3. Aoi Tahu Sakamoto Menjadi Borunan
Di bangku taman, Aoi, Hana, Shaotang, dan Shin tertidur karena kelelahan. Aoi membangunkan Shin, heran bagaimana mereka yang sebelumnya berada di rumah hantu bisa berakhir di bangku taman. Shin menjelaskan bahwa karena terlalu tegang, mereka kelelahan dan tertidur. Ia lalu buru-buru berpamitan kepada Aoi untuk mencari Sakamoto.
Sementara itu, Boiled mengikuti Sakamoto yang sedang membeli bakpao. Boiled mengakui kekalahannya dan berjanji tidak akan mengganggu Sakamoto lagi. Namun, Sakamoto tidak memperhatikan ucapannya karena terlalu asyik menikmati bakpao.
Boiled pun bertanya, “Enak?” Sakamoto, tanpa ragu, menyerahkan bakpao bekas gigitannya kepada Boiled, yang kemudian memakannya. Sakamoto menjelaskan bahwa bakpao yang ia beli sebenarnya untuk keluarganya. Boiled pun sadar bahwa kini Sakamoto lebih mengutamakan keluarganya.
Tak lama kemudian, Shin terkejut melihat Sakamoto kembali kurus seperti dulu dan segera memotretnya dengan smartphone. Sakamoto menegaskan bahwa manusia bisa kurus dengan berolahraga. Boiled lalu bertanya bagaimana cara Sakamoto mengurus harga buronannya, sebab Dondenkai pasti akan terus memburunya.
Namun, sebelum Sakamoto sempat menjawab, ia mendadak panik saat melihat Aoi menguping pembicaraan mereka. Aoi, yang geram, langsung menuntut penjelasan tentang harga buronan tersebut. Aoi kemudian menyidang Shin, Sakamoto, dan Boiled, memaksa mereka duduk bersama di sebuah meja. Ia kesal karena Sakamoto menyembunyikan sesuatu darinya, meskipun alasan Sakamoto adalah agar Aoi tidak khawatir.
Aoi lalu membuka buku aturan keluarga Sakamoto dan menunjuk aturan nomor 6: “Tidak boleh main rahasia-rahasiaan.” Menurutnya, daripada menyembunyikan sesuatu, lebih baik menyelesaikannya secara terbuka. Sakamoto akhirnya mengangguk paham, dan Aoi pun merasa lega.
4. Cara Menghentikan Harga Borunan Sakamoto
Setelah itu, Aoi, Hana, dan Shaotang menyaksikan parade maskot Sugar. Tak jauh dari mereka, Sakamoto, Shin, Boiled, dan Obiguro juga ikut menonton.
Shin bertanya kepada Sakamoto bagaimana ia akan mengatasi harga buronannya. Sakamoto menjawab bahwa ia berencana menghajar orang yang memasang harga buronan terhadapnya dan memaksa mereka mencabutnya.
Obiguro memperingatkan bahwa rencana itu terlalu gegabah, karena status buronan dikelola oleh asosiasi JAA dan tidak diketahui siapa yang menetapkannya. Boiled menambahkan bahwa bos Dondenkai memiliki koneksi dekat dengan asosiasi JAA tersebut.
Shin pun meminta Boiled untuk menanyakan langsung kepada bos Dondenkai alasan di balik status buronan Sakamoto. Namun, Boiled menolak dengan alasan itu bukan urusannya, bahkan ia sendiri tidak tahu keberadaan bosnya. Setelah itu, Boiled dan Obiguro berpamitan kepada Shin dan Sakamoto.
Sakamoto lalu mengatakan kepada Shin bahwa ia memiliki petunjuk untuk menemukan lokasi Dondenkai.