9. Tujuan Itoshi Rin Bergabung Blue Lock

Tokimitsu, yang berada di peringkat 3, tiba-tiba merasa cemas dan overthinking, khawatir timnya kalah dalam Rivalry Battle dan tidak ada yang memilihnya. Sementara itu, Aryu, yang peringkat 2, lebih tertarik untuk bertanding melawan peserta peringkat 4, 5, dan 6, karena mengalahkan tim Isagi dianggapnya tidak keren. Rin, peringkat 1, meminta kedua rekannya untuk diam.

Sebagai yang terhebat, Rin dengan tegas mengakui bahwa ia tidak terlalu peduli siapa lawannya, yang penting baginya adalah menang dan maju ke tahap selanjutnya. Ia mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak salah paham, karena bagi Rin, mereka hanya tiga orang pertama yang lolos ke tahap 3 dan ada semata-mata untuk memenuhi syarat pembentukan tim.

Rin menegaskan bahwa satu-satunya hal penting baginya adalah memanfaatkan sistem kemenangan di Blue Lock untuk memastikan dirinya, yang baru berusia 16 tahun, lolos otomatis menjadi pemain Timnas Jepang U-20, sekaligus melampaui kehebatan kakaknya, Itoshi Sae. Menghancurkan Itoshi Sae adalah jalan ninja Rin dalam dunia sepakbola.

10. Isagi Yoichi Tantang Itoshi Rin

Isagi yang mendengarkan percakapan tim Rin merasa terkejut ketika mengetahui bahwa Itoshi Rin memang adik dari Itoshi Sae, sesuai dengan dugaannya. Meskipun awalnya Isagi berniat untuk tidak memaksakan diri menghadapi tiga besar, ia justru memberanikan diri maju mendekati Rin, Tokimitsu, dan Aryu. Isagi pun langsung menantang tim Rin untuk bertanding dalam Rivalry Battle. Bachira dan Nagi merasa senang dengan keputusan Isagi, karena mereka juga menginginkan hal yang sama.