Itachi Uchiha adalah karakter spesial di anime “Naruto”. Meskipun awalnya dianggap sebagai penjahat kejam karena melakukan pembantaian terhadap klan Uchiha, terungkap bahwa Itachi sebenarnya bertindak atas perintah petinggi Konoha untuk mencegah kudeta yang direncanakan oleh klan Uchiha.
Itachi mengorbankan reputasinya dan menjadi “penjahat” demi keamanan Desa Konoha. Motivasinya adalah untuk melindungi desa dan adiknya, Sasuke, dari konflik internal yang dapat merugikan Konoha dan memicu peperangan skala besar. Meskipun tindakannya keras dan kontroversial, Itachi akhirnya diakui sebagai pribadi yang berkorban demi kedamaian dan keselamatan desa.
Berikut Adalah Kisah Lengkap Itachi Musnahkan Klan Uchiha
1. Awal Mula Terjadinya Konflik Klan Uchiha dan Desa Konoha
Saat Kushina hendak melahirkan bayinya, Sandaime dan Biwako mengunjungi rumah Kushina untuk memberitahu bahwa segel Kyubi akan melemah selama proses melahirkan. Untuk mengantisipasi kemungkinan Kyubi lepas dari tubuh Jinchuriki, Sandaime meminta Kushina, yang berstatus Jinchuriki Kyubi, untuk melakukan proses persalinan di luar desa Konoha. Taji dan Biwako membantu Kushina melahirkan bayinya, sementara Minato mengendalikan segel Kyubi ditubuh Kushina agar tetap stabil.
Namun, tiba-tiba Tobi muncul setelah kelahiran Naruto. Tobi menghabisi Taji dan Biwako, lalu berusaha menghabisi Naruto. Namun, Minato berhasil menyelamatkan Naruto dengan berteleportasi dan memindahkannya ke tempat aman. Sementara Minato berpindah tempat, Tobi berhasil melepaskan Kyubi dari tubuh Kushina, lalu Tobi mengirim Kyubi untuk mengamuk di desa Konoha.
Setelah Kyubi mengamuk dan menyebabkan banyak kerusakan serta korban jiwa di desa Konoha, Minato muncul untuk memindahkan Kyubi ke tempat lain dengan menggunakan teknik teleportasi.
Dalam upaya menyegel Kyubi ke tubuh Naruto, Minato mengandalkan Jutsu Shiki Fujin untuk menyegel setengah Chakra Kyubi ke tubuh Naruto dan setengah Chakra Kyubi ke tubuhnya sendiri. Sebagai bayaran memanggil Shinigami, Minato dipastikan akan tewas karena jiwanya akan dimakan oleh Shinigami.
Sementara itu, Kyubi yang menolak disegel berupaya menghabisi Naruto dengan cakarnya. Tetapi, Kushina dan Minato berhasil menyelamatkan Naruto dari tusukan Kyubi. Meskipun, tubuh Minato dan Kushina justru tertusuk cakar Kyubi. Alhasil, Kyubi berhasil disegel ke tubuh Naruto, Minato tewas karena jiwanya dimakan oleh Shinigami, dan Kushina juga tewas karena tubuhnya tertusuk cakar Kyubi.
Setelah insiden Kyubi berlalu, para petinggi Konoha, yaitu Sandaime, Danzou, Koharu, dan Homura, mencoba memecahkan teka-teki penyebab terjadinya insiden Kyubi. Danzou berpendapat bahwa Uchiha adalah dalang yang mengendalikan Kyubi dengan kemampuan Sharingan. Apabila Kyubi terlepas, ia akan berkeliaran bebas entah ke mana. Tanpa seseorang yang mengendalikannya, Kyubi tidak akan menyerang desa Konoha. Ia menduga Uchiha memiliki motif untuk mengambil alih kekuasaan di desa Konoha.
Meskipun Sandaime tidak sependapat dengan Danzou, Koharu dan Homura setuju dengan dugaan Danzou yang dianggap logis. Alhasil, keputusan Danzou terpilih dalam jajak pendapat. Akibatnya, Anbu mulai ditugaskan untuk mengawasi wilayah klan Uchiha selama 24 jam setiap hari.
Danzou pun terpilih sebagai pimpinan rapat saat mengadakan pertemuan pimpinan seluruh klan di desa Konoha. Dalam pidatonya, Danzou menyampaikan tentang pembangunan ulang desa Konoha setelah insiden Kyubi. Ia juga menyampaikan bahwa beberapa klan harus pindah wilayah dalam desa.
Namun, Fugaku, pimpinan Klan Uchiha, memprotes keputusan Danzou yang akan memindahkan wilayah Klan Uchiha ke pinggiran desa dan Markas Kepolisian menjauh dari pusat desa. Danzou memberitahu Fugaku bahwa urusan keamanan pusat desa akan diserahkan pada Anbu. Sandaime membela Danzou dengan menjelaskan bahwa pemindahan Kepolisian Uchiha bertujuan agar lebih dekat dengan tempat latihan Klan Uchiha, sehingga anggota kepolisian tidak perlu bolak-balik ke tempat latihan mereka.
Sepulang dari rapat desa Konoha, Fugaku, pimpinan Klan Uchiha, mengadakan pertemuan dengan anggota klannya. Anggota klan mengeluhkan keputusan desa Konoha, seperti tidak mengikutsertakan kepolisian dalam penanganan insiden Kyubi karena dituduh mengendalikan Kyubi, rumor bahwa desa Konoha mencurigai Klan Uchiha sebagai dalang insiden Kyubi, dan rumor bahwa Klan Uchiha akan dipindahkan ke tempat yang akan diawasi oleh desa Konoha.
Anggota klan Uchiha bahkan menganggap situasi mereka saat ini mirip dengan era Hokage Kedua, di mana klan mereka dikucilkan dan dipindahkan ke pinggiran desa untuk disingkirkan. Fugaku menanggapi keluhan anggotanya dengan meminta mereka untuk tidak berpikir negatif terlebih dahulu. Ia menyebut bahwa beberapa klan lain juga mengalami pemindahan wilayah. Meski begitu, Fugaku berjanji pada anggotanya untuk merundingkan keputusan pemindahan wilayah klan Uchiha dengan desa Konoha.
Setelah rapat Klan Uchiha berakhir, Fugaku dan Itachi berjalan-jalan mengelilingi kawasan baru klan Uchiha. Meskipun Fugaku meminta anggota klannya untuk tidak berpikir negatif mengenai keputusan desa Konoha, namun Fugaku sendiri juga merasakan hal yang sama. Ia melihat beberapa bangunan yang seolah-olah mengepung wilayah baru klan mereka. Ia menduga bahwa bangunan-bangunan tersebut sedang mengawasi aktivitas klan mereka.
2. Misi Itachi Uchiha sebagai Anggota Anbu
Setelah Itachi terpilih menjadi anggota Anbu, Danzou mengundang Itachi ke kediamannya. Danzou memuji kehebatan ayah Itachi, Uchiha Fugaku, sebagai kepala kepolisian tercerdas sepanjang sejarah. Danzou kemudian membahas perihal wilayah Klan Uchiha yang berada di luar batas desa dan memiliki pemerintahan sendiri. Hal ini membuat pihak Konoha tidak bisa ikut campur urusan Klan Uchiha. Alhasil, Danzou menugaskan Itachi sebagai mata-mata bagi desa Konoha untuk melaporkan segala aktifitas Klan Uchiha.
Saat Klan Uchiha mengadakan pertemuan, Fugaku sebagai pimpinan klan, memberitahu anggotanya bahwa Itachi telah menjadi anggota Anbu Konoha. Fugaku menyampaikan keuntungan yang diperoleh Klan Uchiha karena Itachi berada dekat dengan Hokage dan petinggi Konoha. Dengan demikian, Itachi bisa memberikan laporan informasi kepada Fugaku dan Klan.
Fugaku pun menyuruh Itachi untuk melaporkan informasi Konoha pada seluruh anggota Klan yang hadir. Itachi, yang sedang duduk di samping Shisui, memberitahu ayahnya bahwa dirinya masih baru di Anbu, sehingga ia tidak memiliki cukup informasi.
Namun, Itachi tahu ada perbedaan pendapat antara petinggi Konoha tentang keputusan pemindahan wilayah Klan Uchiha. Fugaku pun senang mendengar informasi dari Itachi. Ia percaya bahwa pihak Konoha masih ingin melibatkan klan Uchiha dalam masa depan desa. Hal ini membuat anggota Klan Uchiha masih memiliki harapan pada Konoha, sehingga mereka bersemangat menyoraki pidato Fugaku.
Suatu hari, Itachi sedang menjalankan tugas bersama pimpinannya di Anbu, yaitu Kakashi. Kakashi memberitahu Itachi bahwa petinggi Konoha telah menuduh Klan Uchiha sebagai dalang insiden Kyubi. Kakashi kemudian membawa Itachi ke sebuah tempat pengawasan. Di ruangan tersebut, terdapat banyak Anbu yang selalu bergantian untuk mengawasi segala aktivitas Klan Uchiha setiap hari selama 24 jam menggunakan teropong.
Seorang Anbu memberitahu Itachi bahwa tempat pengawasan tidak hanya satu, sebab masih ada beberapa tempat lainnya. Kakashi pun memberitahu Itachi bahwa pekerjaan kotor Anbu tidak hanya berkaitan dengan pembunuhan, tetapi juga seperti tugas yang akan dilakukan oleh Itachi selama setiap hari, yaitu memantau aktivitas klannya sendiri. Apabila Itachi tidak sanggup, Kakashi pun bersedia menawarkan diri untuk menggantikan Itachi menjalankan tugas mengawasi Klan Uchiha.
Namun, bagi Itachi, misi adalah misi. Ia tidak keberatan harus mengawasi teman dan keluarganya. Itachi juga memberitahu Kakashi bahwa Klan Uchiha telah menyadari bahwa selama ini mereka telah dicurigai dan diawasi.
3. Shisui Mencoba Membantu Itachi Tangani Konflik Kudeta Uchiha
Shisui mengadakan pertemuan dengan Sandaime, ia menyampaikan keresahannya perihal desa Konoha yang menuduh klan Uchiha sebagai dalang insiden Kyubi. Oleh sebab itu, Shisui meminta izin pada Sandaime untuk berhenti dari tugas reguler sebagai Jonin, sebab ia ingin ditugaskan untuk memperbaiki hubungan yang rusak antara Desa Konoha dan klan Uchiha agar bisa saling mempercayai lagi. Alhasil, Sandaime pun mengizinkan Shisui melakukan misi investigasi rahasia dan memberikannya wewenang.
Berikutnya, Shisui menemui Itachi. Shisui memberitahu Itachi bahwa misinya adalah menjernihkan kecurigaan antara Konoha dan Klan Uchiha. Ia ingin tahu pendapat Itachi tentang situasi konflik antara Konoha dan Uchiha. Itachi memberitahu Shisui bahwa ketidakpercayaan antara Klan Uchiha dan Desa Konoha semakin memburuk. Ia mengatakan bahwa jika salah satu pihak, baik Uchiha maupun Konoha, mau memulai mempercayai, maka pihak lain juga akan membalas kepercayaan tersebut. Namun, jika kedua belah pihak terus saling tidak percaya, hal ini akan bertambah buruk.
Shisui kemudian bertanya kepada Itachi apakah Fugaku serius ingin melakukan kudeta? Sebab Shisui tidak setuju dengan Fugaku, karena yakin bahwa kudeta akan berdampak buruk bagi kedua belah pihak. Itachi mengaku menentang rencana kudeta, tetapi ia merasa sulit mencegahnya. Shisui menyarankan Itachi untuk tidak melakukan apa pun, karena Itachi telah dicurigai sebagai pengkhianat oleh kepolisian Klan Uchiha. Shisui mengakui bahwa dirinya juga ditugaskan untuk memata-matai Itachi oleh kepolisian.
Ketika Itachi meminta izin pada ayahnya untuk tidak hadir pada pertemuan klan Uchiha karena sedang menjalankan misi rahasia, Fugaku marah. Ia mengingatkan bahwa tugas Itachi adalah menjadi jembatan informasi bagi klan Uchiha ke pusat desa Konoha. Fugaku juga mewajibkan Itachi untuk hadir pada pertemuan klan, dan Itachi hanya bisa menjawab singkat dengan “ya” pada setiap perkataan ayahnya.
Setelah Danzo menerima laporan dari Itachi mengenai pertemuan klan Uchiha, Danzo menemui Sandaime. Danzou mengungkapkan kekhawatirannya tentang kemungkinan rencana kudeta yang sedang dipersiapkan oleh klan Uchiha terhadap desa Konoha. Namun, Sandaime sudah menyiapkan solusi dengan melibatkan Shisui kepada Danzo.
Sandaime memberitahu Danzo bahwa Shisui akan menghadiri pertemuan klan Uchiha. Jika Fugaku menghasut anggotanya untuk melakukan kudeta, maka Shisui akan mengendalikan pikiran Fugaku dengan Teknik Kotoamatsukami. Sandaime mengandalkan Shisui untuk mengendalikan pikiran Fugaku, agar Fugaku membujuk anggota klan Uchiha untuk mempercayai Konoha. Kemudian, Sandaime akan mengajak pihak Konoha untuk kembali memberi kepercayaan pada klan Uchiha, sehingga kedua belah pihak dapat berdamai.
Danzou kemudian mengadakan pertemuan dengan Shisui. Dalam pertemuan ini, Danzou berupaya merebut mata Sharingan Shisui. Namun, Shisui berhasil menyerangnya dengan Genjutsu yang membuat Danzou pingsan. Tanpa sepengetahuan Shisui, ternyata Danzou juga memiliki Sharingan, sehingga Shisui tidak bisa mengantisipasi aksi Danzou yang mengaktifkan Teknik Izanagi untuk mengubah kenyataan sebelumnya. Akibatnya, Danzou berhasil merebut satu mata Sharingan Shisui, tetapi Shisui juga berhasil melarikan diri dari Danzou.
Disaat ayah dan ibu Itachi menunggu kedatangan anak mereka di pertemuan klan, Itachi sendiri menantikan Shisui di sebuah tempat untuk pergi bersama ke pertemuan klan. Setelah Shisui tiba, ia memberitahu Itachi bahwa sudah terlambat untuk menghentikan kudeta klan Uchiha. Shisui juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa jika terjadi perang saudara di Konoha, negara lain akan ikut campur dan memicu perang skala besar, seperti Perang Dunia Shinobi Keempat.
Shisui juga memberitahu Itachi bahwa mata kanannya telah dicuri oleh Danzou. Oleh karena itu, Shisui menyerahkan mata kirinya pada Itachi agar Danzou tidak bisa memiliki keduanya. Terakhir, Shisui menitipkan pesan terakhirnya pada Itachi, yaitu untuk melindungi desa Konoha dan menjaga kehormatan nama klan Uchiha. Setelah itu, Shisui memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di Sungai Nakano.
Keesokan harinya, tiga anggota kepolisian klan Uchiha menggeruduk rumah Itachi. Mereka memberitahu Itachi bahwa dua anggota klan Uchiha, yaitu Itachi dan Shisui, tidak hadir dalam pertemuan klan. Lalu, kepolisian mencurigai Itachi sebagai pelaku pembunuhan Shisui di Sungai Nakano. Itachi kesal karena dituduh sebagai orang yang merenggut nyawa Shisui, sehingga ia menghajar tiga anggota kepolisian tersebut hingga terkapar di tanah. Fugaku kemudian menghentikan perkelahian Itachi dengan kepolisian.
Fugaku mengaku heran pada sikap aneh Itachi akhir-akhir ini. Ia pun bertanya mengapa putranya itu tidak hadir dalam pertemuan klan. Itachi lalu melempar kunai yang menusuk simbol klan Uchiha di dinding, ia mengaku sudah muak dengan klan Uchiha. Akibatnya, kepolisian meminta Fugaku untuk memberikan surat perintah penangkapan pada Itachi karena dianggap menghina klan.
Namun, Itachi mendadak berlutut dan meminta maaf atas tindakan serta ucapannya setelah mengetahui bahwa Sasuke sedang menyaksikan perbuatannya. Sebagai kepala kepolisian klan Uchiha, Fugaku pun memaklumi sifat Itachi yang dianggap telah kelelahan menjalankan banyak tugas sebagai Anbu. Fugaku juga berjanji untuk bertanggung jawab dan mengawasi Itachi kepada anggota kepolisian Uchiha.
Selanjutnya, Itachi melaporkan pada petinggi Konoha bahwa kematian Shisui telah meredakan semangat dan mengurangi kekuatan tempur klan Uchiha dalam rencana kudeta. Koharu percaya bahwa upaya kudeta berhasil digagalkan berkat Shisui, namun Sandaime menyayangkan keputusan Shisui yang mengorbankan diri.
Danzou kemudian mengonfirmasi pemberitaan klan Uchiha yang menyebut Itachi sebagai pelaku pembunuhan terhadap Shisui. Namun, Itachi tidak membenarkan pemberitaan tersebut, karena dirinya dan Shisui memiliki tujuan yang sama.
Setelah kematian Shisui, Itachi berhasil membangkitkan Mangekyo Sharingan. Itachi mendatangi kuil Nakano, tempat yang biasa digunakan oleh Klan Uchiha untuk mengadakan pertemuan. Itachi mencoba membaca tulisan batu tablet klan Uchiha yang selama ini tidak bisa ia baca dengan Sharingan biasa.
Namun, dengan Mangekyo Sharingan, Itachi mengetahui bahwa tulisan batu tablet klan Uchiha berisi rahasia cara membangkitkan kekuatan sejati Klan Uchiha. Alih-alih terpengaruh seperti klan Uchiha lainnya yang mendambakan bangkitnya kekuatan sejati Uchiha, Itachi sangat bijak menanggapi bahwa batu tablet klan Uchiha tersebut mengajarkan keserakahan.
4. Misi Itachi Uchiha Sebagai Kapten Anbu
Setelah dua tahun bertugas sebagai Anbu, para petinggi Konoha memutuskan untuk mengangkat Itachi sebagai kapten Anbu. Itachi menjadi pemimpin Tim Anbu yang baru dibentuk oleh Danzou, dan dua anak buah Anbu Danzou ditugaskan untuk menjadi anggota di bawah kepemimpinan Itachi untuk mengawasi aktivitas klan Uchiha.
Setelah menerima laporan tentang kepolisian Uchiha yang terus meningkatkan persenjataan, Danzou meminta tanggapan Itachi. Itachi memberitahu Danzou bahwa pemicunya adalah ketidakpuasan terhadap kebijakan desa Konoha yang semakin berkembang di kalangan klan Uchiha. Alhasil, Itachi dan Danzou sepakat bahwa tindakan pemberontakan klan Uchiha tidak boleh terus-menerus dibiarkan.
Danzou semakin gusar saat menerima laporan dari Sandaime bahwa penghalang desa Konoha telah mendeteksi adanya aktivitas penyusupan oleh seseorang yang tidak diketahui. Danzou mengusulkan pembentukan unit patroli baru yang akan mengambil alih tugas kepolisian Uchiha dan mengurangi kekuatan kepolisian Uchiha. Namun, Sandaime menolak usulan Danzou karena khawatir akan semakin menghasut kebencian Uchiha. Sebab Sandaime ingin tetap melibatkan kepolisian untuk berpatroli, menyelidiki penyusup, dan meningkatkan beban kerja kepolisian.
Danzou kesal dengan keputusan Sandaime. Ia berpendapat bahwa seharusnya mereka menghentikan rencana kudeta Uchiha, namun Sandaime dianggap berupaya meningkatkan kekuatan Uchiha. Sandaime bersikeras bahwa ia tidak akan membiarkan Uchiha melakukan kudeta. Koharu berhasil menenangkan perseteruan antara Danzou dan Sandaime. Koharu berpendapat bahwa mereka belum tahu apakah akan terjadi kudeta atau tidak. Oleh karena itu, Koharu mengingatkan bahwa mereka telah menugaskan Tim Anbu yang dipimpin oleh Itachi untuk terus mengawasi aktivitas klan Uchiha.
Meskipun Itachi telah berbuat onar dengan menghajar kepolisian Uchiha dan menghina klan Uchiha di hadapan ayahnya, Fugaku tetap mengingatkan Itachi untuk menghadiri pertemuan klan Uchiha di kuil Nakano. Jika Itachi merasa enggan datang karena banyak anggota yang hadir, Fugaku meminta Itachi untuk menemuinya setelah pertemuan klan Uchiha selesai untuk mengobrol berdua saja.
Itachi, bersama dua Anbu bawahannya, bertugas mengamati aktivitas klan Uchiha yang sedang mengadakan pertemuan di Kuil Nakano. Setelah pertemuan berakhir, Itachi menemui Fugaku yang sedang berada di kuil sendirian sambil memandangi Tulisan Tablet Uchiha. Fugaku pun memamerkan Mangekyo Sharingannya yang membuat Itachi terkejut. Fugaku kemudian memberitahu Itachi bahwa Tulisan Tablet Uchiha berisi panduan yang akan menuntun klan Uchiha menuju kejayaan.
Fugaku juga memperlihatkan Genjutsu pada Itachi, menunjukkan bahwa ia mampu mengendalikan Kyubi dengan Mangekyo Sharingan dan menghancurkan Konoha. Fugaku mengajak Itachi bekerja sama untuk mengalahkan dan mengendalikan petinggi Konoha. Ia percaya bahwa mereka berdua bisa melakukan revolusi tanpa pertumpahan darah. Fugaku pun memohon pada Itachi untuk ikut serta menyelamatkan Klan Uchiha. Namun, Itachi merasa tak setuju dengan cara kekerasan yang akan digunakan oleh Fugaku.
Alhasil, Itachi melapor pada petinggi Konoha bahwa Klan Uchiha telah bersiap melakukan kudeta. Para petinggi Konoha terkejut dengan laporan Itachi. Danzou berpendapat bahwa Konoha harus lebih dulu menyerang Klan Uchiha sebelum Uchiha memulainya. Namun, Sandaime tetap ingin mengutamakan cara musyawarah untuk berdamai, karena Klan Uchiha adalah rekan yang juga berjasa membantu kedamaian Konoha di masa perang pada masa lalu.
5. Itachi Terima Misi Pembantaian Klan Uchiha
Danzou mengadakan pertemuan rahasia dengan Itachi. Ia meminta Itachi untuk mengabaikan saran dari Sandaime dan menasehati Itachi bahwa apabila Klan Uchiha melakukan kudeta pada konoha, maka Klan Uchiha akan mengunci takdir mereka dalam kepunahan. Namun, Danzou punya solusi untuk menyelamatkan Klan Uchiha, yaitu membiarkan Sasuke tetap hidup tanpa mengetahui konflik Konoha dan klan Uchiha.
Danzou kemudian memberikan dua pilihan pada Itachi. Pertama, Itachi bergabung dengan Klan Uchiha untuk melakukan kudeta, dan mati bersama semua anggota Klan Uchiha. Kedua, Itachi bergabung dengan Konoha untuk melenyapkan Klan Uchiha, dan menyisakan adiknya, Sasuke. Danzou juga meminta Itachi untuk membuat keputusan yang krusial, apakah ia akan melindungi Desa Konoha atau membiarkan Klan Uchiha memulai kekacauan dengan menjalankan aksi kudeta.
Danzou yakin bahwa Itachi adalah orang yang paling cocok untuk mengemban misi yang diberikannya. Sebab, Itachi adalah agen ganda, berada di dua sisi, Uchiha dan Konoha. Jika Konoha yang melenyapkan Klan Uchiha, Sasuke yang menyaksikannya akan tumbuh untuk membalas dendam pada Konoha kelak. Danzou mengakui bahwa misi ini akan menjadi misi paling menyakitkan bagi Itachi, tetapi Itachi bisa menyelamatkan adik kesayangannya dan melindungi Desa Konoha yang Danzou dan Itachi sayangi.
Berbeda dengan Tim Sensorik yang kerepotan mencari tahu penyusup yang telah menembus Jutsu Pelindung desa Konoha, Itachi sudah lama mengamati gerak-gerik Tobi yang sering keluar-masuk desa Konoha untuk mengunjungi batu tablet klan Uchiha di kuil Nakano. Bahkan, Tobi terkejut saat mengetahui Itachi menyadari keberadaannya dan mendatangi tempat persembunyiannya.
Tobi kemudian menegaskan dengan membual pada Itachi bahwa identitas dirinya sebenarnya adalah Madara, yang sangat membenci desa Konoha dan klan Uchiha. Itachi memberitahu Tobi bahwa ia meminta bantuan Tobi untuk memusnahkan klan Uchiha. Tobi pun bersedia membantu Itachi. Lalu, Itachi berjanji membantu Tobi membalas dendam pada klan Uchiha, asalkan Tobi tidak menyerang desa Konoha dan Sasuke. Tobi juga menawari Itachi untuk bergabung kelompok Akatsuki usai pembantaian.
Akhirnya, Tobi dan Itachi mulai melakukan aktivitas pembantaian klan Uchiha di malam hari. Sambil mengenakan pakaian khas Anbu, Itachi mengunjungi wilayah perumahan klan Uchiha untuk menghabisi anggota klan Uchiha, sementara Tobi mengunjungi kantor kepolisian klan Uchiha untuk menghabisi anggota kepolisian klan Uchiha.
Setelah berhasil membantai semua warga di wilayah perumahan klan Uchiha, Itachi bergegas menuju rumahnya. Di tengah jalan, Itachi bertemu Fugaku yang mencegatnya. Fugaku meminta Itachi untuk menjelaskan alasannya melakukan pembantaian, lalu Itachi memperlihatkan Genjutsu pada Fugaku untuk menunjukkan masa depan desa Konoha dan klan Uchiha yang diinginkannya. Fugaku kemudian mendadak lenyap, karena Fugaku yang ditemui oleh Itachi hanyalah Kage Bunshin.
Itachi yakin bahwa Fugaku adalah lawan terberatnya, karena pertarungan antara sesama pengguna Mangekyo Sharingan akan sangat sengit. Namun, saat Itachi tiba di rumah, ternyata ayah dan ibunya sudah pasrah untuk dieksekusi oleh Itachi. Fugaku memberitahu Itachi bahwa ia tidak ingin bertarung dengan anaknya, dan ia menerima keputusan Itachi untuk berada di pihak desa Konoha. Fugaku juga menyuruh Itachi untuk berjanji menjaga Sasuke.
Sambil air mata mengalir di pipinya, Itachi bersiap mengeksekusi kedua orang tuanya dan berjanji akan menjaga Sasuke. Fugaku meminta Itachi untuk tidak ragu dengan pilihannya. Ia berkata, “Dibandingkan dengan rasa sakit yang akan kau alami, luka yang kami derita akan berakhir dalam sekejap.” Fugaku juga mengakui, walaupun pemikirannya berbeda dengan Itachi, ia tetap bangga pada anaknya, karena ia tahu bahwa Itachi adalah anak yang baik. Akhirnya, Itachi berhasil mengeksekusi kedua orang tuanya.
Berikutnya, Itachi berdiri di atas tiang listrik, menunggu Sasuke pulang dari sekolah. Setelah melihat Sasuke berlari menuju rumah, Itachi bergegas pulang untuk menyusun skenario dirinya sebagai penjahat. Saat berada di rumah, Sasuke menyaksikan Itachi berdiri di depan mayat kedua orang tuanya. Itachi kemudian memperlihatkan Genjutsu pada Sasuke, menunjukkan aksi pembantaian yang dilakukan Itachi terhadap seluruh klan Uchiha dan orang tuanya.
Setelah terbebas dari Genjutsu, Sasuke mempertanyakan alasan Itachi di balik pembantaian itu. Itachi menjawab, “Tujuanku adalah mengukur kekuatanku.” Merasa kesal, Sasuke mencoba menyerang Itachi, namun Itachi meninju perut Sasuke, membuatnya terjatuh. Sasuke yang ketakutan, berlari menjauhi Itachi. Namun, Itachi mencegat Sasuke di tengah jalan dan memberitahunya, “Aku membiarkanmu tetap hidup karena aku melihat potensimu sebagai lawan di masa depan untuk mengukur kekuatanku.”
Itachi memberikan pesan pada Sasuke bahwa jika suatu saat Sasuke ingin membalas dendam, ia harus memiliki kebencian yang kuat dan harus menghabisi teman dekatnya agar bisa membangkitkan Mangekyo Sharingan seperti yang dimiliki Itachi. Setelah memenuhi semua syarat tersebut, Itachi mengizinkan Sasuke untuk menemuinya dan bertarung di masa depan.
Berikutnya, Itachi sempat menyerang Sasuke dengan Teknik Sharingan. Itachi ingin Sasuke jatuh pingsan, tetapi Sasuke masih mampu mempertahankan kesadarannya. Sasuke mengejar Itachi yang hendak pergi. Beberapa kunai yang dilemparkan Sasuke berhasil membuat ikat kepala Itachi terjatuh. Saat Itachi sedang memasang kembali ikat kepalanya, air mata Itachi menetes menyaksikan adiknya kesakitan dan membayangkan adiknya akan hidup sendirian. Sasuke pun akhirnya jatuh pingsan.
6. Setelah Itachi Uchiha Membantai Klan Uchiha
Sandaime dan Danzou duduk bersama di sebuah ruangan. Danzou mengingatkan Sandaime bahwa mereka telah sepakat untuk mencegah klan Uchiha melakukan kudeta. Danzou pun memberitahu Sandaime bahwa ia akan menyiapkan pasukan Anbu, karena klan Uchiha juga telah bersiap-siap untuk kudeta. Sandaime pun mengingatkan Danzou untuk hanya melakukan persiapan.
Alhasil, Danzou dan Sandaime mengumpulkan pasukan Anbu mereka masing-masing. Danzou memerintahkan pasukannya untuk mengepung kantor kepolisian Uchiha, sementara Sandaime memerintahkan pasukannya untuk mendatangi wilayah klan Uchiha. Namun, mereka semua terkejut saat melihat semua mayat anggota klan Uchiha tewas berserakan, dengan hanya tersisa Sasuke yang masih hidup.
Danzou kemudian memberitahu para Anbu bahwa Itachi adalah pelaku pembantaian klan Uchiha. Danzou memfitnah Itachi dengan mengatakan bahwa Itachi sangat membenci klannya, sehingga Itachi menghabisi Shisui untuk merebut matanya. Hal ini mengakibatkan perpecahan di antara klannya, dan Itachi mengambil tindakan kejam untuk memusnahkan klannya.
Danzou lalu memberitahu Sandaime bahwa Itachi telah menyelesaikan tugasnya. Namun, Sandaime tahu bahwa Danzou bertanggung jawab mempengaruhi keputusan Itachi. Akhirnya, Sandaime mencabut wewenang Danzou sebagai orang nomor dua setelah Hokage dan membubarkan organisasi Anbu Danzou.
Setelah Sandaime memarahi Danzou dan pergi meninggalkannya, Itachi yang sedang menyamar sebagai Anbu menghampiri Danzou dan mengancamnya. Itachi mengingatkan Danzou bahwa ia telah menyaksikan semuanya, dan berjanji akan mengawasi Danzou agar selalu menepati janjinya. Jika Danzou sampai berani menyentuh Sasuke, Itachi berjanji akan membocorkan rahasia desa Konoha ke semua negara musuh.
Itachi kemudian mengadakan pertemuan rahasia dengan Sandaime. Sandaime berterima kasih pada Itachi karena telah berhasil mencegah terjadinya perang saudara di desa Konoha. Namun, Sandaime menyesali bahwa pihak Konoha tidak memiliki cara lain untuk mencapai kesepakatan damai dengan Uchiha. Lalu, Itachi memberitahu Sandaime bahwa ia akan bergabung dengan organisasi Akatsuki sambil mengawasi Danzou dan Sandaime agar tidak melanggar janji mereka untuk tetap melindungi Sasuke.
Ketika Itachi hendak meninggalkan desa Konoha, kedua anak buahnya di Anbu menghampirinya. Mereka memberitahu Itachi bahwa Itachi sudah terdaftar dalam buku buronan. Mereka juga meminta izin pada Itachi agar seolah-olah sedang berupaya menghabisi Itachi yang hendak melarikan diri.
Saat sedang berpura-pura menyerang, Itachi mengaku terkejut pada anak buahnya yang ternyata memiliki kemampuan pedang hebat yang belum pernah ia lihat. Anak buah Itachi pun mengungkapkan tujuan mereka untuk menghabisi Itachi. Mereka percaya bisa kebal dari Teknik Genjutsu Sharingan Itachi, karena mereka telah melindungi matanya. Berikutnya, mereka berdua mencoba untuk menikamkan pedang pada Itachi secara bersamaan.
Namun, serangan pedang mereka berdua tidak mengenai Itachi. Mereka berdua malah menikamkan pedang satu sama lain. Itachi memberitahu bahwa saat pertemuan pertama mereka berdua sebagai bawahan Itachi, Itachi telah menanamkan Genjutsu untuk berjaga-jaga jika mereka berdua berkhianat. Kedua anak buahnya terkejut karena Itachi tidak mempercayai mereka sejak awal. Akhirnya, kedua anak buah Itachi tewas.