Dandadan Episode 17

1. Ritual

Di pekarangan rumah Momo, Seiko—didampingi oleh Manjiro dan Momo—mengadakan ritual di depan kuil. Tubuh Taro, yang di dalamnya terdapat Evil Eye, dibaringkan di atas sebuah meja menghadap api yang menyala di depan kuil. Chiquitita, Okarun, dan Mantis ikut hadir dan berdoa dalam upacara ritual tersebut.

Namun, hasilnya nihil. Tubuh Jiji masih dikuasai oleh Evil Eye, yang dengan angkuh menyatakan bahwa ritual Seiko sia-sia dan tak ada gunanya.

2. Obrolan Makan Malam

Setelah itu, Seiko mengadakan jamuan makan malam yang dihadiri oleh Momo, Okarun, Mantis, Chiquitita, Taro, Nenek Turbo, Manjiro, dan Aira. Dalam suasana santai itu, Aira memprotes karena dirinya—selaku ketua—tidak diajak dalam misi pembersihan rumah Jiji. Momo merasa heran mengapa Aira hadir dalam jamuan makan malam, padahal tidak ikut bekerja saat misi berlangsung.

Aira juga penasaran mengapa Mantis kembali datang ke Bumi. Mantis pun menjelaskan bahwa sapi yang ia bawa ke planetnya tidak mengeluarkan susu saat diperah. Karena itu, Mantis memutuskan untuk tinggal di Bumi bersama Chiquitita agar Chiquitita tetap bisa bertahan hidup, karena Chiquitita membutuhkan asupan susu setiap hari. Merasa terharu, Aira memeluk Chiquitita.

Seiko memberi tahu Manjiro bahwa, untuk sementara, tubuh Jiji akan dibiarkan terkurung dalam tubuh Taro. Namun, Manjiro meragukan kemampuan Hayashi Grup—yang rencananya akan disewa oleh Seiko—untuk benar-benar mengusir Evil Eye dari tubuh Jiji. Menurutnya, kekuatan spiritual Jiji terlalu kuat, sehingga membuat Evil Eye sulit dipisahkan sepenuhnya dari tubuhnya.