4. Ego Jinpachi Jabarkan Proses Keberuntungan Itoshi Rin Bisa Kalahkan Isagi Yoichi

Ego Jinpachi menjelaskan ketika Bachira menampilkan aksi egois mendribel bola sendirian untuk mencetak gol, tanpa mengumpan kepada rekannya. Kecepatan berlari pemain Tim White, Nagi, Chigiri, dan Barou seolah-olah berhenti sejenak, terpesona oleh kehebatan Bachira yang berhasil melewati mereka dengan skill rainbow flick.

Bahkan, pemain Tim Red, Aryu, dan Tokimitsu memilih untuk menghentikan langkah kakinya karena menyadari bahwa mereka tidak akan menerima umpan dari Bachira. Seolah-olah waktu berhenti untuk mengagumi kejeniusan Bachira dalam momen tersebut.

Saat beberapa pemain Tim White dan Tim Red memilih berhenti di luar kotak penalti, sambil menyaksikan Isagi dari Tim White mengejar Bachira dari Tim Red, mereka bertanya-tanya apakah Bachira mampu mencetak gol atau Isagi mampu memblokir tendangan Bachira.

Tidak seperti rekannya di Tim Red yang memilih berdiam diri seperti patung, Rin menolak untuk berdiam diri dan terus berlari kencang, meskipun Rin sadar tidak akan menerima umpan oleh Bachira. Rin bertaruh pada kemungkinan bahwa Isagi akan mampu memblokir tendangan Bachira, dan bola rebound akan jatuh tepat di kakinya. Seolah-olah Rin mengambil risiko besar dan menantikan momen ajaib yang bisa saja terjadi.

Meskipun arah jatuhnya bola yang melambung ke udara setelah tendangan Bachira berhasil diblokir oleh Isagi tidak dapat diprediksi, Rin yang berambisi mencetak gol telah berada di posisi yang tepat di kotak penalti Tim White, tanpa ada pengawalan dari pemain bertahan.

Akhirnya, Rin mendapatkan keberuntungan yang dicarinya saat bola tersebut sungguhan jatuh tepat di depannya, ketika Rin sedang berhadapan dengan gawang. Hasilnya, Rin berhasil mencetak gol ke-5 yang membawa kemenangan bagi Tim Red melawan Tim White.