Berikut adalah Review 11 Ulasan Nonton Boruto Episode 203
1. Kawaki memperbaiki Vas dan mengobrol dengan Naruto
Naruto yang baru saja bangun tidur, mengeluhkan kondisinya masih mengantuk sekali. Kurama lalu memberitahu Naruto, bahwa Kurama juga sangat mengantuk, sebab ia harus selalu mengawasi Kawaki saat Naruto tidur malam. Dan meminta Naruto tidak mengganggu tidurnya.
Naruto lalu keheranan melihat Kawaki yang sedang berada dibawah meja makan dan menanyainya sedang apa? Kawaki lalu menjawab dirinya sedang mencari pecahan vas terakhir. Naruto meragukan usaha Kawaki untuk menemukan pecahan vas, sebab Hinata selalu bersih-bersih setiap hari. Meskipun mengetahui kebenaran omongan Naruto, tapi Kawaki takkan puas jika belum membuktikannya dan memilih lanjut mencari.
Kemudian, Naruto mencoba menghibur Kawaki dengan memberitahu : kau sudah melakukan yang terbaik, Vasnya sudah hampir kembali seperti semula. Kawaki lalu memberitahu Naruto : Jika masih ada bagian yang hilang, maka belum kembali seperti semula, dan menyebut kata-kata ceroboh Naruto seperti inilah yang membuat Boruto selalu membentak Naruto.
2. Tim 8 dan Tim 10 bermain kartu ninja
Shidakai mengalahkan Iwabe saat bertanding bermain kartu ninja. Iwabe memuji kehebatan Shikadai dan memintanya untuk sekali-kali diberi kesempatan menang. Shikadai lalu mengomentari tehnik bermain Iwabe yang terlalu frontal, jika tidak merubahnya, maka takkan bisa menang.
Karena kalah bermain kartu ninja, maka tim Iwabe cs harus mentraktir makanan pada tim Shikadai cs. Iwabe lalu meminta bantuan uang pada Denki, untuk biaya traktir tim 8. Denki lalu mengeluhkan permintaan dari Iwabe dan menasehatinya, untuk tidak menantang Shikadai kalau tahu akan kalah, sebab Iwabe sudah dikalahkan delapan kali.
Lucunya, Iwabe sampai meminta Denki agar mau mempengaruhi perusahaan pembuat kartu ninja. Supaya mau mengganti tata cara bermain kartu ninja. Denki lalu menyebut hal itu mustahil dan Inojin menertawai perkataan konyol Iwabe.
3. Penilaian Tim 8 dan Tim 10 tentang Kawaki
Inojin lalu menanyai pendapat tim 8 dan tim 10 mengenai sosok Kawaki yang sedang diawasi oleh hokage ketujuh. Inojin mempertanyakan apakah Kawaki akan mereka percayai (kemungkinan, mata-mata musuh)?
Inojin menyebutkan tugas ayahnya adalah mengawasi hal yang mencurigakan, tapi ayahnya Sai mempercayai Kawaki secara personal. Tapi disatu sisi, ibunya Ino meminta Inojin untuk menjaga jarak dari Kawaki.
Shikadai menyebut pendapat orang tua Inojin masuk akal dan ayahnya Shikamaru juga terus mewaspadai Kawaki.
Chocho menyebut Kawaki adalah sosok tampan dan pasti tidak bermasalah. Ia menilai Kawaki keren dan misterius itu sebabnya sangat menarik. Karena sudah menemui Kawaki secara langsung, maka Chocho menilai Kawaki adalah sosok baik hati. Bagi Chocho, pria wajah tampan = tidak bersalah.
Iwabe menyebut tak suka Kawaki. Alasannya saat bertemu Kawaki bersama Hokage ketujuh, ia menilai Kawaki tidak ramah dan tatapannya seolah bermaksud hendak menerkam musuh.
Denki menyebut kesan pertama biasanya kadang tak bagus, dan menilai Kawaki sudah akur dengan Boruto.
Metal menyimpulkan pembicaraan dan membenarkan Kawaki tidak ramah. Tapi, ia menganggap Kawaki memang orang yang jujur dan baik hati.
4. Sarada membeli bunga ke toko Ino dan Ino rasakan chakra jahat
Sarada mendatangi toko bunga Ino, untuk mengambil bunga yang dipesan Sakura. Ino menebak bunga pesanan Sakura adalah untuk Sasuke. Ino menilai setua apapun Sakura, ia masih seperti gadis muda yang kasmaran. Sarada memberitahu Ino, bahwa dirinya sendiri kadang malu melihatnya. Lalu, Ino memberitahu hal itu tak apa, sebab Ino bahkan sedikit cemburu.
Sarada lalu membeli bunga lain secara terpisah dan diperjalanan bergumam sendiri : Yah, dia mungkin berpikir aku terlalu ingin tahu.
Ino menebak bunga yang dibeli Sarada adalah untuk Kawaki dan menganggap Kawaki sudah mulai memiliki teman akrab. Namun, secara tiba-tiba Ino merasakan kehadiran Chakra yang jahat dan membuatnya terkejut.
5. Karma Boruto Aktif
Boruto masih sibuk berlatih melempar Shuriken diatas pohon bersama Mitsuki. Namun, tiba-tiba saja Boruto tergelincir dan jatuh dari atas pohon. Lalu, Mitsuki mengomentari Boruto, tidak biasanya sampai kehilangan keseimbangan seperti ini. Dan, Boruto menyebut ini pertama kali dirinya kehilangan keseimbangan semenjak jadi Shinobi, karena tubuhnya membeku.
Kemudian, tiba-tiba saja Karma ditangan kanan Boruto aktif. Boruto memberitahu Mitsuki, jika dirinya belum bisa mengaktifkan Karma secara sengaja, biasanya aktif sendiri saat pertarungan atau saat Karma milik Kawaki aktif.
Mitsuki menerka kemungkinan terjadi sesuatu pada Kawaki. Tapi, karena Hokage ketujuh bersamanya, seharusnya baik-baik saja. Namun, Boruto memberitahu Kawaki, bahwa ia merasakan firasat buruk.
Boruto dan Mitsuki berlarian tergesa-gesa menuju keberadaan Kawaki, lalu Karma milik Boruto terus menyebar hingga ke wajahnya. Boruto semakin yakin, telah terjadi sesuatu pada Kawaki.
6. Karma Kawaki aktif dan Jigen muncul untuk mengambil Kawaki
Disaat Kawaki masih mencari pecahan vas, tiba-tiba saja Karma miliknya juga aktif. Lalu, terbentuk sebuah portal memancarkan cahaya gelap dan Jigen muncul melalui Karma milik Kawaki.
Jigen menyadari sedang berada diruang keluarga dan meminta maaf pada Naruto, karena telah masuk tanpa melepas sepatu. Lalu, Naruto menyebut tidak akan permasalahkan hal itu, tapi dirinya memang ingin bertemu Jigen.
Jigen memberitahu Naruto, ia hanya ingin membawa kembali anak nakalnya dan tidak berniat membuat keributan. Meski Jigen sedikit kecewa, karena Boruto tidak berada dirumah.
Naruto yang kesal dengan perkataan Jigen, mencoba meninjunya, tetapi Jigen menendang Naruto hingga terlempar. Jigen lalu menyerangkan empat besi hitam menusuk ke tubuh Naruto dan menyerap Chakranya.
Notes : Hinata dan Himawari sedang pergi belanja, untuk membeli bahan makan malam. Saat itu ada dua Jounin yang menjaga rumah Naruto, salah satunya Konohamaru.
7. Kashin Koji mengintai Kawaki dan panik melihat kemunculan Jigen
Kashin Koji yang masih berada di Konoha, sejak insiden Delta vs Naruto. Masih memantau aktivitas harian Kawaki, melalui penglihatan seekor katak kecil yang terus mengintai klan Uzumaki.
Kashin Koji yang sedang bersembunyi diatas menara Konoha, mulai menerka-nerka tindakan Jigen dan mulai bergumam sendirian :
Beberapa waktu sudah berlalu, semenjak insiden Delta. Kupikir aku akan melihat pergerakan, jika terus kuawasi Kawaki, tapi masih belum ada yang terjadi. Dari Delta, dia pasti juga sudah tahu bahwa Boruto juga memiliki Karma. Apa yang dia rencanakan?
Kemudian, Kashin Koji sangat terkejut melihat kemunculan Jigen dirumah klan Uzumaki. Koji lalu menyingkirkan katak pengintai dari rumah klan Uzumaki dan bergumam kembali :
Sepertinya dia ingin mengambil kembali Kawaki. Tapi kenapa dia sendiri yang datang? Mustahil ! Kalau sejak awal seperti ini, maka tidak ada gunanya misi pengambilan kembali wadah. Kukira aku sudah menyelidiki maksud Jigen sesungguhnya dari pergerakannya, tapi sepertinya pergerakankulah yang telah diawasi.
8. Bentrokan Jigen melawan Konohamaru
Jigen menyerangkan empat besi hitam ke satu Jounin hingga tak bisa bergerak. Konohamaru lalu mencoba berduel Taijutsu dengan Jigen, tetapi Jigen lebih unggul. Kemudian, Konohamaru mencoba menyerangkan Rasengan pada Jigen, tetapi Jigen menghentikan pergerakan tangan Konohamaru dan mengejek : apa cuma segini kemampuan Jounin Konoha?
Lalu, Jigen menyerangkan empat besi hitam menusuk tubuh Konohamaru, hingga tak bisa bergerak.
9. Perkembangan Karma Kawaki muncul tanduk di kepala
Jigen mengajak anak bandelnya (Kawaki) untuk pulang, karena liburannya sudah berakhir. Lalu, Kawaki menegaskan tak pernah menganggap Jigen sebagai orang tuanya. Jigen lalu mengintimidasi Kawaki dengan mengancam untuk melukai dan mengingatkan Kawaki tidak bisa menentangnya.
Kawaki mencoba meninju Jigen, tetapi Jigen menangkapnya. Kawaki meminta Jigen untuk memberitahunya cara menghilangkan Karma, lalu Jigen menanyai Kawaki : Apa kau lebih suka tangan mainan dari Hokage, daripada Karma milikku? Dan menyebut tangan pemberian Hokage hanya untuk memata-matai, tidak ada bedanya dengan Karma. Namun, Kawaki bersikeras bahwa Hokage, berbeda dengan Jigen.
Jigen yang sambil meremas keras tangan Kawaki dan menjelekkan Hokage pada Kawaki. Jigen sebut Kawaki hanya dimanfaatkan oleh Konoha dan hanya Jigen satu-satunya orang yang mau bergerak untuk Kawaki. Dan Hokage hanya orang bodoh yang terobsesi pada perdamaian.
Jigen yang terus-terusan menjelekkan Hokage dengan ceramah busuknya, membuat Kawaki murka hingga muncul tanduk dikepalanya. Dan, Jigen dibuat semakin takjub dengan perkembangan pesat Kawaki, untuk urusan Karma.
10. Mode Kyubi vs Karma : Kawaki hendak serahkan diri ke Jigen
Kurama yang sebelumnya meminta Naruto untuk tidak ganggu tidurnya, malah membantu Naruto untuk melepas kekangan besi hitam yang menancap ditubuh Naruto hingga tak bisa bergerak.
Naruto mode Kyubi langsung menendang Jigen, yang sedang meremas tangan Kawaki, hingga terlempar. Jigen yang merasa rencananya akan diganggu, akhirnya mengaktifkan Karma hingga menyebar ditubuhnya. Jigen memutuskan untuk melenyapkan Naruto, lalu membalas menendang Naruto hingga terlempar.
Jigen terus menyerangkan besi hitam ke arah Naruto. Naruto mencoba menghindari serangan besi dan merasa sulit melancarkan serangan besar pada Jigen, karena berada dilingkungan rumahnya. Jigen mengarahkan serangan besi pada Konohamaru yang pingsan, tetapi Naruto bergerak cepat memindahkan Konohamaru.
Jigen meledek Naruto pasti merasa sebal, karena sedang bertarung dan dipaksa untuk melindungi penduduk desa. Jigen lalu mengangkat tangannya untuk mengeluarkan Jutsu dengan cahaya merah. Kemudian, Kawaki berteriak “hentikan Jigen, aku ikuti kemauanmu, cepat bawa aku kembali” dan “berjanjilah kau tidak menyakiti Hokage ketujuh”.
Alasan Kawaki ingin ikut Jigen adalah, karena khawatir keselamatan Naruto dan merasa lebih baik jadi tawanan daripada kehilangan Naruto.
Jigen lalu menghentikan Jutsunya.
11. Sasuke dan Naruto siap bertarung melawan Jigen
Sebelum Kawaki menghampiri Jigen, Naruto menghalangi Kawaki karena keberatan dengan keputusannya. Kawaki meminta Naruto berhenti, sebab dari awal tidak ada hubungannya dengan Naruto. Tapi, Naruto memberitahu Kawaki, jika sudah tugasnya sebagai Hokage untuk lindungi semua orang di desa (keluarga), termasuk Kawaki. Kawaki merasa tersentuh dengan ucapan Naruto.
Merasa jijik dengan pembicaraan Naruto dan Kawaki, akhirnya Jigen menarik Naruto masuk ke dalam dimensinya. Jigen dan Naruto meninggalkan Konoha dan berada di dimensi lain.
Awalnya tujuan Jigen membawa Naruto ke dimensi lain adalah untuk meninggalkannya disana, supaya tidak ikut campur urusan Jigen. Namun, ketika Jigen hendak pergi melewati portal dimensinya, tiba-tiba saja Sasuke datang dan menendang Jigen.
Jigen memahami Sasuke memiliki ninjutsu ruang dan waktu. Ia menduga Sasuke melacak chakra Hokage, untuk sampai ke dimensi Jigen. Lalu, Jigen bersiap untuk mengakhiri Sasuke dan Naruto.