5. Ancaman Evil Eye
Sembari duduk di atas panci, Nenek Turbo memberi tahu mereka bahwa mereka sangat naif jika berpikir bisa terus menahan Evil Eye hanya dengan memanfaatkan tubuh Taro sebagai boneka anatomi yang ditempeli jimat.
Nenek Turbo menjelaskan bahwa Evil Eye pada dasarnya adalah yokai gunung, dan levelnya sudah setara dengan dewa, bahkan sampai disembah oleh banyak orang.
Ia mengatakan bahwa jika Evil Eye merasuki tubuh manusia biasa, orang tersebut bisa mati. Itulah sebabnya Evil Eye mengincar manusia yang memiliki kekuatan roh besar, seperti Jiji.
Nenek Turbo juga menjelaskan bahwa saat ini Evil Eye yang merasuki Jiji masih berada pada tahap seperti bayi, sehingga mereka semua masih beruntung bisa selamat dari bencana. Namun, ia memperingatkan bahwa Evil Eye akan terus bertambah kuat, dan suatu saat nanti mereka tidak akan mampu menahannya lagi.
6. Solusi Kerasukan
Seiko kemudian menegaskan bahwa mereka semua harus mengawasi Jiji dengan ketat. Ia melarang Jiji dan Manjiro meninggalkan Kota Kamigoe sebelum Evil Eye berhasil sepenuhnya diusir dari tubuh Jiji.
Seiko menjelaskan bahwa kekuatan jimat penghalang tidak akan berguna di luar wilayah Kamigoe. Meskipun begitu, ia juga mengakui bahwa roh jahat sekuat Evil Eye pada akhirnya bisa menjadi kebal terhadap jimat penghalang tersebut.
Untuk mengantisipasi jika Jiji kembali dirasuki oleh Evil Eye, Seiko memberikan Okarun dan Momo masing-masing sebuah termos berisi air panas, dan mewajibkan mereka membawanya ke mana pun mereka pergi. Air panas itu dapat digunakan untuk menyiram tubuh Jiji dan membatalkan kerasukannya jika Evil Eye kembali mengambil alih.
Seiko juga mengingatkan Jiji agar berhati-hati terhadap air dingin—baik saat hujan, minum, maupun mencuci tangan—karena hanya setetes air dingin saja sudah cukup untuk membuat tubuh Jiji kembali dikuasai oleh Evil Eye.