6. Sakura Beban Pada Misi Menghabisi Sasuke

Setelah tergabung dalam kelompok Akatsuki dan menjalankan misi untuk memburu Killer Bee, Sasuke membuat gempar Shinobi Kumogakure karena menculik adik dari Ay, Raikage. Kejadian ini membuat Sasuke menjadi buronan dunia.

Danzou, yang saat itu menjabat sebagai Hokage sementara menggantikan Tsunade, bahkan memberikan izin kepada pihak Kumogakure untuk menghabisi Sasuke Uchiha. Berbeda dengan Tsunade, yang dianggap terlalu lembut dalam menangani shinobi pelarian desa, Danzou mengambil langkah tegas dengan merencanakan untuk menghabisi Sasuke tanpa ragu.

Tidak hanya itu, rekan-rekan seangkatan Naruto dan Sakura juga sepakat bahwa Sasuke, yang kini berstatus sebagai penjahat buronan dunia, harus dihabisi. Shikamaru bahkan menyampaikan kepada Sakura bahwa solusi terbaik untuk mencegah perang antara Konoha dan Kumogakure adalah dengan menghabisi Sasuke menggunakan tangan shinobi Konoha sendiri.

Sebagai tindak lanjut, dibentuklah sebuah tim dari Konoha yang terdiri dari Sakura, Sai, Kiba, dan Lee, dengan tujuan untuk menghabisi Sasuke. Sebelum menjalankan misi, Sakura menemui Naruto di Negara Besi dengan alasan ingin membebaskan Naruto dari janji lamanya untuk membawa pulang Sasuke ke Konoha.

Dalam pertemuan tersebut, Sakura menyatakan cinta pada Naruto dan mengaku telah move on dari Sasuke, yang menurutnya hanya terus-menerus melukai hatinya. Namun, Naruto meragukan kebenaran perasaan Sakura, sehingga Sakura menjadi kesal dan memilih pergi meninggalkan Naruto.

Setelah kepergian Sakura, Bunshin Sai muncul untuk menemui Naruto, Yamato, dan Kakashi. Sai menjelaskan tujuan sebenarnya Sakura menemui Naruto. Ternyata, Sakura tidak benar-benar berniat menyatakan cinta. Ia ingin memberi tahu Naruto bahwa hasil musyawarah semua rekan mereka di Konoha telah menghasilkan keputusan untuk menghabisi Sasuke. Sakura juga mengungkapkan keinginannya untuk menghabisi Sasuke dengan tangannya sendiri.

Namun, Sai mengungkapkan bahwa Sakura ragu untuk mengatakan yang sebenarnya kepada Naruto karena ia khawatir Naruto akan menolak keputusan tersebut dan tetap bertekad untuk menyelamatkan Sasuke.

Kakashi merasa khawatir akan keselamatan Sakura, yang dinilainya seolah tengah menuju kematiannya sendiri, karena Sakura dianggap bukan tandingan Sasuke. Setelah menugaskan Yamato untuk membawa pulang Naruto ke Konoha, Kakashi, bersama Bunshin Sai, memutuskan untuk mencari Sakura dan membawanya pulang. Selain itu, ia juga meminta Bunshin Sai untuk menghubungi Sai yang asli agar dapat menghentikan Rock Lee, Sakura, dan Kiba dari rencana mereka untuk melawan Sasuke.

Ketika Kiba dan Akamaru berhasil melacak posisi Sasuke, terjadi perselisihan dalam tim yang ditugaskan untuk menghabisi Sasuke. Hal ini bermula ketika Sai memergoki Sakura hendak melemparkan gas penidur kepada mereka. Sesuai perintah Kakashi, Sai berusaha menghentikan tim untuk melawan Sasuke. Namun, tindakan Sai ditentang oleh Lee dan Kiba, yang akhirnya berujung pada perkelahian di antara mereka.

Di tengah kekacauan tersebut, Sakura memanfaatkan momen tersebut dengan meledakkan gas penidur, yang membuat Sai, Kiba, Akamaru, dan Lee tertidur. Setelah itu, Sakura pergi sendirian menuju tempat Sasuke. Sementara itu, setelah Sasuke berhasil menghabisi Danzou, Sakura akhirnya tiba di hadapan Sasuke. Di sana, Sakura menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan kelompok Sasuke.

Namun, Sasuke memberikan syarat kepada Sakura untuk bergabung dengannya, yaitu dengan menghabisi Karin, yang sedang sekarat akibat terkena tusukan Chidori Sasuke. Serangan tersebut terjadi saat pertarungan melawan Danzou, di mana Sasuke secara brutal menusuk Danzou dan Karin sekaligus dalam satu serangan.

Sebenarnya, ucapan Sakura untuk bergabung dengan kelompok Sasuke hanyalah kebohongan belaka. Ketika ia berpura-pura hendak menusukkan kunai ke Karin, niat sebenarnya adalah menyerang Sasuke yang berada di belakangnya saat ia lengah.

Namun, saat Sakura dilanda kebimbangan dan ragu untuk menghunuskan kunai ke arah Sasuke, tiba-tiba Sasuke bersiap menyerang Sakura dari belakang dengan Chidori. Beruntung, Kakashi tiba tepat waktu dan berhasil menahan serangan Chidori Sasuke, menyelamatkan Sakura dari bahaya. Setelah itu, terjadi pertarungan singkat antara guru dan murid yang sudah tidak bertemu selama tiga tahun.

Dalam pertarungan tersebut, Sasuke sempat memamerkan kekuatan Susano’o kepada Kakashi. Namun, mendadak penglihatan mata Sasuke mulai buram akibat kelelahan. Sakura mencoba memanfaatkan momen tersebut dengan bersiap menyerang Sasuke dari belakang menggunakan kunai.

Namun, rasa ragu kembali menghentikan aksinya. Padahal, hanya tinggal sedikit lagi kunai tersebut bisa tertancap di punggung Sasuke. Sasuke, yang menyadari serangan itu, dengan cepat mencekik leher Sakura, merebut kunainya, dan bersiap menebaskan kunai tersebut ke arah Sakura. Beruntung, Naruto tiba tepat waktu dan berhasil menyelamatkan Sakura, meskipun pipi Naruto harus terkena sayatan dari kunai Sasuke.

Sayangnya, reuni Tim 7 tidak berlangsung lama. Setelah Naruto dan Sasuke sempat bertarung singkat dan beradu serangan Rasengan serta Chidori, Tobi tiba-tiba datang untuk membawa pulang Sasuke. Sasuke, yang saat itu sudah kelelahan karena staminanya terkuras habis akibat pertarungan sebelumnya melawan Danzou, akhirnya dibawa pergi oleh Tobi.

# Alasan Sakura Menjadi Beban Pada Misi Menghabisi Sasuke

Sebelum menjalankan misi untuk menghabisi Sasuke, Sakura telah diajari oleh Shizune cara melapisi kunai dengan racun. Oleh karena itu, Sakura sangat percaya diri dan yakin bahwa ia mampu menghabisi Sasuke dengan kunai beracun tersebut

Sakura sebenarnya memiliki dua kesempatan untuk menghunuskan kunai beracun tersebut ke Sasuke. Namun, keraguannya selalu menghentikan aksinya di saat-saat terakhir. Akibat dari keraguannya itu, nyawa Sakura justru dua kali berada dalam bahaya karena Sasuke, yang tanpa ragu berusaha menghabisinya. Jika bukan karena pertolongan Naruto dan Kakashi, besar kemungkinan Sakura sudah tewas di tangan Sasuke dalam misi tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun Sakura memiliki niat untuk bertindak, keraguannya serta kurangnya kemampuan membuatnya menjadi beban dalam misi yang sangat berbahaya ini. Kakashi pun segera menyadarkan Sakura agar tidak terlalu percaya diri pada kunai beracun tersebut, karena senjata itu tidak akan mempan pada tubuh Sasuke. Hal ini disebabkan oleh Orochimaru, yang telah membuat tubuh Sasuke kebal terhadap racun, sehingga upaya Sakura menjadi sia-sia.

Meskipun Sakura beruntung karena Naruto berhasil menyelamatkannya dari tebasan kunai yang dilancarkan oleh Sasuke, sialnya, tebasan kunai beracun yang diarahkan Sasuke untuk Sakura malah menyayat pipi Naruto. Akibatnya, justru Naruto yang terkena efek racun dari kunai beracun yang diracik oleh Sakura.

Lebih parah lagi, Sakura melupakan rekan-rekan timnya yang telah berjasa menemani perjalanan ke Negara Besi dan membantu menemukan Sasuke. Andai tidak diingatkan oleh Kakashi saat perjalanan pulang ke Konoha, besar kemungkinan Sakura akan mengabaikan nasib Sai, Lee, Akamaru, dan Kiba, yang sebelumnya terpapar gas racun penidur akibat ulah Sakura.

Untuk mempercepat mereka terbangun, Sakura harus memberikan penawar racun yang telah ia buat. Jika tidak, mereka membutuhkan waktu berhari-hari untuk sadar kembali.