Boruto Episode 289 ini, di awali dengan adegan Kawaki yang sedang mengalami mimpi buruk, yaitu saat Kawaki dan Code masih bocah, Code diperlihatkan membully Kawaki karena Code merasa iri pada Kawaki yang telah mendapatkan Karma asli, yang berfungsi menjadi wadah jiwa Otsutsuki.
Berikut Adalah 7 Ulasan Boruto Episode 289
1. Amado Menawari Kawaki Untuk Pulihkan Karma
Setelah terbangun dari mimpi buruknya, ternyata Kawaki sedang terbaring dikasur dalam ruangan laboratorium desa Konoha, kemudian Amado dan Sumire telah selesai melakukan pemeriksaan pada tubuh Kawaki.
Berikutnya, Kawaki memberitahu Amado jika dalam mimpinya si Code masih saja mengganggunya, padahal tubuh Kawaki sudah bukan wadah Otsutsuki lagi. Namun, Amado tidak membenarkan pernyataan Kawaki tersebut, sebab Amado menyebut tubuh Kawaki masih tetap wadah Otsutsuki Isshiki, tetapi Kawaki tidak perlu khawatir tubuhnya akan direbut karena jiwa Isshiki sudah lenyap.
Merasa kesal dengan ucapan Amado yang menyebut dirinya masih tetap wadah Isshiki, lalu Kawaki mencekikkan tangan Senjata Sains Ninja miliknya ke leher Amado. Tetapi, Kawaki mendadak tenang, setelah mendengar penawaran dari Amado tentang suatu cara supaya Kawaki bisa melindungi Naruto dari Code.
Selanjutnya, Amado memberitahu Kawaki, jika Kawaki masih bisa mendapatkan ulang kekuatan Karma lagi, tetapi Karma yang murni berfungsi sebagai senjata. Namun, Kawaki mengaku sangat membenci Karma, tetapi Amado yakin Kawaki pasti menginginkannya lagi, karena Amado paham sifat Kawaki sangat rasional untuk bisa mencapai tujuannya (melindungi Naruto). Amado juga mengingatkan jika Amado atau Kawaki bukan berasal dari Konoha, apabila sudah tidak dibutuhkan lagi maka akan terbuang, oleh sebab itu Amado menawari Kawaki mengaktifkan kekuatan Karma lagi.
Setelah Kawaki pergi dari laboratorium Konoha, Sumire menanyakan maksud Amado soal memulihkan Karma Kawaki. Amado lalu menganalogikan jika tubuh Kawaki yang akan dijadikan wadah Isshiki adalah sebuah rumah, dan Karma adalah pintu masuk jiwa Isshiki. Sebelumnya Isshiki adalah pemilik rumah (tubuh Kawaki), akibat Isshiki tewas akhirnya pintu (Karma) untuk masuk ke rumah sudah lenyap. Meskipun sudah tidak ada pintu (Karma) lagi, tetapi rumah dan barang-barang didalamnya masih tersedia, sehingga Kawaki memiliki kuasa untuk mendapatkan kekuatan milik Isshiki. Caranya Amado harus memasangkan pintu (Karma) lagi pada tubuh Kawaki, sehingga Karma Kawaki akan pulih serta berfungsi murni sebagai kekuatan (bukan wadah).
Untuk alasan lainnya, penyebab Amado ingin memulihkan Karma Kawaki lagi, Amado tidak ingin memberitahukannya pada Sumire. Tetapi, Amado menjamin tujuannya adalah untuk melindungi Desa Konoha.
2. Perbincangan Eida dan Code
Dengan kemampuan Senrigan, Eida memberitahu Code, jika keadaan Kawaki sangat memprihatinkan, karena Kawaki sangat ingin melindungi Naruto tetapi Kawaki tidak memiliki kekuatan.
Eida lalu menanyakan apakah Code bisa membiarkan Naruto tetap hidup? Code memberitahu Eida, jika ia menganggap Otsutsuki Isshiki adalah dewa yang sangat ia puja. Oleh sebab itu, Code tidak akan memberi pengampunan dan Code akan menghukum orang yang telah menghabisi Isshiki. Namun, Code berjanji akan mengecualikan Kawaki dari daftar balas dendamnya untuk Eida. Eida juga berharap Kawaki tidak tahu hubungannya dengan Code, karena Eida khawatir Kawaki akan membencinya.
Bug sebenarnya sudah muak dengan keberadaan Eida dan Code dimarkasnya, lalu Bug berusaha mengusir secara halus dengan menyarankan mereka untuk segera menangkap Kawaki. Kemudian, Eida memberitahu Bug, jika ia sedang mencari timing yang tepat untuk menangkap Kawaki, karena Eida terus mengaktifkan Senrigan-nya untuk mengamati situasi Kawaki yang sedang dikawal dan Code yang sedang diburu oleh Aliansi Shinobi 5 Negara Besar.
Andai limiter ditubuhnya sudah terlepas, Code merasa pasti bisa membereskan permasalahan yang mengganggunya dengan cepat. Tetapi, bekerjasama dengan Eida, juga telah membuat Code yakin bisa menghabisi Sasuke dan Naruto. Namun, Eida memberitahu Code, jika ia tidak suka baku hantam dan tidak suka kesakitan. Oleh sebab itu, Eida dengan kemampuan Senrigan bersedia jadi mata dan telinga Code, tetapi Code harus melindungi Eida.
3. Kehadiran Tim 10
Tim 10 yang beranggotakan, Shikadai, Cho-Cho dan Inojin muncul pada Episode 289 Boruto ini. Bermula saat Tim 10 sedang menyaksikan Kawaki yang terlihat murung berjalan sendirian di desa, akibat Kawaki terus memikirkan perkataan Amado padanya. Kemudian, Shikadai menyapa Kawaki, tetapi Kawaki malah membentak keras Shikadai, sehingga orang-orang disekitar menatap aneh pada Kawaki, lalu Tim 10 mengajak Kawaki ke tempat sepi untuk mengobrol.
Tim 10 menasehati Kawaki untuk tidak perlu bersikap murung, karena Kawaki adalah penduduk Konoha dan Hokage telah merestui keberadaan Kawaki. Namun Kawaki masih khawatir dirinya yang sudah tidak memiliki kekuatan masih layak dipertahankan jadi warga Konoha, kemudian Kawaki pergi dan mengucap terima kasih pada nasehat Tim 10. Tim 10 cukup kaget dengan perubahan sikap Kawaki yang sudah bisa berterima kasih, dan menyakini Kawaki akan bisa terbiasa hidup di Konoha.
Shikadai vs Shikamaru bermain Shogi. Walaupun singkat, tetapi ada adegan Shikadai mampu melakukan skak mat pada Shikamaru.
4. Kemunculan Daemon
Code sempat menanyai Eida, bagaimana jika seandainya Eida dan Kawaki sedang berduaan, tiba-tiba Kawaki malah menghabisi Eida ? Sebab Kawaki atau Boruto adalah Otsutsuki, dan tidak mungkin terpikat oleh sihir penakluk Eida, serta menurut Code kejadian tersebut sangat mungkin terjadi.
Setelah itu, Eida mengajak Code ke sebuah tabung untuk memperkenalkannya pada Ksatria miliknya. Akhirnya, muncullah Daemon, adik dari Eida. Tiba-tiba saja, Daemon menunggangi punggung Code layaknya sedang menaiki kuda. Code sempat hendak menyerang Daemon, tapi Code menuruti saran Eida untuk tidak menyerang. Kemudian, Eida menegur Daemon untuk segera turun, dan Eida mengingatkan janji Daemon untuk tidak lagi menunggangi orang baru ditemui.
Daemon sempat menanyai Eida apakah Code pacar barunya? Daemon juga bertanya keseriusan Code pada Eida? Karena Daemon tidak segan menghabisi Code, jika Code sampai membuat kakaknya, Eida menangis. Eida memberitahu Daemon, jika Code hanyalah teman, karena Code bukanlah tipe Eida. Hasilnya, Code tampak kecewa dengan penilaian Eida tentangnya.
# Kekuatan Daemon
Berikutnya, Para penjaga markas mendatangi Code, Eida, Daemon dan Bug. Tujuan mereka adalah menghabisi para Cyborg yang sudah terbebas dari tabung. Namun, Daemon berhasil mengalahkan semua penjaga markas, setiap tembakan peluru dan tebasan kapak yang akan diserangkan dengan niat menghabisi Daemon, malah berbalik menyerang penjaga tersebut sampai tewas. Karena Daemon memiliki kekuatan yang secara otomatis aktif untuk memantulkan setiap serangan dan niatan lawan.
Berikutnya, Code memperlihatkan kemampuannya yang mampu memindahkan dirinya atau sesuatu (barang/orang) dari tanda cakar ke tanda cakar lainnya. Bahkan, kemampuan memindahkan tersebut lebih cepat daripada cara Code menjelaskan cara kerja kekuatannya.
Daemon menyanjung kekuatan Code sangat keren. Kemudian, Code meminta Daemon menjelaskan secara detail kekuatan yang dimilikinya. Tetapi, Eida melarang Daemon untuk membongkar kemampuan lainnya. Hingga akhirnya, Code berkesimpulan jika ia hanya mengetahui Daemon memiliki kekuatan pemantul saja dan Eida hanya memiliki kemampuan Senrigan saja, walaupun kemungkinan ada kekuatan lain yang tidak diketahui oleh Code.
5. Kegalauan Kawaki
Kawaki duduk sendirian diatas patung Hokage Ketujuh pada saat sedang senja, sembari ditemani sebotol air putih dan onigiri. Kawaki menjadi galau, karena terus kepikiran omongannya dengan Amado mengenai memulihkan Karma dan keberadaan di Desa Konoha.
Berikutnya, Naruto menghampiri Kawaki lalu menegur persiapan makan malam Kawaki, karena Hinata sudah menyiapkan makan malam. Tetapi, Kawaki sudah bosan dan memang ingin memakan barang yang sudah dibelinya. Namun, Naruto menyebut Kawaki tidak mahir berbohong, sebab Kawaki tidak pernah menyisakan 1 butir nasi pun saat menyantap masakan Hinata.
Kemudian, Kawaki memberitahu Naruto, jika ia senang tinggal di Desa Konoha, tetapi ia tidak memiliki tempat untuk tinggal di Konoha, karena sejak awal Kawaki adalah orang luar sang pembuat masalah.
Selanjutnya, Naruto langsung menggendong Kawaki, dan berkata saatnya pulang putraku yang bodoh.
6.Keluarga Uzumaki
Himawari sedang berlatih bertarung sendirian dihalaman rumahnya, lalu Boruto mendatangi Himawari untuk menanyakan apakah tahu keberadaan Kawaki? Namun Himawari tidak mengetahuinya, dan Himawari malah mengajak Boruto berlatih bertarung, karena Himawari ada tes di Akademi. Tetapi, Boruto menolak ajakan Himawari, karena Boruto takut melukai Himawari, lalu memilih Boruto memilih kabur.
Hinata juga menanyakan keberadaan Kawaki pada Boruto yang juga sedang mencarinya tapi sama-sama tidak melihatnya seharian. Padahal menurut Hinata, Kawaki selalu pulang sebelum makan malam dimulai.
Setelah Naruto membawa Kawaki pulang ke rumah. Ternyata Boruto, Himawari dan Hinata sudah menyiapkan masakan enak sebagai pesta penyambutan Kawaki. Hingga akhirnya, terjadilah acara makan bersama yang penuh kehangatan dan kegembiraan.
Kawaki lalu mengkritik vas bunga (sempat dirusak kawaki) di meja makan tidak diganti, namun Himawari mengaku sangat menyukai vas tersebut, dan Kawaki menyebut Himawari dan Boruto adalah pribadi yang aneh.
Meskipun ucapan Kawaki telah membuat Boruto kesal, dan Boruto mengaku sempat tidak jadi memberikan hadiah pada Kawaki. Akhirnya, Boruto menyerahkan hadiah ikat kepala Konoha miliknya pada Kawaki, karena sebelumnya Boruto telah merusak ikat kepala Konoha Kawaki. Sedangkan Boruto akan memakai ikat kepala Konoha milik Sasuke.
Naruto sempat mengejek pemberian hadiah Boruto ke Kawaki cukup bagus untuk pemikiran Boruto, hingga membuat suasana meja makan dipenuhi gelak tawa. Kemudian, Hinata juga ingin melihat Kawaki memakai ikat kepala Konoha, tetapi Kawaki menyebut keinginan Hinata sangat kejam untuknya.
7. Kegundahan Himawari dan Kawaki
Ketika Kawaki dan Himawari sedang menyikat gigi bersama pada malam hari. Hinata memberitahu Kawaki, jika Boruto tampak bermasalah karena kepikiran sesuatu hingga membuat Boruto semakin fokus berlatih. Kawaki lalu meminta Himawari untuk tidak mencemaskan Boruto, lalu Himawari meminta Kawaki membantu Boruto jika bertindak sembrono, dan Kawaki langsung tegas menjawab YA akan kutangani jika itu terjadi.
Saat hendak tidur bareng, Naruto memberitahu Kawaki, jika Konoha adalah rumah Kawaki dan siapapun bisa tinggal dengan tenang. Jika Kawaki tidak berpikir seperti yang diinginkan Naruto, berarti itu karena kekurangan Naruto sebagai Hokage, sebab tujuan Naruto menjadi Hokage adalah untuk menjadikan Konoha tempat yang tenang untuk ditinggali oleh siapapun. Naruto juga meminta Kawaki tidak perlu cemas soal Code, karena pihak Konoha dan Aliansi Shinobi siap mengatasinya.
Sembari termenung, Kawaki menyakini dirinya tidak membutuhkan Karma lagi. Tetapi, Kawaki masih punya cara untuk melindungi Naruto dan Desa Konoha. Entah, apakah itu? Mungkin dijelaskan di Episode berikutnya.