Dandadan Episode 15

1. Ancaman Racun Tsuchinoko

Ketika Okarun dan Jiji beradu tendangan, akhirnya Okarun terpental ke arah Momo yang berada di belakangnya. Jiji lalu menendang bola ke arah Okarun, tetapi Okarun dengan sigap berlari sambil membawa Momo menghindari serangan itu dan menjauh dari Jiji. Ia berlari cepat, menggendong Momo di punggungnya, meninggalkan bangunan bawah dan naik menuju tumpukan rumah di bagian atas.

Sambil terus menggendong Momo, Okarun memberi tahu bahwa situasinya sangat gawat. Tsuchinoko yang kini bersembunyi di dalam tanah sedang menyebarkan racun dari tubuhnya ke seluruh ruangan. Okarun menjelaskan bahwa itulah kemampuan khas cacing laut Mongolia: mampu mengeluarkan sengatan listrik dan racun untuk melumpuhkan lawan.

Okarun memperingatkan Momo bahwa jika mereka tidak segera keluar dari ruang bawah tanah, mereka bisa tewas karena menghirup racun itu. Namun, Momo mendongak ke atas dan merasa pesimis—permukaan terlalu tinggi, dan mereka telah jatuh ke dalam tanah yang sangat dalam.

2. Momo Kembali Ke Permukaan

Okarun berkata ia bisa membantu Momo kembali ke permukaan. Ia meminta Momo untuk menariknya, Jiji, dan Nenek Turbo begitu ia sampai di atas, menggunakan tali atau alat apa pun yang ada. Momo lalu bertanya, bagaimana cara menghadapi Jiji yang masih dirasuki oleh Evil Eye? Okarun pun berjanji akan membebaskan Jiji dan mengembalikan kesadarannya.

Dalam posisi rebahan, Okarun yang telah bertransformasi mengangkat sofa dengan kekuatan tubuhnya. Di atas sofa itu, Momo berjongkok, bersiap untuk dilontarkan ke permukaan. Okarun memberi tahu bahwa ia akan menendang sofa tersebut sekuat tenaga agar Momo bisa terpental ke atas.

Setelah itu, Okarun menendang sofa hingga melesat ke udara. Momo segera mengaktifkan energi esper di kedua kakinya, menciptakan dorongan seperti roket yang mendorong tubuhnya semakin tinggi. Dengan bantuan dua tangan auranya, Momo berhasil meraih dan berpegangan pada lantai ruang jimat di rumah Jiji. Ia pun akhirnya berhasil naik dan kembali ke permukaan.