3. Momen Tepat Bagi Toji Fushigoro Menyerang Gojo Satoru

Setelah Gojo dan Geto bertarung melawan penyihir Jujutsu yang cukup kuat yang berusaha menyerang Riko Amanai, mereka mengetahui bahwa seseorang telah mengumumkan sayembara untuk menghabisi Riko Amanai dalam waktu 47 jam.

Riko Amanai yang mengetahui bahwa Kuroi diculik, menolak untuk diantar ke Sekolah SMK Jujutsu Tokyo. Ia ingin berpamitan dengan Kuroi sebelum menyerahkan tubuhnya kepada Master Tengen, dan ingin ikut menyelamatkan Kuroi, pengasuhnya sejak kecil, yang diduga disandera oleh para pemburu hadiah di Okinawa. Gojo dan Geto mengabulkan permintaannya. Mereka melakukan perjalanan pesawat dari Tokyo ke Okinawa dan berhasil menyelamatkan Kuroi yang sebelumnya disandera.

Semenjak misi dimulai, Gojo terus mengaktifkan Teknik Six Eyes tanpa henti selama 2 hari, untuk mendeteksi bahaya musuh yang mendekat. Selama periode ini, Gojo tidak tidur. Ia bahkan menunda kepulangan ke Tokyo untuk mengantar Riko Amanai ke Master Tengen sebagai wadah baru. Gojo berencana mengajak Riko untuk menikmati sisa hidup terakhirnya dengan bersenang-senang berlibur di Okinawa selama 1 hari lagi.

Sebenarnya, Geto sempat menegur Gojo karena menunda kepulangan ke Tokyo. Ia khawatir dengan kondisi Gojo yang berencana tidak tidur selama 3 hari sambil terus menggunakan Teknik Six Eyes untuk mewaspadai bahaya musuh. Gojo meyakinkan Geto bahwa ia baik-baik saja, terlebih lagi dengan kehadiran Geto yang sama kuat mendampinginya.

Pada hari ketiga, jam 3 sore, Gojo dan Geto berhasil membawa Riko ke gerbang SMK Jujutsu Tokyo. Mereka hanya perlu mengantarkannya untuk menjadi wadah baru Master Tengen. Merasa aman, Gojo pun mengistirahatkan Teknik Six Eyes yang telah ia aktifkan selama 3 hari berturut-turut.

Tiba-tiba, Toji muncul dari belakang Gojo dan menusukkan pedang dari punggung Gojo hingga menembus dadanya. Beruntung Gojo tidak mengalami luka fatal dari serangan Toji. Gojo kemudian memberitahu Toji bahwa Toji sangat bodoh masih mengincar Riko Amanai, karena iklan sayembara untuk membunuh Riko Amanai telah ditarik resmi jam 11 siang. Toji mengungkapkan bahwa ialah yang menarik iklan tersebut.

Toji kemudian menjelaskan bahwa untuk menghadapi lawan sekuat Gojo, yang tanpa celah, ia harus mengatur prioritas dan menyusun jebakan. Toji yakin bahwa Gojo tidak akan lengah mengistirahatkan Teknik Six Eyes jika tidak ada batas waktu hadiah. Gojo tercengang oleh strategi cerdas Toji, yang telah menebak pemikiran Gojo dengan tepat dan menjebaknya.