3. Isagi Yoichi Mempertanyakan Operan Bachira Meguru.

Lucunya, sebenarnya Isagi juga tidak mengerti kenapa ia menembakkan bola secara otomatis mengenai Kira Ryosuke, sebab di antara peserta di ruangan Z, Isagi merasa paling akrab dengan Kira.

Akhirnya, Isagi menanyai Bachira mengapa ia memberikan umpan pada Isagi, padahal jika Isagi tidak mengambil keputusan menendang bola ke arah Kira, maka Bachira lah yang akan tereliminasi dari Blue Lock. Sembari tersenyum konyol, Bachira memberitahu Isagi bahwa ia sangat yakin Isagi pasti menendangnya, sehingga membuat Isagi merasa terkejut mendengar jawaban Bachira.

4. Ego Jinpachi Bentuk Tim Z

Ego memberitahu 11 peserta di ruangan Z tentang cara kerja striker top dunia untuk menjadi pemenang. Ia menjelaskan bahwa para striker terbaik selalu bertaruh demi karier mereka setiap hari, sama seperti yang baru saja dialami oleh para peserta di ruangan Z.

Ego menyebut bahwa kehidupan di Blue Lock akan membuat tubuh mereka merasakan takut, semangat, gemetar, dan akhirnya berteriak, “Aku berhasil selamat!” Itulah, menurut Ego, makna kemenangan. Ego meminta para peserta menanamkan konsep itu dalam pikiran mereka, karena setiap kali mereka mengalami gejolak emosi tersebut, ego mereka akan tumbuh, dan membawa mereka semakin dekat ke puncak sebagai striker papan atas dunia.

Ego kemudian membentuk 11 peserta di ruangan Z menjadi Tim Z. Ia menjelaskan bahwa Tim Z akan tinggal bersama di asrama, di mana mereka terkadang harus bekerja sama, namun di lain waktu akan saling mengkhianati, dan menjadi rival yang berusaha menghancurkan impian satu sama lain.

Tim Z beranggotakan : Isagi, Bachira, Kunigami, Raichi, Chigiri, Igaguri, Naruhaya, Gagamaru, Lemon, Koun, Imamura.

5. Kehidupan di Blue Lock

Di ruangan Z, Tim Z berlatih di gym. Raichi mengejek Isagi dan Igaguri yang napasnya tersengal-sengal saat berlari di treadmill dengan kecepatan 20 km/jam. Isagi dan Koun kemudian melakukan latihan lompatan bersama, dan hasilnya membuat Isagi merasa insecure melihat lompatan Koun yang lebih tinggi darinya.

Di kantin Blue Lock, selain sup dan miso, lauk makanan para peserta bergantung pada peringkat mereka di Blue Lock. Peserta dengan peringkat rendah, seperti Igaguri, hanya mendapatkan lauk natto, sementara peserta dengan peringkat tinggi, seperti Gagamaru, menikmati lauk gyoza.

Para peserta Tim Z tidur di ruangan yang sama, masing-masing dengan kasur mereka sendiri. Namun, Isagi tak bisa tidur nyenyak malam itu. Ia merasa insecure karena tidak memiliki stamina sebaik Raichi dan tidak bisa melompat setinggi Koun. Dengan tekad yang membara, Isagi berniat berlatih sendirian di malam hari. Ia sadar kemampuannya masih jauh dari cukup dan takut tereliminasi dari Blue Lock.