2. Nagi Seishiro Provokasi Chigiri Hyoma

Pada seleksi kedua Blue Lock, terjadi pertarungan epik antara Tim White dan Tim Red. Setiap tim memiliki tiga pemain dan tujuannya adalah merebut satu pemain lawan yang timnya kalah. Tim Red, yang diperkuat oleh Reo, Kunigami, dan Chigiri, berhadapan dengan Tim White yang diperkuat oleh Nagi, Isagi, dan Barou.

Ketika Tim Red sedang melakukan serangan balik, Chigiri berlari dengan kecepatan yang mengagumkan untuk menerima operan dari Reo. Nagi membuntuti setiap langkah Chigiri yang menggiring bola, dan dengan penuh keyakinan, Nagi mengungkapkan kepada Chigiri bahwa ia telah mengetahui titik lemahnya, yaitu kecepatan Chigiri akan melambat pada saat menyentuh bola pertama kali.

Meskipun Nagi berhasil menyusul Chigiri yang melambat saat mengontrol bola, namun Chigiri dengan keberuntungan mampu meningkatkan kecepatan larinya, sehingga membuat Nagi tercecer dengan jarak yang jauh di belakang. Akhirnya, Chigiri berhasil mencetak gol pertama ke gawang Tim White yang dijaga oleh kiper robot A.I. Skor berubah menjadi 1-0, memberikan keunggulan bagi Tim Red atas Tim White.

Ketika skor antara Tim White dan Tim Red sudah imbang 3-3, Chigiri kembali mengandalkan kecepatan lari dalam serangannya dan bersiap menerima umpan dari Reo. Namun, Nagi tak ingin mengulangi kegagalannya dalam menghentikan Chigiri seperti sebelumnya. Chigiri dengan jujur mengakui penilaian Nagi bahwa kelemahan lari cepatnya terletak pada saat menyentuh bola pertama setelah menerima umpan.

Namun, Chigiri menemukan solusi brilian dengan mendorong bola ke depan tanpa mengendalikannya terlebih dahulu, sehingga ia mampu mempertahankan kecepatan lari sekaligus mengikuti kecepatan bola. Hasilnya, Nagi tidak bisa menyusul kecepatan lari Chigiri dan tercecer dengan jarak yang jauh di belakang. Kemudian, Chigiri mencetak gol yang menggetarkan gawang Tim White, membawa Tim Red unggul 4-3 melawan Tim White.

Kesialan ini terjadi karena Nagi telah melakukan provokasi pada Chigiri. Sebagai akibatnya, Chigiri menemukan solusi untuk mengatasi kelemahannya saat Nagi merasa percaya diri dapat merebut bola dari Chigiri ketika kecepatan larinya berkurang karena berusaha mengontrol bola.