7. Tim Kunigami Rapat Strategi
Dalam rapat strategi, Kunigami ditunjuk sebagai juru taktik tim. Ia merencanakan agar ia dan Chigiri menjadi penyerang dari kedua sisi, sementara Reo menopang di belakang untuk menjaga keseimbangan formasi. Chigiri mengingatkan bahwa dalam sesi latihan mereka sudah melatih kerja sama tim dan percaya diri bahwa kekuatan serang mereka sebanding dengan tim Isagi.
Kunigami mengajak tim untuk menentukan target yang akan mereka kawal. Reo memilih untuk menjaga Isagi dan mengunci pergerakannya, karena ia ingin Nagi sadar bahwa keputusan yang diambilnya salah. Kunigami yakin ia bisa menjaga Barou secara fisik, sementara Chigiri ingin mengawal Nagi.
Chigiri kemudian bertanya siapa yang akan dipilih jika mereka menang. Setelah mempertimbangkan, Chigiri dan Kunigami setuju ingin merebut Nagi, karena Nagi dianggap luar biasa meski tanpa usaha keras. Sementara itu, Reo ingin mengeliminasi Nagi agar Nagi merasakan apa yang ia alami. Kunigami memperingatkan Reo agar tidak terbawa dendam pribadi. Akhirnya, Chigiri menyarankan agar keputusan untuk merebut lawan dibuat setelah pertandingan melalui voting mayoritas.
8. Bachira Meguru Menunggu Isagi Yoichi
Di tahap 4, Aryu dan Tokimitsu mendatangi beberapa peserta di kantin untuk mengajak bertanding, tetapi peserta-peserta tersebut menolak karena takut berhadapan dengan “Top Three” dan memilih kabur.
Aryu heran mengapa mereka sering ditolak dan ditinggal dengan ketakutan, sementara Tokimitsu mulai cemas, khawatir kehabisan waktu karena tidak ada yang mau bertanding dengan mereka. Aryu, di sisi lain, merasa bahwa mengalahkan pemain yang kabur di tahap 4 tidak keren dan menyebut mereka sebagai pemain rendahan.
Sementara itu, Bachira, yang sedang makan, memberi tahu Aryu dan Tokimitsu bahwa ia belum mau bertanding karena berencana menunggu tim Isagi. Tokimitsu, yang panik, bertanya bagaimana jika Isagi tidak berhasil mencapai tahap 4. Mereka akan tamat! Namun, Bachira menenangkan Tokimitsu, meyakinkan bahwa Isagi pasti bisa melewati tahap tersebut.