Blue Lock Episode 16

1. Isagi Yoichi Ingin Memahami Barou Shoei

Akibat Nagi dan Barou melakukan perang lempar bantal, ruangan tidur mereka menjadi berdebu. Barou menyuruh Isagi segera membuka pintu. Setelah itu, Barou membersihkan kasur dan merapikan handuk serta baju yang berserakan. Nagi menyebut Barou sebagai pelayan, namun Barou membalas dengan menyebut Nagi sebagai pria yang merepotkan. Nagi kemudian menanggapi bahwa dia tidak butuh gelar itu, karena orang tuanya bisa menangis.

Isagi menilai bahwa Barou memiliki aturan diri yang mutlak dan estetika yang baginya harus dipatuhi, semacam cara hidup yang keras terhadap diri sendiri. Isagi mengakui bahwa tinggal bersama Barou memang merepotkan. Namun, dia yakin bahwa gaya hidup Barou-lah yang menciptakan kehebatannya, dan gaya itu menjadi kekuatan pendorong di balik egonya. Dalam hatinya, Isagi ingin lebih mengenal Barou untuk memahami apa yang menjadi penyebab kehebatannya.

2. Metode Latihan Barou Shoei

Nagi mengoper bola ke Isagi, dan Isagi langsung melakukan direct shoot yang berhasil membobol gawang Blue Lock Man. Sementara itu, Barou sibuk berlatih menggunakan “ladder drill” untuk meningkatkan kecepatan kaki dan kelincahan. Isagi dan Nagi memanggil Barou untuk segera bergabung dalam latihan mereka, tetapi Barou meminta mereka menunggu 40 menit lagi. Isagi menyimpulkan bahwa latihan ketat dan konsistensi mungkin adalah salah satu kekuatan Barou.

Akhirnya, Isagi ikut dalam pelatihan Barou, yang berfokus pada melangkah cepat dan tepat di antara celah-celah tangga, memastikan kontrol yang baik pada gerakan kaki. Nagi kemudian memutuskan untuk bergabung dalam latihan bersama Barou dan Isagi.