Gotou Hitori, karakter utama dari Anime Bocchi The Rock, dikenal sebagai sosok yang mudah terbawa suasana. Namun, terkadang sifat Gotou yang mudah terbawa suasana dan berhalusinasi menjadi daya tarik yang tak terbantahkan.
Ia bisa terjebak dalam dunia khayalannya sendiri, menjelajahi alam imajinatif yang penuh dengan keajaiban dan fantasi. Hal ini membuat Gotou terlihat seolah-olah ia hidup di dunia yang berbeda, di antara mimpi dan realitas yang saling berdampingan.
Berikut Adalah 6 Momen Gotou Hitori Mudah Terbawa Suasana :
1. Gotou Hitori Terlalu Berlebihan Rayu Kita Ikuyo Gabung Kessoku Band
Ketika Gotou mengetahui bahwa Kita adalah seorang yang mahir dalam memainkan gitar dan bernyanyi, ia dengan cepat memutuskan untuk mengajak Kita bergabung dengan Kessoku Band. Bagi Gotou, sosok seperti Kita sangatlah dibutuhkan.
Namun, Kita menolak tawaran Gotou dengan tegas. Gotou merasa cemas bahwa penolakan Kita berasal dari keraguan terhadap dirinya yang dianggap memiliki karakter yang payah, jadi Gotou berusaha keras meyakinkan Kita untuk bergabung dengan Kessoku Band.
Gotou memberitahu Kita bahwa meskipun dirinya sangat payah, anggota lain di Kessoku Band luar biasa hebat. Namun, Kita menjelaskan bahwa penolakannya bukanlah karena masalah kemampuan Gotou. Tetapi, Gotou semakin gigih dalam merayu Kita untuk bergabung dengan Kessoku Band.
Bahkan, ia mulai terbawa suasana dan berhalusinasi, dengan berjanji bahwa Kessoku Band akan mengadakan pesta barbekyu tiap minggu, berkompetisi dalam festival band setiap 6 bulan, dan bahkan mengadakan pesta mewah di dalam mobil limusin.
Namun, Kita dengan jujur mengungkapkan bahwa ia tidak menyukai gaya hidup yang berlebihan dalam sebuah band. Akhirnya, Gotou kehabisan kata-kata dan ide untuk membujuk Kita bergabung dengan Kessoku Band.
2. Gotou Hitori Terlalu Percaya Diri Menulis Lagu Untuk Kessoku Band
Ketika anggota Kessoku Band sedang mengadakan rapat untuk meningkatkan popularitas mereka, Nijika sebagai manajer Band dengan cermat mengatur tugas-tugas untuk masing-masing personel. Nijika menugaskan Kita sebagai admin social media Kessoku Band yang bertanggung jawab memposting kegiatan sehari-hari mereka. Gotou diberi tugas sebagai penulis lirik lagu Kessoku Band, sementara Ryo ditugaskan sebagai pembuat aransemen musik.
Selanjutnya, Kita memuji Gotou yang dianggap luar biasa karena dipercayai mampu menjalankan tugas yang sulit sebagai penulis lagu. Respons tersebut membuat Gotou merasa sangat bahagia dan tersenyum lebar karena mendapat pujian keren dari Kita. Gotou bahkan mengklaim bahwa menulis lirik sangatlah mudah baginya, dan ia berjanji akan menciptakan lirik yang memperlihatkan identitas sejati Kessoku Band.
Namun, setelah mencoba selama satu minggu untuk menulis lirik lagu, Gotou mengalami tingkat stres yang sangat tinggi. Ia bahkan tidak bisa merangkai satu kalimat pun untuk lirik yang akan ditulis di selembar kertas, dan malah terjebak dalam tindakan konyol dengan menandatangani kertas tersebut dengan namanya sendiri.
3. Gotou Hitori Terlalu Senang Mendapat Gaji
Ketika Gotou, Nijika, Ryo, dan Kita sedang bersantai dan asyik mengobrol di Cafe Starry, Seika Ijichi, pemilik kafe, menyiapkan amplop berisi gaji untuk mereka yang telah bekerja keras sebagai pelayan selama sebulan penuh. Hari pembayaran gaji adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh para anggota Kessoku Band ini, dan tentunya menghadirkan kebahagiaan tersendiri.
Saat Gotou memegang dan melihat uang sepuluh ribu yen yang berhasil ia peroleh melalui jerih payahnya, darah, keringat, dan air mata, ia terbawa suasana dan terhanyut dalam khayalan. Ia pun mulai memikirkan untuk apa ia akan menggunakan uang tersebut. Membeli buku gitar baru? Membeli komik manga terbaru? Atau membelikan kue untuk keluarganya?
Namun, Nijika sebagai manajer Band dengan cepat menghancurkan fantasi kebahagiaan Gotou. Ia mengambil seluruh upah anggota Kessoku Band untuk membayar biaya konser di Cafe Starry. Akibatnya, Gotou merasa terkejut dan terkulai lemas, serta tubuhnya tergeletak di dalam sebuah tempat sampah, karena ia terpaksa melepaskan uang sepuluh ribu yen tersebut. Gotou baru tersadar bahwa tujuan bekerja di Cafe Starry sebenarnya adalah untuk membayar biaya konser Kessoku Band.
4. Gotou Hitori Terlalu Senang Punya Penggemar
Pada saat Kessoku Band akan menggelar konser perdana di Cafe Starry, terjadi badai dan hujan deras di lokasi tersebut, mengancam kehadiran para penonton yang telah membeli tiket. Konser Kessoku Band berada dalam risiko besar karena kemungkinan minimnya hadirin.
Namun, Hiroi, seorang musisi yang pernah tampil bersama Gotou dalam konser jalanan, tetap setia hadir meskipun basah kuyup terkena hujan. Bahkan, dua wanita yang membeli tiket konser Kessoku Band juga menolak mundur karena mereka ingin menyaksikan penampilan Gotou Hitori.
Gotou merasa kagum dan terpesona oleh kehadiran kedua wanita tersebut yang dengan penuh semangat hadir di tengah hujan deras. Keduanya mengaku sebagai penggemar berat Gotou yang terpukau oleh penampilannya dalam konser jalanan bersama Hiroi. Mereka berharap Gotou dapat memberikan penampilan terbaiknya dalam konser bersama Kessoku Band.
Hasilnya, Gotou terbawa suasana dan berhalusinasi, seolah-olah ia merasakan kebahagiaan yang luar biasa karena memiliki penggemar yang begitu setia. Seperti terkena sihir, ia seakan-akan dikelilingi aura super saiya berwarna ungu yang meledak-ledak, mencerminkan semangat dan kegembiraannya.
Dalam kebahagiaan yang meluap-luap, Gotou tersenyum seorang diri sambil mengulang kata-kata penggemarnya, dan berimajinasi memiliki sayap di punggung dan lingkaran berkilauan di kepala saat terbang ke langit, menggambarkan ekspresi kegembiraannya.
Para anggota Kessoku Band dan para penggemar merasa terkejut melihat perubahan Gotou yang tiba-tiba menjadi periang dan bersemangat, seolah-olah sosok pendiam dan pemurung telah berubah total.
5. Gotou Hitori Terlalu Emosional Menjalani Liburan
Mendekati berakhirnya libur musim panas, Gotou terperangkap dalam kepanikan yang melanda pikirannya. Ia merasa cemas karena belum melakukan aktivitas liburan seperti yang umumnya dilakukan oleh remaja lainnya.
Dalam ketegangan menjelang masuknya masa sekolah, Gotou merasa terbebani dan stres. Namun, seperti malaikat penyelamat, Nijika, Ryo, dan Kita dengan penuh kepedulian memutuskan untuk membawa Gotou pergi berlibur ke pantai Enoshima pada hari terakhir liburan musim panas yang tersisa.
Tiba di pantai Enoshima, Gotou dan teman-temannya melakukan swafoto sambil menikmati makanan lezat Takosen. Dalam momen tersebut, Gotou melihat ke langit dan merasa penuh rasa syukur atas kenangan musim panas yang telah mereka ciptakan bersama.
Terhanyut dalam suasana, Gotou mulai merasakan halusinasi yang begitu kuat sehingga air mata tak terbendung mengalir dari matanya. Dalam tangis dan terima kasih yang tulus, Gotou mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada teman-teman yang telah mengajaknya berlibur, menyatakan bahwa liburan musim panas mereka telah berakhir.
Keheranan meliputi Nijika, Ryo, dan Kita saat menyaksikan reaksi Gotou yang begitu mendalam dan tak terduga. Mereka baru saja tiba di pantai dan seharusnya baru akan memulai petualangan liburan, namun Gotou sudah mencapai puncak emosionalnya.
6. Gotou Hitori Terlalu Cemas Pada Pikiran Buruknya
Ketika Hiroi mengundang para member Kessoku Band untuk menikmati konser gratis dari band indie populer yang ia miliki, Sick Hack, terpancarlah semangat yang membara dalam diri Gotou. Gotou dengan penuh keyakinan mengetahui betapa hebatnya Hiroi sebagai seorang musisi dari pengalaman mereka konser jalanan bersama, tetapi kemampuan vokal Hiroi masih menjadi misteri baginya. Meskipun demikian, rasa tak sabar pun menyelimuti Gotou saat ia membayangkan kenikmatan yang akan ia rasakan dalam konser epik dari Sick Hack yang dimiliki oleh Hiroi.
Di perjalanan menuju Shinjuku, melihat kerumunan penumpang yang padat, Gotou terhanyut dalam alam imajinasinya yang liar. Gotou menyebut dirinya telah menikmati konser Sick Hack yang spektakuler dan bersyukur atas undangan tersebut. Untunglah, Nijika sigap membangunkan Gotou dari khayalannya, mengingatkannya bahwa mereka belum tiba di tempat konser yang sebenarnya.
Setelah tiba di markas Sick Hack, Hiroi dengan ramah mengarahkan para anggota Kessoku Band untuk masuk ke dalam ruangan. Kita memperhatikan perbedaan atmosfer antara Shinjuku Folt dengan Starry Cafe, tetapi Nijika menenangkan Kita dengan meyakinkan bahwa semua tempat musik pada dasarnya sama. Namun, ketika Gotou merasa diperhatikan dengan pandangan sinis dari sekelilingnya, kepanikan tiba-tiba melanda dan Gotou terhanyut dalam khayalannya yang menguasai. Gotou tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih pada konser Sick Hack yang luar biasa.
Untungnya, Nijika berusaha mengingatkan Gotou bahwa konser Sick Hack belum dimulai. Dengan penuh perhatian, Nijika dengan sigap segera membantu dan mengangkat tubuh Gotou yang lemah untuk berdiri. Nijika juga memberikan pelajaran berharga kepada Gotou, bahwa pandangan sinis dari orang-orang sekitar tidak selalu berarti jahat, dan dengan memberi kesempatan untuk berkomunikasi, mereka bisa saja menjadi orang yang baik.