Pada Episode Boruto sebelumnya, Code merasa kesal pada Eida yang tidak membalas salam perkenalan darinya. Bahkan, Code mengancam akan menghunuskan benda tajam pada Eida, apabila Eida tidak mau diajak bekerjasama dengan Code. Tetapi, Eida malah menantang Code untuk mencoba menghabinya, namun hasilnya Code tidak mampu melakukan tindakan untuk menghabisi Eida.
Selanjutnya, pada Boruto Episode 288 ini, Eida memberitahu Code, jika ia tidak bermaksud mengabaikan salam dari Code. Tetapi, Eida butuh menghirup banyak udara segar akibat terlalu lama tertidur di tabung. Hingga akhirnya, Eida menyuruh Bug untuk membawa Code ke ke ruangan bar dalam markas, sembari menunggu kehadiran Eida yang sedang menyiapkan diri.
Berikut Adalah 7 Ulasan Boruto Episode 288
1. Kekuatan Senrigan Eida
Kekuatan Eida berada dipupil matanya, yaitu Senrigan, sebuah kekuatan yang memungkinkan Eida untuk melihat segala sesuatu yang ada diseluruh dunia. Eida mampu melihat kejadian masa lalu dan kejadian masa kini sekarang, tetapi Eida tidak mampu melihat kejadian sebelum kelahirannya.
Bahkan, Eida yang berada ditempat yang sangat jauh, bisa menyaksikan dengan kedua matanya, yaitu pertengkaran Boruto dan Kawaki yang sedang terjadi di masa kini. Boleh dibilang, Eida tahu segala hal yang terjadi di dunia ini.
2. Konflik Tim 7
Ketika Tim 7 yang beranggotakan Kawaki, Sarada, Mitsuki, dan Boruto sedang berkumpul melakukan latihan bersama. Tetapi, Kawaki tidak menyukai berlatih mengontrol Chakra, hingga akhirnya Kawaki langsung melakukan pertarungan langsung melawan Mitsuki dan Boruto. Sudah tidak punya Karma lagi, Kawaki mengandalkan Senjata Sains Ninja untuk bertarung dan mengandalkan Jutsu Kage Bunshin.
Berikutnya, Boruto paham alasan Kawaki ingin terburu-buru jadi kuat adalah supaya bisa mengalahkan Code. Akhirnya, Boruto mengajak Kawaki bertarung one by one, dengan taruhan kalau Boruto kalah akan menuruti cara berlatih Kawaki dan kalau Kawaki kalah akan menuruti cara berlatih Boruto. Tetapi, Kawaki sempat memberitahu Boruto, jika Jigen selalu melatih kemampuan bertarung Kawaki bocah, dan Kawaki telah mengalami pelatihan seperti di neraka karena terus-terusan dihajar oleh Jigen, namun Kawaki menyadari jika ajaran Jigen terbukti tepat untuk menjadikan Kawaki bertambah kuat.
Saat pertarungan, Kawaki berhasil memaksa Boruto bertarung menggunakan kekuatan Karma yang tidak ingin digunakannya. Hasilnya, Boruto berhasil mengahajar Kawaki dengan kemampuan Taijutsu, kemudian serangan Raiton Jinraisen ditambah Kunai Boruto berhasil menyengat tubuh Kawaki hingga tumbang, dan kunai Boruto membelah ikat kepala Konoha. Akhirnya, Boruto berhasil menang dan Kawaki dikalahkan oleh Boruto.
Setelahnya, Kawaki menyadari dirinya masih lemah dan merasa khawatir tidak mampu melindungi Naruto. Sedangkan Boruto memberitahu Kawaki, penyebab Boruto tidak mau menggunakan Karma, karena Boruto takut hilang kendali lalu melukai orang terdekatnya, seperti Sasuke yang telah kehilangan mata Rinnegan. Boruto juga untuk tidak menanggung permasalahan berat sendirian dan meminta Kawaki juga bergantung pada Tim 7. Selain itu, Kawaki berjanji akan menghabisi Boruto saat tubuhnya diambil oleh Momoshiki.
Berikutnya, Boruto mendadak panik akibat telah membelah dua ikat kepala Kawaki, lalu Mitsuki dan Sarada memberitahu Boruto, jika lem pelekat tidak akan bisa memperbaiki kerusakan ikat kepala Kawaki.
3. Code Terkena Kekuatan Memikat Eida
Sembari menunggu kedatangan Eida, Code merasa tersipu lalu menganggap diri tidak peka dan menanyai Bug apakah Eida menyukainya? Namun, Bug menganggap Code telah berpikir bodoh, lalu Bug menyakini jika Code sudah terkena sihir dari Eida.
Saat itu, Code merasa jantungnya sedang berdebar-debar dan menganggap dirinya sudah jatuh cinta pada Eida. Meskipun Code menilai Bug tidak mengerti apa yang tengah dirasakannya, tetapi Bug mengaku sangat paham apa yang sedang dirasakan Code, bahkan Bug tahu penyebab Code tidak bisa menghabisi Eida sebelumnya. Selain itu, Bug malah mengajak Code untuk kabur sebelum Eida menghampiri mereka lagi.
Ketika Eida selesai persiapan lalu menemui Code dan Bug. Code juga mencemburui ulah Eida yang terlalu berfokus menggunakan penglihatan matanya untuk memantau aktifitas Kawaki, lalu Eida menyebut sikap Code tersebut sangat imut. Setelah Code mendapatkan tujuannya bertemu Eida, kemudian Eida menyuruh Code segera pergi, tetapi sembari malu-malu Code berkata masih ingin tinggal dan ingin mengenal lebih tentang Eida.
Tetapi, Eida menolak keinginan Code, lalu Eida menyebut Code tidak akan bisa memecahkan permasalahan yang sedang di alaminya karena Code bukanlah Otsutsuki, meskipun awalnya Code bersedia melakukan apapun untuk membantuk Eida. Kemudian, Eida mengejek Jigen dihadapan Code, karena Eida berkata momen terakhir Jigen sangat menyedihkan sehingga membuatnya tertawa, namun Eida merasa kecewa tidak bisa memperlihatkan apa yang dilihatnya pada Code.
Meskipun mengaku marah mendengar Eida menghina Jigen, tetapi Code merasa ada keanehan pada dirinya karena tidak mampu menghabisi Eida. Kemudian, Eida memberitahu Code penyebab keanehan ditubuhnya, adalah karena Code telah jatuh cinta pada Eida. Code mengakui jika dirinya menyukai Eida saat pertemuan pertama keluar dari tabung, kemudian Eida menyebut kemampuan membuat orang lain menyukainya secara otomatis juga merupakan kekuatan yang dimilikinya.
Padahal Code benar-benar merasakan perasaan meluap-luap dihatinya layaknya rasa asli ketika jatuh cinta, namun Code seolah tak percaya jika perasaan jatuh cinta tersebut adalah hasil ciptaan dari kekuatan Eida. Kemudian, Eida memberitahu Code, jika semua manusia entah itu wanita atau pria akan secara otomatis terpikat pada dirinya.
Akhirnya, Code pun bisa mengerti penyebab Boro tidak patuh pada perintah Jigen untuk menghabisi Eida, karena Boro juga telah terpikat pada Eida hingga membuatnya Boro ketakutan.
4. Alasan Eida Benci Amado
Eida menyanjung kecerdasan Amado yang membelot menyerahkan diri ke Desa Konoha, karena Amado dinilai sudah paham akan resiko dirinya diincar oleh Code dan Eida. Khususnya, Eida mengaku sangat ingin menghabisi Amado, alasannya adalah karena Amado telah memodifikasi tubuh Eida untuk memiliki kekuatan yang secara otomatis membuat semua orang terpikat.
Hasilnya, Eida merasa sudah bosan dan sangat muak pada orang-orang yang telah terpikat padanya, karena Eida tidak bisa membedakan orang yang menyukainya adalah alami atau pengaruh kekuatannya. Meskipun ada orang yang menyukai Eida secara alami, orang tersebut takkan bisa tahu apakah perasaannya itu asli.
Eida menilai Amado telah merenggut cinta sejatinya, itu sebabnya Eida sangat membenci Amado.
5. Yang Mampu Menghadapi Kekuatan Daya Pikat Eida
Eida juga memberitahu Code, sosok yang tidak akan terpengaruh kekuatan pemikatnya ada 2 tipe, pertama orang yang memiliki hubungan darah dengan Eida dan kedua adalah Otsutsuki.
6. Cara Melepaskan Kekuatan Sejati Code
Walaupun Code sudah terkena sihir pemikat Eida, tetapi Code tidak lupa tujuan utamanya menemui Eida adalah untuk menanyakan cara melepas pembatas kekuatan ditubuhnya. Sebenarnya Eida pun sudah mengetahui tujuan Code tersebut dan rencana Code yang ingin balas dendam ke Naruto dan Sasuke. Eida lalu memberitahu Code, jika Code membutuhkan pemindaian iris mata dari Amado dan kata sandi suara perintah dari Amado, namun Eida mengaku tidak tahu pasword yang digunakan Amado.
Eida juga menyuruh Code untuk langsung membawa Amado atau mengajaknya bekerja sama, karena Eida tahu bola mata Amado telah dimodifikasi dengan Alat Ninja Modern, sehingga Henge no Jutsu yang meniru wujud Amado atau salinan foto iris mata juga tidak bisa melepas pembatas ditubuh Code.
7. Alasan Eida Suka Kawaki Bukan Boruto
Eida sangat ingin merasakan hubungan percintaan yang normal dengan seseorang. Eida menaruh hatinya pada Kawaki, karena Kawaki adalah Otsutsuki, tipe mahluk yang tidak akan terpengaruh kekuatan pemikat Eida.
Eida mengaku menyukai Kawaki saat melihat Kawaki mengalahkan Isshiki dengan menggunakan prank Kage Bunshin, hasilnya Eida menjadi terpesona dan hatinya terasa meledak-ledak karena rasa cinta, sebuah rasa yang sudah lama tidak dirasakan oleh Eida.
Code sempat kepo akan kemungkinan Boruto apakah bisa jadi sosok pangeran untuk Eida? Karena Boruto juga merupakan Otsutsuki. Eida menanggapi, jika Boruto adalah sosok imut dan menawan, tetapi Eida menganggap Boruto adalah sosok tumbal yang akan dimakan oleh Juubi supaya tercipta pohon Shinju dan buah Shinju. Code juga menanyai apakah Eida tidak keberatan kehilangan salah 1 calon pangeran untuknya? Tetapi, Eida menjawab tegas dirinya adalah sosok setia dan telah mantap memilih Kawaki.