Setelah Toji menyerahkan mayat Riko Amanai kepada Organisasi Bintang, akhirnya Toji bisa merasa senang karena berhasil menyelesaikan misi dan mendapatkan bayaran yang besar.
Namun, dalam perjalanan pulang, Toji dicegat oleh Gojo. Gojo menyapa Toji dengan mengatakan bahwa sudah lama tidak berjumpa. Toji merasa terkejut melihat Gojo yang sebelumnya dianggap telah tewas, ternyata masih hidup.
Berikut Adalah 3 Faktor Kemenangan Gojo Satoru Melawan Toji
1. Gojo Satoru Kuasai Teknik Kutukan Pembalik
Gojo menjelaskan kepada Toji bagaimana ia bisa bangkit dari kematian. Dengan demikian, Gojo pun muncul kembali di hadapan Toji. Hal ini karena Gojo berhasil menguasai Reverse Curse Technique atau Teknik Kutukan Pembalik pada saat dirinya hampir mati. Walaupun Shoko sudah pernah mengajari Gojo dan Geto cara kerja Teknik Kutukan Pembalik, tetapi Gojo dan Geto kesulitan untuk memahaminya.
Saat dalam kondisi sekarat, Gojo mengalami pencerahan. Ia menyadari bahwa energi kutukan merupakan energi negatif yang selama ini telah digunakan untuk memperkuat tubuhnya. Seperti rumus bilangan bulat dalam ilmu matematika, Gojo berhasil menyatukan dua energi negatif, yang menghasilkan energi positif. Hasilnya, Gojo mampu mengaplikasikannya untuk meregenerasi tubuhnya dan menyembuhkan diri dari luka parah yang ia derita.
Gojo juga menjelaskan bahwa pada pertarungan sebelumnya, saat Toji menusukkan senjata Inverted Spear of Heaven ke tenggorokannya, Gojo memutuskan untuk berhenti menyerang dan fokus mengerahkan Teknik Kutukan Pembalik. Kemudian, Gojo menyoroti kesalahan Toji yang gagal mengakhiri nyawanya. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa Toji tidak memenggal atau menghancurkan kepala Gojo dengan menggunakan senjata tersebut.
2. Gojo Satoru Kuasai Teknik Red
Merasa pertarungan sebenarnya baru akan dimulai, Toji, sang pembunuh penyihir yang sangat kuat dan berbahaya, bersiap untuk tanding ulang melawan Gojo. Dengan memadukan kecepatan luar biasa dari pergerakan tubuhnya dan Senjata Inverted Spear of Heaven, Toji berupaya menebas Gojo dengan penuh tekad. Namun, seperti bayangan yang sulit ditangkap, Gojo dengan mudah mengelak dari serangan Toji.
Bahkan, Gojo mendadak lenyap dari hadapan Toji yang berusaha menebasnya. Lalu, Gojo muncul dari belakang Toji, menciptakan momen yang membuat Toji merasa takjub akan kemampuan Gojo yang memiliki pergerakan secepat kilat.
Kemudian, sambil melayang di udara dengan posisi terbalik, yaitu kakinya di atas dan kepalanya di bawah, Gojo menyerang Toji dengan Teknik Red yang baru saja ia kuasai. Toji berusaha menahan serangan tersebut dengan senjatanya, Inverted Spear of Heaven. Namun, Teknik Red yang dilepaskan oleh Gojo memiliki Energi Positif yang begitu kuat sehingga tubuh Toji terpental cukup jauh dan akhirnya menghantam beton.
3. Gojo Satoru Kuasai Hollow Purple
Sebagai pria yang terlahir dari Klan Zenin, Toji sangat memahami informasi tentang Teknik Infinity Klan Gojo. Toji tahu betul kekuatan tak tersentuh Gojo, serta Teknik Blue yang mampu menciptakan titik gravitasi untuk menarik, dan Teknik Red yang memiliki kemampuan mendorong dengan sangat keras. Oleh karena itu, Toji tidak merasa gentar melawan Gojo, dan ia yakin bisa mengantisipasi semua Teknik yang akan dilancarkan Gojo dengan mudah.
Kemudian, Toji, sang pembunuh penyihir, bersiap untuk pertarungan jarak jauh. Ia menggabungkan senjata rantai besi panjang dengan senjata Inverted Spear of Heaven. Seperti cambuk raksasa, Toji mengayunkan senjatanya dengan kekuatan dahsyat ke arah Gojo yang mengambang di udara. Namun, dengan kelenturan tubuhnya yang luar biasa, Gojo bisa dengan mudah menghindari setiap serangan Toji.
Selanjutnya, Gojo menobatkan dirinya sebagai yang terkuat dengan berkata, “Hanya aku yang berkuasa di atas dan di bawah langit.” Gojo menyadari bahwa Teknik Kutukan warisan memiliki kelebihan berupa petunjuk pemakaian, tetapi memiliki kekurangan berupa informasi yang mudah bocor, seperti yang sudah diketahui oleh Toji.
Alhasil, Gojo menyiapkan Teknik yang hanya diketahui oleh segelintir Klan Gojo. Kemudian, Gojo menggabungkan Teknik Blue dan Teknik Red, menciptakan Hollow Purple yang berfungsi menghapus segala materi. Dengan satu jentikan jari, Gojo menembakkan bola energi berwarna ungu tersebut mengenai Toji. Akibatnya, separuh badan Toji berlubang, dan pada akhirnya, Toji tewas.
Pada akhir hayatnya, Toji yakin bahwa Gojo adalah penyihir Jujutsu terkuat era modern. Meskipun Toji mencoba menyangkal hal itu dengan menguji Gojo yang baru saja membangkitkan kekuatan sejati Infinity, pada akhirnya Toji kalah.
Bahkan, Toji menyadari bahwa penyebab kekalahan utamanya adalah karena ia menyimpangkan jati dirinya yang sebenarnya tidak suka melakukan pekerjaan yang tidak menghasilkan uang dan lebih memilih pergi, namun ia memilih untuk meladeni Gojo.