3. Choji Akimichi
Saat misi pengejaran Sasuke, Chōji bertarung satu lawan satu melawan Jirōbō. Dalam pertarungan tersebut, Chōji membawa tiga buah pil khusus dari Klan Akimichi, yaitu pil hijau, kuning, dan merah. Pil-pil ini memberikan kekuatan super dalam waktu singkat bagi penggunanya.
Untuk menghadapi kekuatan fisik luar biasa Jirōbō, yang mampu mengangkat bongkahan tanah raksasa, Chōji memutuskan untuk memakan pil hijau terlebih dahulu. Berkat pil ini, Chōji mampu menahan dorongan kuat dari tubuh Jirōbō. Ia juga mendapatkan lonjakan energi besar yang membuatnya berhasil mendorong mundur tubuh Jirōbō, membantingnya dengan keras hingga Jirōbō terpelanting dan terhempas ke tanah.
Ketika Jirōbō mengaktifkan Segel Jōtai 1, ia mampu menahan serangan Nikudan Hari Sensha—teknik putaran tubuh Chōji dengan balutan kunai yang berfungsi sebagai duri.
Untuk mengatasi ini, Chōji memakan pil kuning. Pil ini memberinya kemampuan untuk memperbesar dan memperpanjang anggota tubuhnya. Dengan kekuatan ini, Chōji mampu menyerang Jirōbō, baik dari jarak dekat maupun jauh, menggunakan tangan dan kakinya yang memanjang. Tidak hanya itu, Chōji bahkan dapat mengubah seluruh tubuhnya menjadi raksasa dan menindih Jirōbō dengan berat badannya yang luar biasa.
Namun, Jirōbō yang mengaktifkan Segel Jōtai 2 berhasil mengangkat dan melempar tubuh raksasa Chōji. Dalam situasi tersebut, Chōji memutuskan untuk memakan pil merah, meskipun pil ini dikenal memiliki efek samping yang berbahaya. Setelah memakan pil merah, Chōji mendapatkan kecepatan super, memungkinkan dirinya menghindari pukulan penghancur Jirōbō dengan mudah. Ia bahkan mampu menahan tinjuan keras Jirōbō hanya dengan satu tangan.
Dengan kekuatan dari pil merah, tubuh Chōji menjadi lebih kurus, dan sayap berbentuk kupu-kupu muncul di punggungnya. Setelah melancarkan dua tinjuan yang membuat Jirōbō kesakitan, Chōji mempersiapkan serangan terakhirnya. Ia menginjakkan kakinya ke perut Jirōbō yang terkapar tak berdaya di tanah. Tinjuan pamungkas Chōji akhirnya berhasil mengalahkan Jirōbō sepenuhnya.