Sakamoto Episode 12

1. Terpidana Mati

Dump terlihat memeluk seorang pria, lalu tiba-tiba rentetan duri muncul dan menembus punggung pria itu hingga tewas. Dump pun melangkah pergi, meninggalkan tempat itu, di mana beberapa pria lain juga tergeletak tak bernyawa di lantai—semuanya telah dihabisi olehnya.

Sementara itu, Wawan menodongkan pistol ke Apart yang memasuki kamarnya tanpa izin di tengah malam. Namun, Apart segera menyerang balik dengan rentetan benang tajam yang mencincang tubuh Wawan hingga terpenggal.

Di sebuah lorong kota yang gelap pada malam hari, Minimalist telah selesai menghabisi seluruh targetnya. Tubuh para korban berubah menjadi bulatan-bulatan kecil seperti gumpalan kertas. Minimalist tampak tak sabar untuk segera menghadapi target selanjutnya yang memiliki peringkat S.

Di sisi lain, Saw masih asyik bersantai di atas kasur bersama seorang wanita. Ia memandangi layar laptopnya yang menampilkan pesan bahwa Dump telah menghabisi tiga target rank D, dan Apart berhasil membunuh satu target rank B. Saw menilai rekan-rekannya terlalu antusias dalam menghabisi target.

Berbeda dengan mereka, prinsip Saw adalah memahami kepribadian, masa lalu, dan kisah hidup target terlebih dahulu—barulah ia merasa antusias untuk membunuh.

2. Rental DVD Informasi

Wutang berpamitan dan meninggalkan toserba, mengaku ingin melanjutkan penyelidikan terhadap Slur.

Sebelum pergi, Wutang mempercayakan Sakamoto untuk menjaga Shaotang, serta mengingatkan agar Sakamoto, Shin, dan Shaotang waspada terhadap empat terpidana mati. Ia menegaskan bahwa para penjahat psikopat ini berbeda dari pembunuh bayaran maupun mafia.

Keesokan harinya, Sakamoto, Shaotang, dan Shin mendatangi sebuah tempat penyewaan DVD yang berisi informasi dalam bentuk film. Sakamoto menyampaikan kepada penjaga toko bahwa ia ingin mengetahui insiden pembunuhan yang dilakukan oleh para terpidana mati tempo hari. Ia pun membayar biaya informasi sebesar 120 juta rupiah.

Di dalam ruang bioskop mini, Sakamoto, Shin, dan Shaotang duduk sambil menyantap popcorn dan minuman, menonton film dokumenter yang berisi informasi tentang kemampuan para terpidana mati yang dikirim oleh Slur ke Jepang untuk menghabisi Sakamoto.