shikamaru dan Ino. Kemudian, Naruto menyuruh Ino dan Shikamaru untuk berwaspada pada bahaya yang akan mengancam Desa, serta menyuruh Ino dan Shikamaru membentuk pasukan untuk menemukan keberadaan Kawaki yang kabur.
Bahkan, Amado yang berada didekat Shikamaru juga merasa terkejut mendengar berita Kawaki kabur, apalagi Kawaki kabur `berdasarkan kehendaknya sendiri.
6. Eida Bimbing Code Menemukan Kawaki
Dengan kemampuan mata Senrigan, Eida memberitahu Code jika Kawaki sedang pergi sendirian meninggalkan Desa Konoha. Kemudian, Code berusaha menemui Kawaki, karena Code telah meninggalkan banyak tanda cakar di area dekat Desa Konoha. Code juga mengirimkan telinganya dan mulutnya pada tanda cakar didekat Eida, sehingga Code dan Eida bisa tetap berkomunikasi, lalu Eida bisa membimbing Code untuk bertemu dengan Kawaki.
Sembari berlarian, Code menyadari dirinya sudah lama tidak berjumpa Kawaki dan Code sedang memikirkan hal yang akan dibicarakannya pada Kawaki.
7. Pertemuan Code dan Kawaki
Berkat Eida, Code akhirnya bisa menemukan keberadaan Kawaki. Code melemparkan tanda cakar pada Kawaki yang sedang berlarian, lalu Code muncul didekat tubuh Kawaki tersebut. Hingga terjadilah pertarungan singkat antara Code melawan Kawaki, Code berhasil mengalahkan Kawaki saat bertarung, dan Code berhasil menghindari tembakan laser dari senjata sains ninja ditangan Kawaki.
Terus memantau Kawaki dan Code dengan kemampuan mata Senrigan, Eida berulang kali memberi peringatan pada Code, supaya Code tidak terus-menerus memukuli Kawaki.
Berikutnya, Code merasa heran akan tindakan Kawaki yang meninggalkan tempat aman berada dalam desa Konoha lalu memilih kabur, kemudian Kawaki memberitahu Code jika tujuannya kabur dari Konoha adalah untuk menemui Code.
Kawaki tahu Code ingin balas dendam pada orang yang telah menghabisi Isshiki, lalu Kawaki memberitahu Code jika Kawaki adalah satu-satunya orang yang telah menghabisi Isshiki. Kawaki mengaku siap menawarkan nyawanya untuk dihabisi oleh Code, dengan syarat Code tidak mengusik kedamaian Desa Konoha. Namun, Code menyebut nyawa Kawaki tidak cukup untuk menebus dosa tersebut, sebab siapapun yang terlibat dalam peristiwa yang menewaskan Isshiki, semuanya akan dihabisi oleh Code. Selain itu, Code merasa jijik dengan sikap Kawaki yang memohon ampunan dikakinya lalu menghajar Kawaki, sebab Code tidak suka tubuh yang pernah dihuni oleh jiwa Isshiki sedang melakukan aktifitas merangkak ditanah.
Kemudian, Code memberitahu Kawaki, jika Code sudah tahu semua detail tentang kematian Isshiki. Code juga mengaku akan meneruskan tekad Isshiki untuk menumbuhkan pohon Shinju di bumi dan memakan buah chakra. Walaupun nantinya pohon Shinju akan menyerap seluruh chakra manusia di bumi dan menyebabkan kematian pada seluruh manusia di bumi, tetapi Code ingin menggunakan tangannya sendiri untuk menghabisi Sasuke, Boruto dan Naruto yang telah menghabisi Isshiki.
Berikutnya, Code memberitahu Kawaki, jika Code telah mengeluarkan Kawaki dari target balas dendamnya. Sembari mencekik leher Kawaki, Code memberitahu Kawaki jika ada orang yang ingin bertemu Kawaki. Meskipun Code tidak menyukainya nasib baik Kawaki, tetapi Code mengakui Kawaki selalu diuntungkan, karena Kawaki selalu dibutuhkan oleh seseorang. Oleh sebab itu, Code bersiap membawa Kawaki untuk bertemu dengan Eida.
8. Boruto Bantu Kawaki vs Code
Disaat Code sudah bersiap mengangkut tubuh Kawaki untuk bertemu Eida, tiba-tiba saja Boruto datang menendang Code sampai tubuh Code terlempar.
Kemudian, Eida menghubungi Code, Eida menyalahkan Code yang sebelumnya tidak mendengarkannya dan terus mengamuk pada Kawaki, sehingga laporan Eida soal Boruto pada Code jadi terlambat. Code merasa keheranan Boruto bisa melacak Kawaki yang telah menonaktifkan Chakra, meskipun tidak tahu alasannya tetapi Eida menyebut Karma atau Otsutsuki telah membuat Boruto memiliki kemampuan tersebut. Selain itu, Eida mengaku iri pada Kawaki dan Boruto yang terlihat memiliki hubungan istemewa.
Berikutnya, Boruto bertanya apakah Kawaki sedang berusaha jadi umpan untuk memancing Code keluar? Kawaki menyebut Boruto melakukan tindakan sembrono, sebab Boruto berisiko akan kehilangan nyawa akibat mengikutinya bertemu Code. Tetapi, Boruto menegaskan pada Kawaki, jika ia tak mungkin membiarkan Kawaki pergi sendirian menghadapi Code.
Setelah itu, Kawaki menyuruh Code untuk segera menangkap dirinya dan meminta Code untuk tidak meladeni Boruto. Kemudian, Boruto meminta Kawaki untuk berhenti jadi pengecut, sebab Naruto dan Tim Konoha akan melacak Chakra Boruto serta membantu bertarung melawan Code. Namun, Kawaki justru sangat tidak senang akan kemungkinan Naruto bertarung melawan Code, sebab Kawaki sangat peduli pada keselamatan Naruto. Kawaki juga tidak ingin Naruto mati, bahkan Kawaki rela menukarkan nyawanya demi keselamatan Naruto.
9. Eida Tersipu Pada Boruto dan Kawaki
Eida menghubungi Code, jika Tim Konoha sedang mencari Kawaki didalam Desa Konoha, namun Naruto dan Tim Konoha juga sudah pasti akan menyusul keberadaan Code dengan melacak Chakra Boruto.
Setelah tidak bertemu sekian lama, Code menyebut hanya semangat Kawaki saja yang telah berkembang. Code bertanya pada Kawaki tentang apa yang akan dilakukan Kawaki untuk bisa melindungi Naruto? Kawaki lalu memberitahu Code perihal orang (Eida) yang ingin bertemu Kawaki, lalu Kawaki meminta Code mengatur cara supaya Kawaki bisa berbicara dengan orang (Eida) tersebut.
Hasilnya, Eida mendadak senang dan Eida menjadi tersipu mendengar Kawaki ingin berjumpa dengannya.
Kawaki sangat yakin orang pertama yang seharusnya jadi target balas dendam Code atas kematian Isshiki adalah Kawaki. Namun, Code malah mengeluarkan Kawaki dari daftar balas dendam demi orang (Eida) tersebut. Oleh sebab itu, Kawaki beranggapan orang (Eida) tersebut memiliki kuasa yang cukup untuk membuat Code yang sangat memuja Isshiki menjadi patuh pada perintahnya serta melepaskan Kawaki. Hasilnya, Code memuji kecerdikan Kawaki yang ingin bernegosiasi pada Eida, supaya Kawaki bisa melindungi Naruto dari Code.
Selanjutnya, Boruto meminta Kawaki menghentikan niatan untuk bernegosiasi dengan Eida, namun Kawaki merasa tidak khawatir seandainya harus berhadapan dengan orang tidak beres. Code juga mengakui apapun alasannya, Code memang bertujuan membawa Kawaki bersamanya untuk bertemu Eida.
Kawaki meminta Boruto untuk tidak mencampuri urusannya, sebab Kawaki berniat ikut Code demi melindungi Naruto, walaupun Naruto tidak menginginkan hal yang akan dilakukan Kawaki tersebut. Kemudian, Boruto meninju wajah Kawaki hingga badannya terjatuh, Boruto mengaku sangat memahami perasaan kuat Kawaki yang ingin melindungi Naruto, namun Boruto juga memiliki perasaan yang sama kuatnya untuk melindungi Kawaki. Bahkan, Boruto mengaktifkan Karma untuk bersiap bertarung melawan Code.
Hasilnya, Eida merasa tersipu menyaksikan sikap keren Boruto dan ucapan keren Boruto pada Kawaki.