2. Sakura Terkena Tendangan Omoi
Ketika Naruto dan Sakura akhirnya bertemu dengan Sai, mereka segera menanyakan segala hal tentang Danzō, termasuk seperti apa sosoknya dan alasan di balik tindakannya. Mereka merasa tidak senang dengan keputusan Danzō yang menjabat sebagai Hokage sementara dan membentuk tim khusus untuk menghabisi Uchiha Sasuke.
Tiba-tiba, Omoi dan Karui muncul. Karui langsung menodongkan pedang ke arah Sakura dan dengan nada memaksa, meminta Naruto, Sakura, dan Sai untuk melanjutkan pembicaraan tentang Sasuke Uchiha. Menurut Karui, yang sebelumnya menguping obrolan mereka, ia meyakini bahwa ketiganya adalah teman dekat Sasuke.
Naruto bergerak cepat mengambil pedang dari punggung Sai dan menebaskannya ke arah pedang Karui yang sedang mengancam Sakura. Naruto kemudian menggunakan sikutnya untuk menahan gerakan tangan Omoi yang hendak menarik pedang, sementara Kage Bunshin Naruto menangkap tebasan pedang Karui yang diarahkan ke dirinya.
Setelah berhasil mengunci pergerakan Karui dan Omoi, Sai dan Sakura bersiap menyerang balik. Namun, Omoi dengan cekatan menghindari tendangan Sai. Ketika Sakura mencoba meninju Karui, Omoi lebih dulu melayangkan tendangan ke wajah Sakura, membuat tubuhnya terpelanting menuju bebatuan besar. Beruntung, Naruto bergerak cepat dan berhasil menangkap tubuh Sakura sebelum dia terhempas ke bebatuan.
Kemudian, Omoi dan Karui memberi tahu Naruto bahwa Sasuke adalah anggota Akatsuki yang telah menyerang Desa Kumogakure dan menculik guru mereka, Killer Bee. Mendengar informasi itu, Naruto dan Sakura sangat terkejut. Mereka baru mengetahui fakta tersebut dan tidak menyangka bahwa Sasuke telah bergabung dengan Akatsuki.
Sakura mendadak menangis, air matanya terus mengalir tanpa henti. Namun, Karui membentak Sakura yang sedang menangis, dengan tegas mengatakan bahwa seharusnya mereka—Omoi dan Karui—yang lebih berhak menangis, mengingat guru mereka telah diculik oleh Sasuke.
Kamu pembenci Sakura? Ngaku aja, deh! Pasti diam-diam kamu senang melihat Sakura terkena tendangan Omoi dan dibentak Karui saat menangis. Tapi, ingat, jangan terlalu menikmatinya, ya!