7. Nenek Turbo Latih Okarun
Di pekarangan rumah, Okarun berdiri sambil membaca buku tinju dan berlatih pukulan. Nenek Turbo menghampirinya dan bertanya alasan ia berlatih tinju. Okarun menjawab bahwa ia ingin menjadi lebih kuat agar bisa menghajar Evil Eye sampai babak belur.
Namun, Nenek Turbo menegaskan bahwa menguasai tinju saja tidak akan membuat Okarun kuat. Menurutnya, dalam hal kekuatan maupun teknik, Evil Eye berada beberapa tingkat lebih tinggi, bahkan kecepatannya mampu menandingi kekuatan Roh Nenek Turbo yang ada dalam tubuh Okarun.
Okarun pun mengaku bingung harus berbuat apa. Nenek Turbo lalu bertanya, apakah Okarun benar-benar ingin belajar tinju, atau sebenarnya ingin menjadi lebih kuat? Okarun menjawab bahwa ia ingin menjadi lebih kuat.
Mendengar itu, Nenek Turbo menyuruh Okarun mengikutinya. Ia mengaku tidak suka melihat Okarun tetap lemah meski sudah meminjam kekuatannya. Nenek Turbo pun berjanji akan melatihnya, dengan syarat Okarun harus menyiapkan tekad untuk siap mati.
8. Ruangan Musik
Nenek Turbo dan Okarun mengunjungi sekolah pada tengah malam. Saat Okarun memanjat pagar, tiba-tiba Aira muncul, membuatnya terkejut karena ternyata Aira diam-diam telah mengikuti Okarun dan Nenek Turbo sejak dari rumah Seiko.
Begitu memasuki area sekolah, Aira berlari mengejar, terus mengikuti Okarun dan Nenek Turbo yang berlari di depannya. Nenek Turbo meminta Okarun untuk tidak meladeni Aira dan menyuruh gadis itu pulang, namun Aira tetap bersikeras mengikuti sambil bertanya apa yang sebenarnya ingin dilakukan Okarun.
Setelah mereka sampai di dalam gedung sekolah, barulah Aira mengetahui tujuan Okarun: ia ingin menjadi lebih kuat dengan berlatih di bawah bimbingan Nenek Turbo. Mendengar itu, Aira pun mengaku bahwa ia juga ingin menjadi lebih kuat.