5. Test Karakteristik Egoisme Blue Lock
Di dalam ruangan Z, terdapat 12 peserta yang berposisi sebagai striker, termasuk Kira dan Isagi. Melalui layar televisi, Ego mengumumkan bahwa 12 orang yang berada di ruangan tersebut adalah satu tim. Ia juga mengungkapkan bahwa setiap peserta telah diberi nomor peringkat kemampuan yang ditandai pada lengan pakaian mereka, dengan Kira memiliki peringkat 289 dan Isagi peringkat 299.
Namun, peringkat ini bisa meningkat atau menurun berdasarkan hasil latihan harian dan pertandingan. Ego juga memberi kabar baik bahwa peserta yang menduduki 5 peringkat teratas dari 300 orang akan otomatis lolos sebagai striker Timnas Jepang U-20 untuk ajang Piala Dunia. Namun, Ego juga membawa kabar buruk bahwa peserta yang tereliminasi dari Blue Lock tidak akan pernah bisa bermain untuk Timnas Jepang selamanya.
Ego kemudian menginstruksikan bahwa tes pertama Blue Lock di ruangan Z akan segera dimulai. Aturannya, ke-12 peserta tersebut akan diberi waktu 2 menit untuk menjalankan permainan kejar-kejaran bola. Siapa pun yang terkena tendangan bola akan menjadi pengejar, sementara peserta lainnya harus berusaha menghindari terkena tembakan bola agar tidak menjadi pengejar. Peserta yang masih menjadi pengejar saat batas waktunya habis akan langsung tereliminasi dari Blue Lock.
Igaguri, yang memiliki peringkat terendah di urutan 300, terpilih menjadi pengejar pertama di ruangan Z. Setelah beberapa kali gagal menembakkan bola mengenai peserta lain, Igaguri mendapat kesempatan menembakkan bola ke arah Bachira yang sedang tidur di lantai. Namun, Bachira dengan cepat menendang wajah Igaguri.
Kunigami menegur tindakan kasar Bachira, tetapi Igaguri malah menembakkan bola mengenai wajah Kunigami. Marah, Kunigami berupaya menembakkan bola kembali ke arah Igaguri, tetapi Igaguri menggunakan tubuh Isagi sebagai tameng. Akibatnya, Isagi terkena tembakan bola keras dari Kunigami di perutnya.
6. Kerjasama Apik Isagi Yoichi & Bachira Meguru Singkirkan Kira Ryosuke
Di satu menit terakhir, Isagi terpilih menjadi pengejar. Namun, Isagi menghadapi kesulitan besar dalam membidik bola agar mengenai peserta lainnya. Para peserta tersebut memiliki tingkat keatletisan yang luar biasa, sehingga pergerakan mereka sangat lincah dan mereka mahir dalam berlari serta menghindari arah tembakan bola.
Bachira mencoba usil dengan menangkap tubuh Kunigami, berharap Isagi akan menembakkan bola ke arah Kunigami. Namun, Kunigami melempar tubuh Bachira hingga menabrak Igaguri, menyebabkan Igaguri terjatuh dan kesulitan bergerak. Akhirnya, Isagi mendapatkan kesempatan langka untuk menembakkan bola ke arah Igaguri.
Walaupun Isagi telah memahami bahwa mewujudkan impiannya berarti menghancurkan impian orang lain, namun Isagi menolak menghancurkan peserta dengan peringkat rendah seperti Igaguri. Bagi Isagi, sasarannya adalah peserta dengan peringkat tertinggi yang berada di ruangan Z.
Saat itu, Bachira tertarik dengan pemikiran Isagi yang luar biasa itu. Tanpa ragu, Bachira merebut bola dari Isagi, dengan itu, Bachira secara otomatis menjadi pengejar. Dalam hatinya, Bachira menargetkan peserta dengan peringkat tertinggi, Kira Ryosuke, sebagai mangsanya yang akan ia kejar.
Di 10 detik menjelang akhir, Bachira sangat ngotot mengejar Kira Ryosuke dengan tekad bulat untuk menghantamnya dengan tembakan bola yang keras. Namun, Kira Ryosuke adalah sosok pemain yang begitu lincah dan lihai dalam menghindari serangan Bachira.
Semakin waktu menipis, Bachira tak putus asa. Ia mengambil keputusan berani dengan melakukan operan akurat kepada Isagi yang tengah berhadapan dengan Kira Ryosuke. Dalam sekejap, Isagi menembakkan bola dengan kekuatan dahsyat yang menghantam wajah Kira Ryosuke.