7. Kunigami Rensuke & Chigiri Hyoma
Kunigami baru saja lolos ke tahap 2. Chigiri, yang sudah menunggunya, segera menyapa. Di antara banyak peserta di ruangan itu, Kunigami hanya mengenal Chigiri. Chigiri kemudian memberi tahu Kunigami bahwa ia sempat bertanya kepada Reo, dan Reo mengatakan bahwa Nagi, Isagi, dan Bachira telah membentuk tim dan maju ke tahap 3.
Chigiri dan Kunigami sama-sama merasa kesal karena ditinggalkan oleh Bachira dan Isagi. Mereka pun memutuskan untuk membentuk tim bersama. Chigiri kemudian mengungkapkan bahwa ia punya ide tentang siapa yang bisa melengkapi tim mereka, dan Kunigami setuju, karena ternyata mereka memikirkan peserta yang sama.
8. Rivalry Battle
Isagi, Bachira, dan Nagi tiba di ruangan tahap 3 dan mendapati bahwa Rin, Aryo, dan Tokimitsu telah menjadi tim pertama yang sampai di sana. Isagi langsung mengenali Rin. Dari layar videotron, Ego menyapa kedua tim di ruangan tersebut. Ia menjelaskan bahwa tahap 3 adalah pertandingan mini antara dua tim beranggotakan tiga orang. Blue Lock Man akan menjadi kiper untuk kedua tim, dan tim pertama yang mencetak 5 gol akan menjadi pemenangnya.
Tim yang menang berhak merebut satu pemain dari tim yang kalah, membentuk tim beranggotakan empat orang untuk maju ke tahap 4. Jika tim berhasil membentuk tim beranggotakan lima orang dan melaju ke tahap 5, mereka akan lolos dari seleksi kedua Blue Lock. Sebaliknya, pemain dari tim yang kalah akan kembali ke babak sebelumnya dengan pemain yang tersisa. Jika kalah dalam pertandingan 2 lawan 2 dan tidak dipilih oleh tim pemenang, peserta yang sendirian akan tersingkir dari Blue Lock.
Ego menyebut permainan ini sebagai “rivalry battle,” pertandingan di mana pemain harus merebut rival mereka. Setiap tim bebas memilih lawan, dan kedua tim harus menyetujui pertandingan tersebut. Nagi bertanya, jika mereka harus merebut pemain saat menang, berarti mereka harus memilih lawan yang ingin mereka jadikan rekan? Ego membenarkan hal itu dan menyatakan bahwa memilih lawan adalah kunci untuk lolos seleksi kedua ini.
Ego kemudian memperbarui peringkat peserta Blue Lock sebagai bahan pertimbangan. Peringkat tersebut bukanlah tipuan, melainkan didasarkan pada hasil seleksi pertama. Ditunjukkan bahwa Isagi berada di peringkat 15, Bachira di peringkat 16, dan Nagi di peringkat 7. Ego menegaskan bahwa kedua tim di ruangan ini terdiri dari striker yang mampu mengubah situasi dari nol menjadi satu di lapangan.
Ego menjelaskan bahwa pertandingan “Rivalry Battle” akan membenturkan ego para pemain, menguji, menyatukan, dan memperkuatnya untuk bertahan. Hanya striker yang mampu mengendalikan benturan ego ini yang bisa melangkah ke babak berikutnya. Sebelum menghilang dari layar videotron, Ego berpesan untuk menggunakan segala cara untuk menang.