9. Slur & Gaku
Gaku mengayuh sepeda dengan Slur duduk di belakangnya. Mereka menuju kantor JAA cabang Kanto untuk mengukir sebuah peristiwa yang belum pernah tercatat dalam sejarah asosiasi pembunuh.
Sesampainya di sana, saat Gaku memarkir sepeda, seorang satpam JAA menghampiri mereka. Satpam itu menanyakan apakah Gaku dan Slur memiliki kartu pengunjung atau kartu identitas pegawai. Gaku menjawab bahwa ia tidak punya karena bukan anggota JAA.
Merasa mereka menyusup, satpam tersebut segera menodongkan pistol ke wajah Gaku sambil mengancam akan melenyapkan mereka berdua. Namun, Gaku langsung melayangkan pukulan telak yang membuat tubuh satpam berlubang dan tewas hanya dengan satu serangan.
Setelah itu, Gaku dan Slur berjalan menuju halaman pintu utama untuk memasuki kantor JAA. Dengan gugup, Slur mengaku sudah lama tidak berkunjung ke cabang Kanto; rasanya seperti kembali ke sekolah setelah liburan panjang.
Ketika mereka berdiri di depan pintu utama dan bersiap masuk, Slur menambahkan bahwa selangkah lagi mereka semakin dekat dengan “keadilan yang mulia” dengan menghancurkan JAA.