9. Kunigami Chigiri Reo
24 jam sebelumnya, Kunigami bertanya kepada Chigiri tentang siapa satu peserta yang bisa diajak untuk melengkapi tim tiga orang. Chigiri ingin seseorang yang bisa menyempurnakan kemampuan mereka; pemain yang mahir mengoper bola dan mengontrol keseimbangan tim. Kunigami dan Chigiri kemudian menemukan Reo, yang selalu bersama Nagi, dan langsung menghampirinya.
Chigiri menebak bahwa Reo sedang ngambek karena ditinggal peliharaannya, Nagi. Chigiri memberitahu Reo bahwa dirinya dan Kunigami juga bertujuan menghancurkan Isagi dan Bachira karena telah meninggalkan mereka. Kunigami pun mengajak Reo untuk bergabung membentuk tim tiga orang bersama mereka.
10. Konflik Nagi & Barou
Di ruang tidur, Isagi berusaha menenangkan pertengkaran antara Nagi dan Barou yang memperebutkan kasur tunggal dan menolak ranjang bertingkat. Barou mengungkapkan bahwa ranjang bertingkat terasa sempit dan pasti bergetar jika orang yang tidur di atasnya bergerak, sehingga mengganggu.
Barou juga menolak usulan Nagi untuk menentukan siapa yang mendapatkan kasur dengan bermain suit. Nagi pun bertanya, “Apa aturan yang memperbolehkanmu memilih lebih dulu?” Barou menjawab, “Saya adalah aturannya.” Nagi mengingatkan Barou bahwa ia sudah mengalahkannya dan seharusnya bersikap penurut. Lalu, Nagi melempar bantal ke arah Barou, tetapi Barou menghindar.
Barou menegaskan bahwa secara individu, ia tidak kalah, dan peraturannya adalah mutlak. Siapa pun yang ingin tinggal bersamanya harus mengikuti aturan tersebut. Akhirnya, Barou dan Nagi terlibat dalam perang lempar bantal. Isagi yang terkena lemparan bantal merasa telah membuat keputusan yang salah dengan menyatukan dua sosok egois menjadi rekan setim.