5. Sakura Beban Pada Misi Penyelamatan Sasuke
Pada misi penyelamatan Kazekage Gaara di Suna, Sakura berhasil mengalahkan Sasori. Sebagai hadiah atas keberhasilannya, Sasori memberikan informasi berharga kepada Sakura bahwa ia akan bertemu dengan mata-matanya yang bekerja untuk Orochimaru di Jembatan Tenchi.
Tsunade kemudian membentuk Tim 7 baru yang terdiri dari Yamato sebagai ketua tim, serta Naruto, Sakura, dan Sai sebagai anggota. Misi mereka adalah menyamar sebagai Sasori untuk bertemu dengan mata-matanya di Jembatan Tenchi dan mendapatkan informasi mengenai lokasi persembunyian Orochimaru. Setelah informasi tersebut diperoleh, misi lanjutan Tim 7 adalah menghabisi Orochimaru dan membawa Sasuke kembali ke Konoha.
Pada pertemuan di Jembatan Tenchi, Yamato yang menyamar sebagai Sasori berhasil mengetahui bahwa mata-mata tersebut adalah Kabuto. Namun, situasi segera berubah menjadi skenario di luar rencana, melibatkan Kabuto, Orochimaru, dan Tim 7.
Awalnya, Tim 7 berniat menemui mata-mata Sasori untuk menggali informasi penting mengenai lokasi markas rahasia Orochimaru, tetapi mereka justru dikejutkan oleh fakta bahwa mata-mata tersebut adalah Kabuto, yang telah lama mengkhianati Sasori dan memilih mengabdi kepada Orochimaru.
Di sisi lain, Orochimaru dan Kabuto datang ke Jembatan Tenchi dengan tujuan membunuh Sasori, tanpa mengetahui bahwa Sasori sebenarnya telah mati. Sayangnya bagi mereka, “Sasori” yang mereka temui ternyata adalah Yamato yang sedang menyamar. Penyamaran Yamato akhirnya terbongkar, menyebabkan rencana kedua belah pihak—baik Tim 7 maupun Orochimaru dan Kabuto—berantakan dan menciptakan kekacauan di lokasi pertemuan.
Yamato kemudian memerintahkan Naruto, Sakura, dan Sai untuk keluar dari tempat persembunyian mereka. Saat melihat Orochimaru, Naruto langsung diliputi kemarahan besar dan meminta Orochimaru untuk mengembalikan Sasuke.
Orochimaru memutuskan untuk bermain-main dengan Naruto. Dengan penuh provokasi, Orochimaru berkata bahwa jika Naruto ingin mendapatkan Sasuke kembali, ia harus terlebih dahulu mengalahkan Orochimaru. Emosi Naruto memuncak hingga ia berubah menjadi wujud Kyubi ekor empat, yang kemudian memicu pertarungan sengit antara Kyubi ekor empat melawan Orochimaru.
Setelah pertarungan yang intens tersebut, Sai mendekati Orochimaru untuk menyampaikan pesan rahasia dari Danzou. Orochimaru akhirnya mengizinkan Sai bergabung bersama Kabuto dan dirinya untuk menuju markas persembunyian mereka. Berkat Bunshin Kayu Yamato yang diam-diam mengikuti Sai, Tim 7 berhasil melacak lokasi markas Orochimaru dan menyusup ke dalamnya.
Selanjutnya, Tim 7 berhasil menangkap Sai di markas Orochimaru dan langsung menanyakan alasan pengkhianatannya. Sai kemudian mengungkapkan bahwa misinya adalah menjadi penghubung antara Orochimaru dan Danzou, dengan tujuan membantu Orochimaru menghancurkan Konoha serta memata-matai seluruh aktivitas Orochimaru untuk dilaporkan kepada Danzou.
Namun, tanpa sepengetahuan Tim 7 dan Orochimaru, Danzou sebenarnya memiliki perintah tersembunyi untuk Sai, yaitu menghabisi Sasuke karena Sasuke dianggap sebagai calon wadah Orochimaru.
Sai, berdasarkan kehendaknya sendiri, memutuskan untuk membatalkan perintah dari Danzou yang memintanya menghabisi Sasuke. Sebaliknya, ia memilih untuk membantu Naruto dalam usahanya membawa Sasuke kembali ke Konoha.
Keputusan ini didasarkan pada kekaguman Sai terhadap Naruto, yang meskipun tidak diperintah oleh siapapun, menunjukkan tekad yang sangat kuat untuk menyelamatkan Sasuke. Naruto bahkan berani mempertaruhkan nyawanya melawan Orochimaru demi mempertahankan ikatan persahabatannya dengan Sasuke.
Menggunakan teknik Chouju Giga, yang mampu menghidupkan berbagai wujud lukisan, Sai melukis sekumpulan tikus yang kemudian dikirim untuk menyusuri puluhan kamar di markas Orochimaru. Usahanya membuahkan hasil, Sai berhasil melacak dan menemukan Sasuke yang sedang berbaring istirahat di atas kasur.
Sai mencoba menyerang Sasuke dengan melukis ular untuk melilit tubuhnya, tetapi Sasuke dengan mudah menangkis serangan tersebut dan bahkan melepaskan ledakan yang meruntuhkan sebagian markas Orochimaru. Setelah mendengar suara ledakan, Naruto, Sakura, dan Yamato segera berlari menuju lokasi kejadian. Sesampainya di sana, mereka menemukan Sai dan Sasuke sedang saling berhadapan.
Setelah tiga tahun berpisah, Naruto dan Sakura akhirnya bisa bertemu kembali dengan Sasuke. Namun, pertemuan yang seharusnya menjadi momen hangat tersebut justru berjalan jauh dari harapan mereka. Sasuke sama sekali tidak menunjukkan antusiasme atas kedatangan Naruto dan Sakura, meskipun keduanya telah menempuh perjalanan panjang untuk menemuinya. Dengan nada dingin, Sasuke mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama memutuskan semua ikatan dengan Naruto dan Sakura.
Tanpa banyak basa-basi, Sasuke merangkul bahu Naruto dan tiba-tiba mengayunkan pedangnya untuk menusuk punggung Naruto. Beruntung, Sai berhasil menyelamatkan Naruto dengan memblokir serangan tersebut. Namun, Sasuke segera melancarkan serangan Chidori Nagashi, menyebabkan tubuh Sai dan Naruto terhempas dengan keras ke tanah, membuat mereka kesakitan.
Tidak ingin terus merepotkan Naruto, Sakura merasa bahwa dirinya tidak ingin menjadi beban lagi. Dengan tekad yang bulat, ia memutuskan untuk menghadapi Sasuke dan mengalahkannya dengan tangannya sendiri. Sakura bersiap melancarkan pukulan Shannaro yang diarahkan langsung ke Sasuke. Namun, Sasuke merespons dengan cepat, mengangkat pedangnya dan bersiap menebas Sakura.
Melihat situasi yang sangat berbahaya, Yamato segera bertindak untuk melindungi Sakura. Ia dengan sigap berlari mendahului Sakura untuk menghadapi Sasuke, menggunakan kunainya untuk menangkis serangan pedang Sasuke. Sayangnya, pedang Sasuke yang telah dialiri oleh kekuatan Chidori dengan mudah memotong kunai Yamato. Tidak berhenti di situ, Sasuke dengan kejam menusukkan pedangnya yang dialiri Chidori ke bahu Yamato, melumpuhkan Yamato seketika.
# Alasan Sakura Beban Pada Misi Penyelamatan Sasuke
Dalam perjalanan menuju markas Orochimaru, Sakura sempat mengingatkan Naruto bahwa kali ini mereka harus berjuang bersama untuk membawa pulang Sasuke kembali ke Konoha. Harapan ini muncul setelah tiga tahun tidak bertemu dengan Sasuke, sehingga Sakura bertekad memberikan yang terbaik dalam misi kali ini.
Namun, kenyataan berbicara lain ketika Tim 7 akhirnya berhadapan langsung dengan Sasuke. Saat pertarungan dimulai, Naruto dan Sai menjadi korban serangan Chidori Nagashi yang dilancarkan oleh Sasuke. Serangan tersebut membuat mereka terhempas, kesakitan, dan terkapar di tanah tanpa daya.
Tak lama kemudian, Yamato juga harus menanggung luka parah ketika bahunya terkena tusukan pedang Sasuke yang dialiri Chidori. Sialnya, Yamato menerima luka tersebut karena berusaha melindungi Sakura, yang nekat hendak menghadapi Sasuke hanya dengan tangan kosong. Padahal, Sasuke jelas memegang pedang yang sangat berbahaya, membuat tindakan Sakura tampak gegabah dan tidak dipertimbangkan dengan matang.
Ironisnya, meskipun Sakura sempat menunjukkan tekad di awal misi untuk membawa Sasuke kembali, kenyataannya ia justru tidak memberikan kontribusi apa pun dalam pertarungan melawan Sasuke. Alih-alih terlibat, Sakura hanya berdiri menyaksikan Naruto, Sai, dan Yamato bertarung dengan Sasuke dan menanggung luka akibat serangan Sasuke.
Sikap pasif Sakura ini tidak hanya membuatnya terlihat tidak berguna, tetapi juga menjadi beban tambahan bagi tim. Ketidakberdayaannya tidak hanya memperbesar risiko keselamatan misi, tetapi juga memaksa anggota tim lainnya untuk mengambil langkah ekstra demi melindunginya.