Blue Lock Episode 6 I’m Sorry
1. Lemon Pimpin Rapat Strategi Tim Z
Lemon memimpin rapat strategi Tim Z untuk menghadapi Tim W. Isagi menyampaikan bahwa Tim W telah kalah satu kali melawan Tim V, dan sama seperti Tim Z, karir mereka akan berakhir jika mengalami kekalahan lagi.
Imamura menambahkan bahwa Tim W lebih kuat daripada Tim X, yang sebelumnya mengalahkan Tim Z dengan skor 5-1. Lemon menjelaskan bahwa Tim W memiliki dua pemain andalan, yaitu Wanima Keisuke dan Wanima Junichi. Mendengar itu, Chigiri tercengang dan memperhatikan foto Wanima Bersaudara yang ditampilkan di layar proyektor.
Lemon menjelaskan bahwa Wanima Bersaudara unggul dalam kombinasi permainan umpan one-two. Saat mereka mengalahkan Tim X yang diperkuat Barou, Wanima Bersaudara mencetak empat gol. Persepsi jarak, waktu yang tepat untuk memulai serangan, serta umpan-umpan mereka menjadi senjata tangguh yang sulit diatasi, meskipun lawan mengetahui arah operannya.
Lemon menegaskan bahwa kunci kemenangan Tim Z untuk mengalahkan Tim W adalah memisahkan Wanima Bersaudara sehingga mereka tidak bisa saling mengoper. Raichi heran mengapa Lemon yang memimpin rapat strategi, karena biasanya Koun yang melakukannya. Lemon kemudian menjawab bahwa Koun belum selesai mandi.
2. Koun Wataru Tetapkan Formasi Tim Z
Koun kemudian masuk ke dalam rapat strategi Tim Z, namun ia terlihat lesu karena terlalu lama berendam di air panas. Imamura menertawakan Koun yang tampak seperti akan pingsan, sementara Igaguri bercanda meminta Koun untuk tidak mati, karena jika Tim Z harus bermain dengan hanya 10 orang, mereka akan kesulitan untuk menang.
Setelah meneguk segelas air, Koun menjelaskan strategi Tim Z melawan Tim W. Mereka tetap akan menggunakan taktik “Giliranku Menjadi Striker.” Jika pada pertandingan sebelumnya Tim Z hanya menggunakan satu striker tunggal yang bergantian setiap 10 menit, kali ini mereka akan menggunakan tiga striker sekaligus dan bergantian setiap 30 menit. Koun yakin taktik ini akan membuat Tim Z bersinar seperti bintang, dan mereka pun optimis bisa meraih kemenangan.
3. Pertandingan Tim Z vs Tim W
Ketika pertandingan antara Tim Z dan Tim W dimulai, Wanima Bersaudara langsung menunjukkan kerja sama apik melalui umpan one-two yang sangat lihai, mampu melewati hadangan pemain Tim Z dengan mudah. Wanima Keisuke menjelaskan bahwa senjata utama mereka adalah kontak mata saat mengoper bola, sehingga bek dadakan Tim Z takkan mampu memahami pola permainan mereka.
Kemudian, Wanima Bersaudara berhadapan dengan dua pemain bertahan dari Tim Z, yaitu Isagi dan Chigiri. Wanima Bersaudara terkejut melihat Chigiri, mantan rekan setim mereka yang dikenal sebagai “Sang Jenius Kaki Kaca,” ternyata masih aktif bermain sepak bola.
Keisuke memberi tahu saudaranya, Junichi, bahwa mungkin Chigiri belum bisa melepaskan kenangan masa jayanya. Sambil menertawakan Chigiri, Wanima Bersaudara melewatinya dengan umpan one-two, sembari memberi nasihat bahwa waktu Chigiri sebagai pemain bola sudah habis.
Akibat terlalu asyik mengejek Chigiri, Isagi dengan mudah melakukan tekel terhadap bola dari kaki Junichi, membuatnya tersungkur. Isagi kemudian menasihati Chigiri untuk mengabaikan ejekan Wanima Bersaudara, karena masa lalu sudah tidak penting lagi. Isagi mengungkapkan bahwa dirinya berbeda dari Chigiri, yang punya pencapaian membanggakan di masa lalu. Isagi datang ke Blue Lock untuk mengubah hidupnya. Bagi Isagi, penyesalan dan rasa sakit bisa disembuhkan hanya dengan mencetak gol.