Sakura Haruno kerap kali diolok-olok sebagai “beban” oleh sebagian penggemar anime Naruto. Konon, Masashi Kishimoto, sang mangaka Naruto, pernah mengaku bingung dan heran saat mengetahui bahwa banyak penggemar yang ternyata tidak menyukai karakter Sakura.

Sejak kecil, Sakura sudah jatuh cinta pada Sasuke Uchiha. Saking sukanya, Sakura bahkan sempat memusuhi sahabat baiknya, Ino Yamanaka, karena Ino juga menyukai Sasuke. Saat masih di Akademi, Sakura sering berusaha mendekati Sasuke dan selalu berusaha duduk di sebelahnya di kelas.

Meski Sasuke menjadi idola dan diperebutkan banyak wanita di Akademi, keberuntungan berpihak pada Sakura karena mereka tergabung dalam tim yang sama, yaitu Tim 7. Hal ini membuat Sakura bisa terus bersama Sasuke yang dicintainya.

Namun, kebersamaan mereka di Tim 7 tidak berjalan semulus jidat Sakura yang lebar. Suatu hari, Sasuke memutuskan untuk menjadi ninja pelarian dan meninggalkan Konoha. Ketakutan Sakura akan kehilangan Sasuke inilah yang membuatnya terkesan menjadi “beban” karena ia ingin terus berada di sisi Sasuke selamanya.

Sakura sering meminta bantuan dari orang lain, terutama Naruto, untuk membawa Sasuke kembali ke Konoha, yang terkadang membuat orang-orang yang membantunya harus menghadapi berbagai masalah. Tidak hanya dalam urusan Sasuke, beberapa keputusan Sakura dalam momen-momen tertentu juga kerap menyebabkan karakter lain mengalami nasib sial. Bahkan, Sasuke sendiri pernah mengalami situasi sial gara-gara Sakura.

Berikut adalah 8 Momen yang Membuktikan Sakura Dianggap sebagai “Beban”:

1. Sakura Beban Pada Misi Ujian Genin Dari Kakashi

Setelah Naruto, Sakura, dan Sasuke berhasil lulus dari Akademi, mereka resmi berstatus sebagai Genin dan tergabung dalam Tim 7 yang dipimpin oleh Kakashi Hatake. Sebagai ketua Tim 7, Kakashi tidak langsung menerima anggota tim begitu saja, karena ia akan menguji kelayakan status Genin pada Tim 7.

Sebelum melaksanakan Ujian Genin yang dijadwalkan untuk esok hari, Kakashi menyuruh Tim 7 datang ke tempat latihan pada pukul 5 pagi dan melarang mereka untuk sarapan terlebih dahulu. Namun, keesokan harinya, Kakashi baru tiba pada pukul 10 pagi, membuat anggota Tim 7 marah karena keterlambatannya. Sebenarnya, tujuan Kakashi datang terlambat adalah untuk membuat Tim 7 kelaparan saat menjalani Ujian Genin.

Ketika ujian dimulai, Kakashi memberikan misi kepada Tim 7 untuk merebut dua lonceng darinya sebelum pukul 12 siang. Siapa pun yang gagal tidak akan mendapatkan jatah makan siang. Karena hanya ada dua lonceng, jika Naruto, Sakura, dan Sasuke gagal merebut lonceng, salah satu anggota tim akan dicabut status Genin-nya dan dikembalikan menjadi murid Akademi. Bahkan, Kakashi mengizinkan mereka bertarung serius dengan tekad penuh untuk “menghabisi” dirinya.

# Naruto vs Kakashi

Naruto menantang Kakashi dalam pertarungan Taijutsu, namun ia harus terkena serangan Sennen Goroshi. Naruto kemudian melancarkan serangan Tajuu Kagebunshin no Jutsu, tetapi Kakashi berhasil mengatasinya menggunakan Kawarimi no Jutsu.

Setelah itu, Naruto terjebak dalam perangkap Kakashi. Ia mengira Kakashi sedang terburu-buru kabur saat menghadapi Kagebunshin-nya dan secara ceroboh menjatuhkan lonceng ke tanah. Ketika Naruto hendak mengambil lonceng tersebut, tiba-tiba kedua kakinya terikat tali yang menyebabkan tubuhnya tergantung di atas pohon.

# Sasuke vs Kakashi

Sasuke berhasil membuat Kakashi terkesan dengan kemampuan bertarungnya. Ia bahkan hampir berhasil merebut lonceng dari Kakashi. Kemudian, Sasuke melancarkan Goukakyuu no Jutsu ke arah Kakashi.

Namun, Kakashi membalas dengan menggunakan Jutsu Elemen Tanah yang mengubur tubuh Sasuke ke dalam tanah, meninggalkan hanya kepala Sasuke yang terlihat di permukaan tanah.

# Sakura vs Kakashi

Saat Sakura sedang berlari mencari keberadaan Sasuke, ia tiba-tiba bertemu dengan Kakashi. Kakashi segera melancarkan Genjutsu padanya. Dalam ilusi tersebut, Sakura dibuat melihat Sasuke terluka parah, yang menyebabkan Sakura jatuh pingsan akibat efek Genjutsu.

Lucunya, ketika Sakura siuman dari Genjutsu, ia malah bertemu dengan Sasuke asli yang tubuhnya terkubur di tanah. Melihat hanya kepala Sasuke yang tersisa di permukaan, Sakura mengira kepala Sasuke benar-benar terpenggal. Hal ini membuatnya kembali jatuh pingsan.

# Kakashi Nyatakan Tim 7 Lulus Menjadi Shinobi

Setelah gagal merebut lonceng hingga batas waktu pukul 12 siang, Kakashi menyarankan agar Tim 7 berhenti menjadi Shinobi. Kakashi kemudian memberikan nasihat kepada Naruto, Sakura, dan Sasuke tentang pentingnya kerja sama dalam sebuah tim. Kakashi menjelaskan bahwa alasan ia hanya menyediakan dua lonceng adalah untuk menguji apakah mereka mampu bekerja sama tanpa mementingkan diri sendiri, meski menghadapi tekanan yang dirancang untuk memecah belah mereka.

Namun, Kakashi masih memberikan kesempatan kepada Tim 7. Setelah makan siang, Kakashi berjanji akan memberi mereka satu kesempatan lagi untuk mengulang misi merebut lonceng. Kakashi mengizinkan Sakura dan Sasuke untuk menyantap makan siang yang telah ia siapkan, tetapi melarang mereka memberi makanan kepada Naruto.

Hal ini dilakukan sebagai hukuman karena sebelumnya Naruto tertangkap basah saat mencoba mencuri makan siang. Akibatnya, tubuh Naruto diikat pada sebuah pohon. Kakashi juga memberikan peringatan tegas bahwa jika Sakura atau Sasuke melanggar peraturan tersebut dan memberikan makanan kepada Naruto, maka ia akan menganggap mereka gagal dalam tes ini.

Ketika Kakashi pergi meninggalkan Tim 7, Sasuke mengambil inisiatif untuk memberi makan Naruto. Sasuke berpikir bahwa Naruto, yang sedang kelaparan, tidak boleh menjadi beban saat mereka bekerja sama untuk merebut lonceng dari Kakashi lagi. Tidak ingin jatah makanan milik Sasuke berkurang, Sakura akhirnya menawarkan makanannya kepada Naruto. Namun, karena tangan dan tubuh Naruto terikat oleh tali pada sebuah batang pohon, Sakura terpaksa menyuapi Naruto agar ia bisa makan.

Tak lama kemudian, Kakashi kembali dan memergoki Sakura serta Sasuke memberi makan kepada Naruto, meskipun sebelumnya ia telah melarangnya. Namun, alih-alih memarahi mereka, Kakashi justru menyatakan bahwa Tim 7 lulus menjadi Shinobi. Ia menjelaskan bahwa jika Tim 7 benar-benar mematuhi perintahnya untuk tidak memberi Naruto makan, maka mereka akan dianggap gagal.

Kakashi menutup tes tersebut dengan mengingatkan Tim 7 akan prinsip penting dalam dunia Shinobi: “Orang yang melanggar aturan disebut sampah, tetapi orang yang mengabaikan teman lebih buruk dari sampah.”

# Alasan Sakura Menjadi Beban Pada Misi Ujian Genin

Ketika Kakashi menjelaskan risiko gagal dalam ujian Genin, yang akan mengakibatkan status Genin dicabut dan dikembalikan ke Akademi, Sakura langsung panik. Hal ini bukan karena rasa tanggung jawab atau tekad menjadi Shinobi yang lebih baik, melainkan karena Sakura tidak ingin berpisah dari Sasuke. Bagi Sakura, ujian Genin dari Kakashi dianggap sebagai “ujian cintanya” kepada Sasuke. Motivasi utamanya untuk lulus adalah agar ia tetap bisa bersama Sasuke.

Namun, saat Naruto dan Sasuke berjuang keras untuk merebut lonceng dari Kakashi, tahukah kalian apa yang dilakukan Sakura? Sayangnya, Sakura hanya berlari-lari tanpa arah dan bahkan pingsan sebanyak dua kali. Alih-alih memberikan kontribusi nyata, Sakura merasa tidak mampu merebut lonceng dan terjebak dalam kekhawatirannya akan kemungkinan berpisah dengan Sasuke.

Bahkan, Sakura sempat membujuk Sasuke agar tidak terlalu mempermasalahkan kegagalan mereka dalam ujian Genin, dengan alasan mereka masih bisa mengulangnya di lain waktu. Namun, bujukan ini ditolak oleh Sasuke, yang memiliki motivasi kuat untuk lulus ujian demi mengukur kemampuannya sebagai seorang Shinobi, serta demi dendamnya terhadap Itachi.

Meskipun pada akhirnya Sakura membantu dengan menawarkan makanannya kepada Naruto dan bahkan menyuapi Naruto, tindakan ini dilakukan bukan atas inisiatifnya sendiri. Sasuke-lah yang memerintahkan Sakura untuk memberi makan Naruto, karena Sasuke menyadari pentingnya kerja sama tim dalam menghadapi Kakashi. Dengan kata lain, kontribusi Sakura dalam keberhasilan Tim 7 untuk lulus ujian Genin sangat minim dan nyaris tidak berarti.

Kesimpulannya, sepanjang ujian Genin ini, Sakura lebih banyak menjadi beban bagi Tim 7. Motivasi dan tindakannya lebih didorong oleh perasaan pribadinya terhadap Sasuke daripada tekad untuk menjadi seorang Shinobi yang kuat dan kompeten.